TRIBUNTRAVEL.COM - Festival Musik Head in The Clouds (HITC) di Jakarta telah sukses diselenggarakan pada 3-4 Desmber 2022 lalu.
Head in The Clouds berhasil mencuri animo para pecinta musik tanah air berkat gelarannya yang cukup meriah.

Maka wajar rasanya jika Head in The Clouds masih meninggalkan kesan tersendiri bagi para penontonnya.
Sudah hampir sepekan usai, serba-serbi Head in The Clouds rupanya masih banyak jadi perbincangan hingga sekarang.
Baca juga: Line Up Festival Pasar Musik Digelar Februari 2023, Tiket Presale 1 Sudah Bisa Dibeli Online
Bukan soal acara atau penyanyi, melainkan justru dari para penonton Head in The Clouds.
Bukan tanpa alasan, hal ini berkat sebuah unggahan yang beberapa waktu sempat viral di Media Sosial Twitter.
TONTON JUGA:
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun @cudble, yang membuat status dengan dua buah foto.
Dalam fotonya itu terlihat jelas ratusan sampah tampak memenuhi area venue Head in The Clouds.
Sampah-sampanya sendiri berasal dari jas hujan plastik yang sempat digunakan oleh para penoton selama mengikuti acara.
Setiapnya sampahnya juga berserakan begitu saja, sehigga membuat area Head in The Clouds terlihat kumuh.
"Minimal bawa pulang sampah raincoatnya #HITCJAKARTA," keluh pemilik akun.

Baca juga: Harga Tiket Konser Cigarettes After Sex di Jakarta, Bakal Manggung Februari 2023
Atas viralnya unggahan tersebut, kekecauan sampah pada festival Head in The Clouds rupanya sampai pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Mengetahui hal itu, Sandiaga Uno lantas angkat bicara pada unggahan Instagramnya.
Melalui akun @sandiuno, ia lantas menyoroti perilaku para penonton yang tidak bertanggung jawab terhdap sampah hi Head in The Clouds.
"Hmm siapa nih yang masih suka nyampah di tempat penyelenggaraan event?" tanya Sandiaga Uno yang dikutip pada, Kamis (8/12/2022).

Berkaitan dengan hal itu, Sandiaga Uno lantas memberikan pesan dalam keterangan unggahannya.
Ia berharap perilaku buruk semacam itu agar tidak diulangi oleh para penonton.
Sebagai gantinya, Sandiaga Uno ingin penonton event justru lebih mengenalkan sisi orang Indonesia dari segi keramahannya.
Di samping itu juga perilaku teladan terkait penjagaan kebersihan dan kelestarian alam.
"Jangan diulangi YGY.. Saatnya kita ubah kebiasaan buruk tersebut," ujar Sandiaga Uno.
"Kita tunjukkan kepada dunia bahwa orang Indonesia yang terkenal dengan keramah-tamahannya, juga bisa menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar," lanjut Sandiaga Uno.
"Habis hepi nonton konser, sampah jangan sampai berceceran," tambah Sandiaga Uno.
Baca juga: Jadwal Acara Djakarta Warehouse Project 2022, Zedd Bakal Tampil di Hari Terakhir
Sandiaga Uno Launching Program 100 Pak Wisnu Sambut Libur Nataru, Seperti Apa Ya?

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Sandiaga Uno meluncurkan program baru, nih.
Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan program 100 Pak Wisnu alias 100 paket wisata Nusantara.
023.
Dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Senin (5/12/2022) Sandiaga Uno menjelaskan, momentum libur Nataru dirasa sangat tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia berlibur di #IndonesiaAja.
"Saya ingin kita tempa mumpung saat ini pergerakan wisatawan Nusantara sedang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," kata Menparekraf Sandiaga Uno dilansir TribunTravel, Rabu (7/12/2022), dari siaran pers resminya.
"Pak Wisnu ini sejalan sekaligus menindaklanjuti arahan presiden untuk berwisata di #IndonesiaAja," imbuh Sandiaga Uno.
"Pak Wisnu ini akan menambah khazanah untuk berwisata jelang liburan Nataru yang biasanya diisi untuk berwisata ke luar negeri," imbuhnya.
Baca juga: Penglipuran Village Festival 2022 di Bali Hadir Lagi, Simak Jadwal dan Aturan Berkunjung
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan, dalam mengemas program ini pihaknya berkoordinasi dengan dinas pariwisata di 34 provinsi Tanah Air agar masing-masing provinsi mengirimkan 3 paket wisata terbaiknya.
Selanjutnya akan dipromosikan ke dalam program "100 paket wisata nusantara (100 Pak Wisnu)" melalui official web promosi pariwisata Indonesia, www.indonesia.travel.
“Diharapkan '100 PAK WISNU' ini dapat menambah informasi mengenai paket wisata untuk liburan natal dan tahun baru serta dapat menambah pergerakan wisatawan Nusantara, sejalan dengan arahan presiden untuk mewujudkan target tahun 2023 sebanyak 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan/perjalanan wisatawan nusantara,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Provinsi Jawa Tengah memiliki hampir 300 Paket wisata ditambah dengan event-event menarik.
Di antaranya event Borobudur Marathon, Trail Run Sikso Rogo di Lereng Gunung Lawu dan sebagainya.
“Kemudian yang menarik yang kedua dengan potensi pergerakan wisatawan yang besar yaitu ziarah atau wisata religi. Bisa dimulai dari beberapa tempat Sunan Gunung Jati, Semarang, Cirebon, kembali ke Semarang, Ziarah Wali Songo," papar Ganjar Pranowo.
"Sebenarnya tempat ziarah atau religi ini tidak kalah apalagi bertepatan dengan acara shalawatan. Ini momentum yang paling bagus untuk bisa keluarkan dan promosikan wisata-wisata di Tanah Air,” sambungnya.
Baca juga: Konser DPR The Regime World Tour 2022 di Jakarta: Jadwal & Cara Penukaran Tiket
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal festival musik di sini.