Breaking News:

Liburan Natal dan Tahun Baru

Kemenhub Siapkan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, Pastikan Tak Ada Pembatasan Selama Liburan

Kementerian Perhubungan memastikan kesipan antisipasi selama libura Natal dan Tahun Baru dengan sejumlah langkah.

Dok. Kemenhub
Menteri Perhubungan, Budi Karya lakukan rapa koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan angkutan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 sebentar lagi akan tiba.

Pada momen tersebut, libur Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan sebagian besar untuk bepergian ke luar kota.

Ilustrasi momen perayaan Tahun Baru 2023.
Ilustrasi momen perayaan Tahun Baru 2023. (TRIBUN/BAGAS SYAFII)

Baik untuk liburan, atau mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.

Sehubungan dengan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat ini sudah mulai bekerja sama dengan berbagai pihak.

Baca juga: Ganjar Pranowo Imbau Penggunaan Petasan saat Malam Tahun Baru: yang Membahayakan Jangan

Ia juga memastikan kesiapan sejumlah langkah antisipasi untuk melancarkan penyelenggaraan angkutan Nataru, dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (13/12/2022).

Hal itu ditujukan untuk menyiapkan secara matang penyelenggaraan angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

TONTON JUGA:

Lebih dari itu juga untuk menjaga keselamatan, keamanan, serta keamanan transportasi.

Mengingat sekira 44,7 juta orang diprediksikan akan bepergian Selama masa libur Nataru kali ini.

"Pada libur Nataru kali ini tidak ada pembatasan mobilitas seperti tahun sebelumnya," jelas Budi Karya Sumadi dikutip dari laman resmi Kemenhub, Rabu (14/12/2022).

2 dari 4 halaman

"Namun demikian, pelayanan transportasi publik tetap mengedepankan aspek kesehatan, selain keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” lanjut Budi Karya Sumadi.

Budi Karya Sumadi menambabkan, pihaknya akan melakukan antisipasi dengan berbagai langkah.

Dalam hal ini mengacu pada potensi pergerakan dalam wilayah aglomerasi, mobilitas lokal, potensi pergerakan ke lokasi-lokasi wisata, serta para pemudik yang menggunakan motor dan kendaraan pribadi.

“Kita harus memperhatikan tren mobilitas masyarakat yang mengalami peningkatan karena bersamaan dengan waktu libur sekolah," ujar Budi Karya Sumadi.

"Momen ini juga akan dimanfaatkan masyarakat untuk liburan ke tempat wisata, dan juga tidak adanya pembatasan mobilitas, sehingga menyebabkan pergerakannya diprediksi cenderung meningkat dari biasanya,” ucap Budi Karya Sumadi.

Menteri Perhubungan, Budi Karya lakukan rapa koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan angkutan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Menteri Perhubungan, Budi Karya lakukan rapa koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan angkutan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Dok. Kemenhub)

Baca juga: Sosialisasikan Kendaraan Listrik, Kemenhub Gelar Electric Vehicle Funday

Meski tidak ada pembatasan, Budi Karya Sumadi menekankan kepada seluruh pihak terkait untuk tetap mengedepankan aspek kesehatan selama berlibur di momen Nataru.

Tak lupa juga aspek lain seperti keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama berpegian.

Hal ini terutama jug harus disesuaikan dengan aturan syarat perjalanan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Instruksi Mendagri.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub, potensi perjalanan libur Nataru tahun ini akan meningkat.

Budi Karya Sumadi mengunjungkapkan, potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru nanti diprakirakan akan mencapai 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

3 dari 4 halaman

Total 44,17 orang dari berbagai wilayah diprediksi akan melakukan mobilitas selama libur Nataru.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Wisman Tak Salah Tafsir RKUHP & Jangan Ragu Kunjungi Indonesia

Dalam rakor tersebut, terdapat sejumlah hal lainnya yang disampaikan Budi Karya Sumadi sebagai bentuk langkah antisipiasi menghadapi libur Nataru.

Di antara langkah-langkah yang dimasksud yakni meliputi:

- Meminta dukungan Korlantas untuk memberi pengawasan khusus kepada pengendara motor terkait aspek keselamatan.

- Melakukan pemantauan terhadap harga tiket transportasi publik, khususnya pesawat udara.

- Mengantisipasi pergerakan penumpang dan kendaraan di dua titik krusial.

Adapun titik tersebut di antaranya ada di Tol Jakarta-Semarang dan di Pelabuhan Penyeberangan Merak - Bakauheni.

- Mengawasi pergerakan penumpang kereta api khususnya di rute favorit

- Memaksimalkan rotasi operasional pesawat

- Melakukan ramp check khususnya pada angkutan wisata yang rawan terjadi kecelakaan

4 dari 4 halaman

- Melakukan penegakkan hukum bagi operator yang melanggar, serta mengantisipasi cuaca ekstrem.

Sebagai langkah awal Kemenhub akan membentuk Pusat Koordinasi Nasional (POSKO) Penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan melibatkan instansi lintas sektoral terkait.

Kemudian untuk sektor transportasi dan TNI, Polri serta lembaga lainya akan diberi kesempatan untuk menyampaikan rencana dan dukungan, dalam melancarkan penyelenggaraan angkutan selama liburan Nataru.

Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api di Solo, Target April 2024 Selesai

Baca juga: Heboh Wisman Ragu Berkunjung ke Indonesia Akibat RKUHP, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal libur Natal dan Tahun Baru di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
libur NatalTahun Baru 2023Budi Karya SumadiNataru Khanduri Blang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved