TRIBUNTRAVEL.COM - Hong Kong perlahan-lahan mulai menghapuskan sejumlah pembatasan untuk para turis asing yang datang ke negaranya.
Setelah lam berkutat dengan berbagai aturan ketat, Hong Kong akan lebih longgar dalam waktu dekat.
Penghapusan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Kesehatan Beijing Lo Chung-mau.
Melalui sebuah konfrensi pers, Lo Chung-maumengatakan bahwa pelancong yang datang ke negaranya tak akan lagi dibderi 'kode kuning'.
Baca juga: KFC Berlabel Halal Pertama Dibuka di Hong Kong, Pelanggan Muslim Rela Berkendara Sejauh 29 Km
Sebagaimana diketahui, kode kuning tersebut sempat memberikan pelarangan bagi mereka untuk masuk ke restoran dan bar selama tiga hari pertama di Hong Kong.
Selain kode, Hong Kong juga akan menghapus beberapa batasan yang tersisa pada pelancong dan mengakhiri pelacakan kontak.
TONTON JUGA:
Dia juga mengonfirmasi berakhirnya persyaratan untuk memindai aplikasi kesehatan pemerintah untuk memasuki tempat-tempat umum.
Namun izin vaksin masih diperlukan untuk memasuki tempat-tempat tersebut, termasuk restoran.
“Kami harus mempertimbangkan langkah-langkah yang akan membantu menghidupkan kembali kegiatan ekonomi dan sosial kami" kata Lo Lo Chung-mau dikutip dari CNN, Kamis (14/12/2022).
Ia juga menambahkan bahwa perubahan aturan ini sudah dimulai sejak Rabu (14/12/2022) kemarin.
Dari aturan baru itu, perjalanan dari Hong Kong ke Makau dan China daratan juga akan dilonggarkan.
"Untuk tetap sejalan dengan kebijakan China daratan," kata Lo Chung-mau.
Meski akan sedikit longgar, Lo Chung-mau menyampaikan masih ada beberapa aturan yang akan dipertahankan.
Di antaranya ada kewajiban bagi turis asing untuk menjalani tes PCR.
Tes tersebut berlaku saat tiba di Hong Kong, hari kedua kunjungan ke Hong Kong, dan lima hari dengan rapid test antigen.
Jika didapati turis asing positif Covid-19, maka mereka harus bersedia untuk diisolasi.
Kemudian untuk aturan lain yakni penggunaan masker yang juga tetap wajib di semua tempat umum, termasuk di luar ruangan.
Baca juga: Mi Sedaap Korean Spicy Chicken Ditarik dari Pasaran di Hong Kong, Kenapa Ya?
Pemimpin Hong Kong, John Lee mengatakan salah satu alasan untuk melonggarkan pembatasan adalah karena risiko infeksi terhadap masyarakat lokal yang ditimbulkan oleh kasus impor sekarang lebih rendah.
Pelonggaran pembatasan secara bertahap terjadi setelah Hong Kong menghapus karantina wajib untuk pelancong luar negeri pada bulan September.
Upaya itu menyusul lebih dari dua setengah tahun isolasi yang mengancam status Hong Kong sebagai pusat bisnis internasional dan menjerumuskan ekonomi ke dalam resesi.
Setelah adanya aturan itu, China membuat perubahan besar dari posisi garis keras nol-Covid menyusul protes di seluruh negeri pada November.
Alhasil pada Senin (12/12/2022) pihak berwenang di China mengumumkan penonaktifan fungsi pelacakan kesehatan melalui 'kartu perjalanan seluler'.
Sistem pemindaian kode kesehatan yang diperlukan di sejumlah tempat di China telah menggunakan data ponsel untuk melacak riwayat perjalanan para pendatang.
Hal ini ditujukan untuk mengidentifikasi mereka yang telah mengunjungi kota-kota dengan zona yang ditetapkan sebagai 'berisiko tinggi' oleh pihak berwenang.
Baca juga: Hong Kong Bagi-bagi 500 Ribu Tiket Pesawat Gratis setelah Buka Perbatasan, Mau?
AirAsia Tambah Penerbangan ke Hong Kong Pasca Pandemi Covid-19
Pekan ini AirAsia juga mengumumkan sedang meningkatkan penerbangan dari Thailand, Malaysia, dan Filipina ke Hong Kong.
Mulai tanggal 15 Desember, layanan antara Bandara Internasional Don Mueang (DMK) Bangkok dan Bandara Internasional Hong Kong (HKG) akan meningkat menjadi empat kali seminggu.
Penerbangan akan beroperasi pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu, dengan keberangkatan pukul 11.35 dari DMK untuk tiba di HKG pada pukul 15.15.
Sementara untuk penerbangan pulang menggunakan pesawat nomor FD501 meninggalkan Hong Kong pada pukul 16.15 dan mendarat di Bangkok pada pukul 18.15.
Dari Kuala Lumpur, frekuensinya akan menjadi tiga kali seminggu pada hari Senin, Rabu dan Minggu, yang efektif mulai 5 Desember.
Pada hari Senin dan Rabu, penerbangan AK138 berangkat dari KUL pada pukul 07.15 dan tiba di Hong Kong pada pukul 11.15, sedangkan layanan hari Minggu beroperasi 40 menit kemudian.
Baca juga: Hong Kong Cabut Aturan Perjalanan, Wisatawan Kini Bisa Liburan Tanpa Karantina
Mulai 5 Desember, penerbangan Manila akan beroperasi pada hari Selasa, Jumat dan Minggu.
Dengan keberangkatan dari Bandara Internasional Ninoy Aquino (MNL) pada pukul 08.35 untuk tiba di HKG pada pukul 10.55.
Penerbangan pulang, berangkat pukul 11.45 dan kembali ke Manila pada pukul 14.00.
Baca juga: Kisah Bandara Kai Tak Hong Kong, Terpaksa Tutup Lantaran Terlalu Berbahaya
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Hong Kong di sini.