TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak 13.000 tiket akan dibagikan kepada suporter Maroko dalam laga semifinal Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diketahui, laga semifinal Piala Dunia 2022 mempertemukan Maroko melawan Prancis pada Kamis (15/12/2022).

Maroko sendiri sukses melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya setelah menumbangkan Portugal.
Menyambut torehan prestasi gemilang tersebut, Federasi Sepak Bola Maroko mengumumkan akan memberikan 13.000 tiket gratis kepada para suporter, seperti dilansir dari Daily Mail.
Baca juga: Qatar Sempat Dilanda Tornado dan Hujan Es Jelang Laga Perempat Final Piala Dunia 2022
Hal itu tentu bertujuan untuk memberikan dukungan sebanyak-banyaknya kepada tim nasional sepak bola Maroko dalam laga semfinal.
Tak hanya tiket gratis, sebelumnya para suporter Maroko juga telah mendapat sejumlah penawaran menarik.
Mereka diketahui menikmati layanan 30 penerbangan promosi yang dioperasikan oleh Royal Air Maroc.
Maskapai negara telah melakukan 7 penerbangan tambahan untuk memungkinkan para suporter menghadiri ;aga perempat final melawan Portugal pada pekan lalu.
"Supaya banyak orang Maroko yang ingin mendukung tim nasional pada puncaknya dan merasakan emosi dari semifinal Piala Dunia, Royal Air Maroc telah membangun jembatan udara antara Casablanca dan Doha," kata Royal Air Maroc dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Maskapai Ryanair Ledek Timnas Spanyol usai Tersingkir di Piala Dunia 2022
Maskapai menilai bahwa penampilan luar biasa timnas Maroko selama Piala Dunia 2022 akan selamanya terukir dalam ingatan masyarakatnya.
Menurut maskapai, torehan gemilang timnas Maroko juga tak lepas dari dukungan para suporter.
Oleh karena itu, Royal Air Maroc menawarkan layanan promo bagi suporter yang ingin terbang ke Qatar.
Para suporter yang hendak memanfaatkan layanan promo dari Royal Air Maroc tidak diwajibkan memiliki tiket pertandingan sebelum terbang ke Qatar.

Sementara itu, ribuan suporter Maroko terlihat mengantre di Stadion Al Janoub pada Selasa (13/12/2022), dengan penjualan tiket untuk semifinal dijual mulai pagi hari.
Sekira 20.000 suporter Maroko diperkirakan akan menghadiri laga semifinal, yang akan berlangsung di Stadion Al Bayt berkapasitas 68.895 penonton.
Stadion ini sebelumnya pernah menjadi tuan rumah perempat final Piala Dunia antara Prancis melawan Inggris, dengan juara bertahan tampil sebagai pemenang 2-1 dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Al Rihla, Bola Resmi untuk Turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar
Stadion Tempat Pertandingan Brasil vs Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar Mulai Dibongkar
Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar memang penuh kejutan.
Tak hanya dalam pertandingan, gelaran Piala Dunia 2022 juga memiliki banyak kejutan di luar lapangan.
Seperti halnya Stadion 974 yang sudah mulai dibongkar meski Piala Dunia 2022 belum berakhir.
Melansir Daily Mail, Stadion 974 terletak di dekat Pelabuhan Doha, Qatar.
Uniknya, stadion ini sebagian besar terbuat dari kontainer yang dapat dibongkar dan digunakan kembali setelah tidak diperlukan lagi.
Stadion 974 yang memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk terdiri dari rangka baja modular dan 974 kontainer.
Itulah mengapa venue yang pernah menggelar laga Brasil melawan Korea Selatan tersebut dinamai Stadion 974.

Kini stadion akan sepenuhnya dibongkar dan dipindahkan ke tempat lain atau diubah menjadi serangkaian tempat yang lebih kecil.
"Dirancang untuk pembongkaran adalah salah satu prinsip utama pembangunan berkelanjutan," kata pakar keberlanjutan dan iklim perkotaan Karim Elgendy.
Baca juga: Viral Suporter Jepang Kerap Bersih-bersih Stadion Selama Piala Dunia 2022, Ini Alasan di Baliknya
"Hal ini memungkinkan untuk restorasi alami dari situs bangunan atau penggunaan kembali untuk fungsi lain," imbuh Karim Elgendy.
Stadion tersebut sekarang dapat dikirim ke negara lain yang membutuhkan infrastruktur.
Laporan mengatakan bahwa stadion itu mungkin akan menuju ke Maldonado, Uruguay, jika mereka berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Ide di balik tempat yang berumur pendek itu dimaksudkan untuk mengatasi kekhawatiran bahwa Qatar menghabiskan miliaran untuk stadion yang tidak akan banyak berguna setelah turnamen selesai.
Seperti halnya yang terlihat di Afrika Selatan, Brasil, dan Rusia.
Sebelumnya, Qatar telah menjadi perhatian selama beberapa bulan terkahir karena perlakuannya terhadap pekerja migran yang membangun stadion dan infrastruktur untuk Piala Dunia 2022.
Dilaporkan ada ribuan pekerja migran yang telah meninggal saat mempersiapkan turnamen bergengsi tersebut.
Kendati demikian, penyelenggara mengklaim bahwa total pekerja yang meninggal sebanyak 37 jiwa, dengan tiga yang berasal dari kecelakaan kerja.
Baca juga: Menilik Fan Village, Hunian Bagi Penonton Piala Dunia 2022 yang Terbuat dari Kontainer
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait Piala Dunia 2022, kunjungi laman ini.