TRIBUNTRAVEL.COM - Dewan Pariwisata Hong Kong beberapa waktu lalu telah membuka perbatasan negaranya untuk kunjungan pariwisata.
Setelah 2,5 tahun lockdown secara ketat, Hong Kong kembali menyambut turis asing tanpa aturan karantina.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan Hong Kong dengan tujuan untuk menarik kunjungan turis asing ke negaranya.
Tak sekedar membuka perbatasan, pemerintah Hong Kong kembali mengumumkan gebrakan baru untuk menarik wisatawan ke negaranya.
Baca juga: Hong Kong Cabut Aturan Perjalanan, Wisatawan Kini Bisa Liburan Tanpa Karantina
Ya, Hong Kong diketahui akan membagikan tiket pesawat gratis meningkatkan industri pariwisatanya.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 500 ribu tiket bakal dibagikan cuma-cuma bagi siapa saja yang ingin liburan ke Hong Kong.
TONTON JUGA:
Melansir laman Mirror, Selasa (11/10/2022) aturan karantina Hong Kong diketahui berakhir pada 26 September 2022 lalu.
Hal itu membuat banyak warga Hong Kong di luar negeri mulai bergegas membeli tiket dan kembali ke negaranya.
Namun terlepas dari hal itu, Hong Kong justru mengeluarkan pengumuman yang tak biasa.
Negara tersebut justru berencana memberikan 500 ribu tiket pesawat cuma-cuma untuk meningkatkan jumlah turis asing.
Mengingat selama 2,5 tahun pandemi, kunjungan wisatawa dari luar negeri ke Hong Kong turun drastis.
Baca juga: Mi Sedaap Korean Spicy Chicken Ditarik dari Pasaran di Hong Kong, Kenapa Ya?
Hal ini kemudian melahirkan inisiatif dari Otoritas Bandara Hong Kong (AAHK).
Pihaknya lantas membeli tiket dari maskapai penerbangan untuk memastikan mereka dapat selamat dari penguncian virus corona.
Pihak berwanang mulai memborong tiket-tiket tersebut dengan total biaya mencapai 2 miliar dolar Hong Kong atau sekitar Rp 3 triliun lebih.
Nantinya tiket-tiket itu akan diberikan cuma-cuma kepada pengunjung global bersamaan dengan penduduk asli Hong Kong.
"Kembali pada tahun 2020, Otoritas Bandara Hong Kong membeli sekitar 500.000 tiket pesawat di muka dari maskapai penerbangan berbasis di wilayah itu sebagai bagian dari paket bantuan untuk mendukung industri penerbangan," kata juru bicara organisasi tersebut.
"Pembelian itu bertujuan untuk menyuntikkan likuiditas ke maskapai penerbangan di muka, sementara tiket akan diberikan kepada pengunjung global dan penduduk Hong Kong dalam kampanye pemulihan pasar."
Baca juga: Syarat Baru Masuk Hong Kong Bagi Turis Asing, Termasuk Hapus Aturan Karantina Hotel
Baca juga: Kisah Bandara Kai Tak Hong Kong, Terpaksa Tutup Lantaran Terlalu Berbahaya

Meski sudah diumumkan, rincian lebih lanjut terkait cara mendapatkan tiket gratis hingga sekarang belum dijelaskan.
Namun perlu diketahui bahwa, masih ada sejumlah aturan ketat yang harus dipenuhi penumpang jika ingin terbang ke Hong Kong.
Di antaranya yakni menunjukkan bukti vaksinasi dengan dosis lengkap atau booster.
Kemudian juga harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dan rapid tes antigen sebelum masuk ke negaranya.
Sesampai di Hong Kong, pengunjung harus menjalani periode pemantauan diri selama tiga hari.
Selama tiga hari itu juga wisatawan dilarang makan di restoran dan minum di bar.
Pengunjung juga harus menyelesaikan tes PCR pada hari ke 2, 4 dan 6 setelah kedatangan.
Ditambah lagi juga harus melakukan rapid tes antigen setiap hari selama tujuh hari berturut-tururt.
Aturan perjalanan ke Hong Kong ini bisa saja berubah dengan cepat.
Jadi pastikan untuk selalu memeriksa saran perjalanan Hong Kong terbaru dari Kantor Luar Negeri secara berkala.
Cara ini menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum memesan liburan atau pergi ke luar negeri.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisata Lokal, Hong Kong Buat Tampilan Baru pada Patung Bruce Lee
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Hong Kong yang Menarik untuk Dikunjungi, Ada Museum Seni Kelas Dunia
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Hong Kong di sini.