lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video penumpang bus yang dilayani dengan tidak baik viral di Instagram.
Video viral tersebut memperlihatkan aksi pertikaian antara kernet dan seorang penumpang bus.
Insiden berawal saat kernet meminta penumpang untuk turun dengan cepat ketika bus sedang berhenti.
Penumpang tersebut mengaku tengah hamil, jadi tidak bisa diminta untuk turun cepat-cepat.
Baca juga: Viral Sampah Jas Hujan Berceceran usai HITC di Jakarta, Sandiaga Uno: Jangan Diulangi
Saat itulah situasi antara kernet dan penumpang mulai memanas.
Video yang viral diunggah oleh akun Instagram @infoserang, seperti dikutip dari TribunTravel pada Jumat (12/9/2022).
Menurut unggahan, insiden terjadi pada Minggu (4/12/2022) lalu di depan kampus Akbid Salsabila, Curug, Kota Serang.
Penumpang yang menjelaskan kronologinya mengaku bahwa ia disuruh cepat turun meski bus masih berada di posisi setengah jalan.
Meski sudah menjelaskan bahwa dirinya tengah hamil muda, alasan tersebut tidak diindahkan oleh kernet.
Kernet bahkan dilaporkan meludah ke arah penumpang.
Baca juga: Viral Rombongan Pesepeda Ditegur Polisi gegara Nekat Melintas di Luar Jalur Sepeda
Menanggapi kejadian tersebut, pengemudi bus AKAP yang tidak mau disebutkan namanya memberikan komentar.
Melansir Kompas.com, karakter bus dengan kelas di bawah ekonomi atau bumel memang masih dikejar dengan setoran dan waktu.
"Kalau sopir itu kan kayak dikejar waktu, jam. Lalu jadwalnya juga padat, jadi jangan sampai terlalu lama menurunkan penumpang," kata dia kepada Kompas.com, Senin (5/12/2022).
Bus tersebut memang tampak sebagai bus bumel yang persaingannya cukup ketat di rute tertentu.
Ketat di sini maksudnya dalam lima menit, bisa ada dua sampai tiga bus yang jalan bersamaan.
"Dia enggak boleh disalip bus lain. Jadi bisa kehilangan penumpang karena terlalu lama menurunkan penumpang," ucapnya.
Tetapi, mengenai kernet yang meludahi penumpang, itu sudah tidak punya etika. Seharusnya, kernet tidak boleh melakukan hal tersebut kepada penumpangnya.
"Kalau masalah meludahi, itu kan masalah etika, enggak boleh," ucap dia.
PT Murni Anugrah Jaya Usaha selaku operator bus yang terlibat insiden langsung mengambil tindakan.
Menurut unggahan akun Instagram @infoserang, PO Murni Jaya memberhentikan secara tidak hormat mitra kerjanya yang dilaporkan meludahi penumpang itu.
Baca juga: 2 Penumpang Berebut Bagasi Pesawat dan Bikin Keributan, Videonya Viral di Medsos
Viral Bus Ditahan di SPBU Gara-gara Penumpang BAB Kotorannya Jatuh, Berakhir Patungan Bayar Denda
Viral di medsos, video TikTok memperlihatkan momen bus ditahan di SPBU gara-gara ada penumpang buang air besar (BAB).
Video ini pertama diunggah oleh akun TikTok @ezzamaulana.1
Dalam video tersebut, tertulis keterangan "Lagi isi solar tiba2 tai jatoh dari bus di SPBU, akhirnya bus ketahan kena denda."
"Baru aku tahu ternyata toilet bus langsung jatoh ke bawah," tulisnya pada video tersbeut.
Video tersebut juga memperlihatkan petugas SPBU masuk ke kabin bus.
Petugas terdengar meminta penumpang bus mengaku siapa yang buang air besar.
Namun, tidak terlihat ada penumpang yang mau mengaku.
Akun @ezzamaulana.1 juga mengunggah video lanjutan.
Pada video kedua, ia memperlihatkan seorang penumpang di depannya berdiri untuk mengajak siapapun yang buang air besar mengakui.
"Ngaku deh, daripada kita nggak jalan begini. Ini misalnya ditinggal, saya yang tidak tahu pasti kena," ujat pria bertopi tersebut.
"Endingnya satu bus patungan buat bayar denda si tai yang tak bertuan itu karena tidak ada yang mau ngaku. Aku rasa bukan karena gak mau ngaku, tapi malunya itu," tulis akun @ezzamaulana.1 pada video tersebut.
Baca juga: Viral Es Dawet Pak Slamet di Jakarta, Laris Manis Habiskan 100 Kg Durian Sehari
Sejak diunggah Senin (6/6/2022) videonya telah ditonton sebanyak 13 juta kali tayangan disukai 929 ribu pengguna TikTok.
Dikutip dari laman Kompas.com, Selasa (7/6/2022), beberapa bus memang dilengkapi dengan septic tank, namun itu adalah opsional dari karoseri.
Jadi kebanyakan bus yang beredar dan dilengkapi dengan toilet, biasanya tidak pakai penampung.
Jadi, lubang pembuangan dari bus ini langsung ke tanah.
Ketika bus berhenti, penumpang sebaiknya tidak buang air kecil apalagi air besar di toilet kabin bus.
Toilet kabin bus ini hanya boleh digunakan saat bus berjalan dan untuk buang air kecil saja.
Apabila traveler berhenti di SPBU, bisa memanfaatkan toilet SPBU.
Jangan lupa untuk memberitahu supir bus jika traveler hendak turun untuk buang air.
Sales Staff karoseri Tentrem Dimas Raditya mengatakan, toilet yang terpasang pada bus di Indonesia biasanya belum memiliki tangki pembuangan, jadi apa yang dibuang langsung turun ke jalanan.
"Sebenarnya bisa disertai dengan septic tank, tapi harus pesanan khusus. Selain itu, jarang juga yang memesan untuk memakai septic tank," kata Dimas saat diwawancara Kompas.com.
Jika toilet bus dipakai buang air besar, tentu tidak higienis dan menimbulkan aroma tidak sedap.
Selain itu, bisa mengganggu pengguna jalan lainnya ketika melihat kotoran di jalan raya.
Penumpang juga tak perlu sungkan meminta bus berhenti di rest area atau SPBU agar bisa buang air besar di toilet.
Baca juga: Viral Suporter Jepang Kerap Bersih-bersih Stadion Selama Piala Dunia 2022, Ini Alasan di Baliknya
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
