Breaking News:

Liburan Natal dan Tahun Baru

Sandiaga Uno Jamin Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Tidak Naik saat Libur Nataru

Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo saat liburan Natal dan Tahun Baru 2023.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Flickr/Gabriel ^(oo)^
Ilustrasi komodo di Taman Nasional Komodo. Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo saat libur Natal dan Tahun Baru 2023. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan pihaknya akan berupaya maksimalkan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi Tanah Air.

Termasuk Labuan Bajo yang menjadi satu di antara Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak Menkes Singapura liburan bersama menjelajahi keelokan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Menparekraf Sandiaga Uno mengajak Menkes Singapura liburan bersama menjelajahi keelokan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo saat libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Dok. Kemenparekraf)

Sandiaga Uno bahkan menjamin tidak akan ada kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo selama libur Nataru.

"Kami akan mengoptimalkan kunjungan wisatawan di masa libur Natal dan Tahun Baru. Labuan Bajo dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata tujuan #DiIndonesiaAja," kata Sandiaga Uno dalam "Weekly Brief with Sandi Uno", Senin (19/12/2022) secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta, dilansir TribunTravel dari siaran pers resminya.

Baca juga: Viral Turis Lombok Kena Scam di Desa Sade Lombok, Sandiaga Uno Angkat Bicara

"Kami menjamin tidak ada kenaikan tarif (masuk Taman Nasional Komodo) dan tentunya keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan akan kami utamakan," ujar Sandiaga Uno.

LIHAT JUGA:

Jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Labuan Bajo sampai dengan bulan November tercatat sudah mencapai total 155.712 wisatawan.

Angka ini menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan ragam daya tarik wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Labuan Bajo serta pembangunan dan penataan kawasan Labuan Bajo oleh pemerintah, diharapkan akan semakin memperkuat minat kunjungan wisatawan ke destinasi favorit tersebut.

Tahun 2022 ini penataan kawasan dalam Kota Labuan Bajo telah tuntas, dengan area-area terbuka untuk publik.

2 dari 4 halaman

Seperti kawasan waterfront marina, kawasan pedestrian dalam kota, dan bangunan-bangunan ikonis yang menambah cantik wajah kota Labuan Bajo.

Penambahan atraksi baru juga didorong melalui penyelenggaraan berbagai event berskala nasional yang lahir dari ide-ide lokal setempat.

Baca juga: Sandiaga Uno Tingkatkan Pengalaman Wisatawan ke Candi Borobudur Lewat Pola Perjalanan BToC

Ilustrasi Komodo.
Ilustrasi Komodo. Sandiaga Uno menyebutkan bahwa tidak ada kenaikan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo saat libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Max Letek/Unsplash)

Berbagai promosi juga dilakukan untuk membranding Labuan Bajo sebagai destinasi MICE.

"Kami akan terus berupaya menaikkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. Kami berharap pembangunan yang sudah tuntas, area terbuka untuk publik, kami akan lengkapi dengan penyelenggaraan event berskala nasional dan internasional dan membranding Labuan Bajo sebagai destinasi MICE," kata Sandiaga Uno.

Terlebih dengan telah dibatalkannya kenaikan tarif masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,7 juta, akan semakin meningkatkan minat wisatawan.

Kendati demikian, upaya konservasi demi menjaga kelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di Taman Nasional Komodo tetap akan menjadi perhatian utama.

"Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah resmi mencabut Peraturan Gubernur NTT nomor 85 Tahun 2022 dan tentunya ini akan dikaji kembali berkaitan dengan konservasi, karena kita ingin memastikan carrying capacity dan menjaga kelestarian jangka panjang yang akan menjadi prioritas utama dari kebijakan kepariwisataan di Labuan Bajo," ujar Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno Temui Duta Besar Maroko, Bahas Destinasi Wisata hingga Beri Jersey Timnas Indonesia

Baca juga: Kejuaran F1 H20 di Danau Toba Digelar Februari, Sandiaga Uno Ajak Media Nasional Ikut Promosikan

Hal senada dikatakan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina.

Minat wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo saat ini semakin meningkat.

"Banyak calon wisatawan yang semula mengurungkan niat berkunjung, kemudian sekarang sudah memastikan perjalanan mereka ke Labuan Bajo. Teman-teman operator (wisata) juga lebih mudah mendapatkan kepastian, khususnya untuk perjalanan di tahun depan," kata Shana.

3 dari 4 halaman

Terkait kerja sama dengan Pemprov NTT, pihak dari KementerianLHK yang akan mengkoordinasikan.

Namun secara khusus, untuk memastikan carrying capacity di Taman Nasional Komodo, akan ada dua cara yang dilakukan.

Pertama adalah penerapan sistem antrean untuk meminimalisir terjadinya penumpukan wisatawan di lokasi destinasi di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Hal ini akan diintegrasikan dengan pihak Syahbandar juga para operator kapal sebagai moda transportasi utama untuk memobilisasi wisatawan ke destinasi ke Taman Nasional Komodo.

"Yang kedua, kita ketahui bahwa sudah disiapkan Labuan Bajo dengan wajah barunya. Mulai dari waterfront, pedestrian, dan bangunan-bangunan ikonis yang bisa menjadi alternatif destinasi termasuk tempat makan, restoran, di mana area ini juga bisa menjadi ruang tunggu untuk wisatawan. Termasuk juga desa wisata sudah disiapkan dan sudah kami promosikan untuk menjadi destinasi di akhir tahun," kata Shana.

Khusus di momen libur Nataru, rencananya di Labuan Bajo akan digelar konser akhir tahun yang diselenggarakan oleh InJourney (holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata) di waterfront yang ditargetkan bisa menjadi penutup akhir tahun di Labuan Bajo.

"Selain itu juga banyak lagi penawaran-penawanan kegiatan akhir tahun dari masing-masing hotel yang tersebar di sepanjang Pesisir Barat pantai Pulau Flores yang bisa menjadi opsi juga untuk rekan-rekan ketika berkunjung ke Labuan baju untuk menghabiskan akhir tahun," kata Shana.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Zeth Sony Libing, menyampaikan terima kasih atas berbagai dukungan dan promosi dari pemerintah terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif di NTT, khususnya Labuan Bajo.

Ia pun mengajak wisatawan untuk berkunjung ke NTT.

"Di tahun 2023, ada dua konsep besar dalam pengembangan pariwisata NTT. Kami ingin agar apa yang kami miliki, anugerah Tuhan yang ada di NTT itu harus tetap ada dan memiliki keindahan sampai selama-lamanya," kata Zeth Sony Libing.

4 dari 4 halaman

"Dan kedua adalah kami ingin menjaga bagaimana supaya keindahan alam yang ada ini selalu terpelihara. Berarti ada konservasi, dua konsep besar inilah yang menjadi pegangan kami dalam membangun pariwisata di NTT," pungkas Zeth Sony Libing.

Baca juga: Sandiaga Uno Akui Terkesan Bandar Grissee Kini Jadi Ikon Wisata Baru di Gresik

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Nusa Tenggara TimurLabuan BajoTaman Nasional KomodoSandiaga Unolibur Nataru Belacang Domu Warandoy Sambal Luat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved