TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) jauh-jauh hari sudah membuka pemesanan tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023, tentu saja pemesanan tiket kereta api semakin meningkat karena banyaknya wisatawan yang ingin mudik.

Tapi tenang saja, kamu yang belum kebagian tiket kereta api masih bisa pesan, kok.
PT KAI Daop 8 Surabaya masih menyediakan kuota tiket kereta api untuk perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Solo-Nganjuk untuk Libur Natal 2022, Naik KA Malabar Tiketnya Mulai Rp 255 Ribu
Tiket kereta api ini tersedia untuk rute perjalanan ke Jakarta, Bandung, Jogja, Jember, dan Banyuwangi.
Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif yang mengatakan bahwa ada peningkatan pemesanan tiket kereta api untuk tujuan tersebut jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Sejauh ini, tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023 sudah terjual sebanyak 144.925.
Dan mayoritas wisatawan memesan tiket kereta api untuk perjalanan Natal dan Tahun Baru 2023 untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi.
"Tiket KA masa Nataru telah terjual sebanyak 144.925 tiket,” ujar Luqman kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (14/12/2022).
Mayoritas calon penumpang memilih berangkat pada 23 Desember.
Luqman menyebutkan calon penumpang yang memesan tiket keberangkatan pada 23 Desember sebanyak 14.291 orang.
PT KAI menerapkan masa angkutan selama 18 hari pada masa libur Nataru ini, yaitu mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.
Luqman menegaskan calon penumpang masih bisa membeli tiket KA Nataru.
"Tiket masih tersedia,” terangnya.
Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Solo ke Pekalongan saat Libur Natal 2023
Saat ini keberangkatan KA jarak jauh dari Daop 8 Surabaya sebanyak 39 keberangkatan yang berangkat dari Stasiun Gubeng, Stasiun Pasarturi, dan Stasiun Malang.
KA Jarak Jauh yang beroperasi di Stasiun Malang pada masa Nataru adalah yakni KA Tawang Alun relasi Malang Kotalama-Bangil-Ketapang, KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto, KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen, KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Brawijaya relasi Malang-Gambir dan KA Malabar relasi Malang-Bandung.
PA KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 608.928 tempat duduk selama masa Nataru yang terdiri dari 518.484 tempat duduk KA reguler dan 90.444 tempat duduk KA tambahan.
"Setiap hari KA jarak jauh yang beroperasi sebanyak 46 keberangkatan," terangnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Relasi Solo-Bandung via Stasiun Balapan Solo Desember 2022
KAI Tinjau Persiapan Seluruh Layanan Kereta Api Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan peninjauan persiapan seluruh layanan kereta api.
KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan peninjauan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa pada Senin (5/12/2022) hingga 7 Desember 2022.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh aspek layanan kereta api dari berbagai aspek siap untuk melayani masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Di samping Komisaris dan Direksi KAI, turut hadir dalam inspeksi tersebut jajaran Komite Nasional Keselamatan Transportasi serta jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Melalui siaran pers resminya, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa peninjauan ini dipimpin secara langsung oleh jajaran Direksi beserta Komisaris KAI untuk memastikan perjalanan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2023 nanti berjalan aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan.
"Masa Angkutan Nataru merupakan salah satu momen penting KAI setiap tahunnya. Pada waktu tersebut terjadi peningkatan jumlah pelanggan kereta api yang signifikan sehingga perlu dilakukan persiapan ekstra pada seluruh aspek layanan KAI," ujar Didiek.
Inspeksi meliputi kesiapan sarana dan prasarana, seperti lokomotif, kereta, fasilitas stasiun, dan jalur KA yang harus dalam kondisi andal dan siap operasi.
KAI juga memastikan kesiapan SDM di bidang operasional dan pelayanan bekerja sesuai prosedur, mengutamakan keselamatan, serta tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Perjalanan inspeksi dilakukan selama tiga hari dan terbagi menjadi dua perjalanan, lintas utara dan selatan Pulau Jawa.
Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Probolinggo, Jember, hingga Ketapang.
Sedangkan untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Padalarang, Bandung, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Malang, dan berakhir di Surabaya Gubeng.
Pada kegiatan inspeksi tersebut, Didiek bertemu dengan jajaran KAI di berbagai wilayah operasi serta berpesan agar seluruh insan KAI memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Didiek juga mengajak kepada seluruh pegawai KAI untuk melaksanakan Angkutan Natal dan Tahun Baru dengan nilai-nilai AKHLAK yaitu amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Saya berpesan kepada teman-teman semua, dalam melayani para pelanggan kita di tahun ini, harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Caranya, tingkatkan kepedulian kita akan hal-hal yang menyangkut pelayanan kepada pelanggan baik di stasiun maupun di kereta api,” tegas Didiek.
Didiek menekankan agar lingkungan stasiun tetap bersih, hijau, dan rapi sehingga stasiun kereta api dapat menjadi landmark bagi lingkungannya.
Harapannya kereta api menjadi pilihan masyarakat bertransportasi dan menjadi salah satu contoh keteladanan di Indonesia.
Salah satu aspek penting yang dilakukan pengecekan dalam kegiatan inspeksi ini adalah keamanan jalur kereta api, karena saat ini sudah memasuki musim hujan.
Seluruh titik-titik rawan banjir, longsor, dan amblesan diidentifikasi, diperkuat dan dilakukan penjagaan ekstra.
Terdapat 646 titik rawan pada berbagai jalur KA yang rencananya akan dijaga oleh 45 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 62 petugas daerah rawan.
“Di samping itu, KAI juga menyediakan alat dan material yang ditempatkan tersebar di sepanjang jalur kereta api. Hal ini bertujuan jika dalam keadaan darurat, perbaikan dapat segera dilakukan,” ujar Didiek.
KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan, khususnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Masyarakat tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa KAI karena telah menerapkan protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan pemerintah.
“Saya meminta kepada seluruh jajaran untuk mempersiapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru sebaik mungkin. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memudahkan, melancarkan, dan memberikan keselamatan bagi seluruh perjalanan kereta api kita sampai dengan Nataru selesai.” tutup Didiek.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tiket KA Nataru Masih Ada, Bisa Pesan di Surabaya dan Malang
Baca juga: Siap-siap! KAI Bagikan Promo Tiket Kereta Api Mulai Rp 22 Ribu Nanti Malam, Simak Caranya
Baca juga: Serunya Naik Kereta Wisata Nusantara, Nikmati Sensasi Perjalanan Kereta Api yang Berbeda