TRIBUNTRAVEL.COM - Terdapat banyak pilihan akomodasi bagi penonton Piala Dunia 2022, salah satu yang baru dibuka adalah The Chedi Katara Hotel & Resort.
Berlokasi di ibu kota Qatar, Doha, The Chedi Katara Hotel & Resort baru saja dibuka pada Sabtu (12/11/2022) lalu.
The Chedi Katara Hotel & Resort yang dikelola oleh General Hotel Management Ltd (GHM) menawarkan akomodasi megah dan mewah yang berpadu dengan keramahan orang-orang di dalamnya.
TribunTravel melansir dari siaran pers resmi, Selasa (29/11/2022), The Chedi Katara Hotel & Resort menawarkan pandangan pertama pada kemegahan arsitektur properti yang megah dan memperkenalkan layanan dan fasilitas kelas dunia GHM kepada elit Qatar.
Baca juga: 17 Fakta Unik Portugal, Timnasnya Kalahkan Uruguay & Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
"Dengan The Chedi Katara, kami berharap dapat memperkuat reputasi GHM untuk layanan yang luar biasa dan menampilkan A Style to Remember kepada para tamu yang cerdas dengan pengalaman gaya hidup yang tak tertandingi," kata Mr Tommy Lai, Chief Executive Officer GHM.
"Tujuan kami adalah untuk memperkenalkan pengalaman baru dalam keramahtamahan yang sangat mewah, yang mencerminkan pesona dan dinamisme dari setiap lokasi properti," imbuhnya.
LIHAT JUGA:
The Chedi Katara Hotel & Resort mencerminkan aspirasi dinamis dari Qatar sambil menghormati sejarahnya yang kaya.
Tak heran jika tamu nantinya akan menemukan interior mewah yang merupakan perpaduan antara arsitektur Moghul dan pengaruh Ottoman.
"Kami sangat senang menyambut para tamu di landmark tepi pantai terbaru GHM, The Chedi Katara Hotel & Resort, sejalan dengan peringatan 30 tahun merek tersebut dan menjelang Piala Dunia FIFA 2022," kata Morton Johnston, General Manager di The Chedi Katara Hotel & Resort.
Baca juga: Selain Metro, Qatar Siapkan Bus Listrik untuk Transportasi Penonton Piala Dunia 2022
The Chedi Katara Hotel & Resort memiliki 91 resor serta 59 kamar dan suite yang tertata elegan dengan pemandangan Teluk Arab yang memukau.
Resor ini juga memiliki 32 vila dengan berbagai kategori, masing-masing memanjang ke taman pribadinya sendiri dengan kolam renang pribadi.
Perbukitan Katara mengelilingi The Chedi Katara Hotel & Resort yang dapat dilihat semua kamar, suite, dan vila.
Hal lain yang akan didapatkan para tamu adalah sarapan, afternoon tea, dan layanan laundry.
Di sisi lain, The Chedi Katara Hotel & Resort menyediakan akses mudah ke teater, ruang konser, galeri pameran, masjid, restoran, toko, taman, dan amfiteater terbuka.
The Chedi Katara Hotel & Resort berlokasi di 834 Shakespeare Street, Zone: 66, Building No. 100, Katara Cultural Village, Doha, Qatar.
Jaraknya sekira 25 kilometer dari Bandara Internasional Hamad atau dapat ditempuh selama 30 menit berkendara.
Teknologi canggih di stadion Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 Qatar digadang-gadang sebagai gelaran termegah sepanjang sejarah.
Bahkan Qatar rela menggelontorkan dana mencapai lebih dari Rp 3 triliun untuk perhelatan Piala Dunia 2022.
Tak heran jika Qatar memiliki teknologi canggih yang diterapkan di stadion yang menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia 2022.
Baca juga: Raffi Ahmad Beberkan Harga Tiket Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Berapa Ya?
Salah satu yang sempat viral adalah teknologi offside semi-otomatis.
Melansir Kompas.com, Piala Dunia 2022 Qatar menggunakan teknologi yang bisa membantu keputusan offside lebih akurat, yakni teknologi offside semi-otomatis/semi-automated offside technology.
Teknologi ini menggunakan 12 kamera yang terpasang di bawah atap stadion untuk melacak pergerakan bola dan pemain.
Selain itu, Piala Dunia 2022 memakai teknologi canggih untuk pendingin udara (AC).
Tak tanggung-tangguh, Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menerapkan teknologi AC raksasa.
Hal ini lantaran Qatar memiliki lingkungan dengan suhu yang cukup panas.
Saat Piala Dunia 2022 digelar, dilporkan suhu rata-ratanya sekitar 25 derajat celcius.
Hal tersebut membuat Pemerintah Qatar melengkapi tujuh dari delapan stadionnya dengan teknologi pendingin raksasa untuk menjaga suhu di dalam stadion.
Sistem pendingin raksasa ini dirancang dengan kemampuan hemat energi dan ramah lingkungan.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Masalah Hayya Card Membuat Suporter Bingung saat Traveling ke Qatar
Baca juga: Catat Sejarah di Ajang Piala Dunia 2022, Bola Al Rihla Buatan Indonesia Dipuji FIFA
Karena mengusung konsep hemat energi dan ramah lingkungan, AC raksasa ini ditenagai oleh energi matahari.
Secara sederhana, teknologi pendingin raksasa ini mendinginkan udara dari luar yang mengalir ke stadion melalui pipa, yang kemudian dialirkan melalui grill di tribun dan nozzle di sisi lapangan yang besar.
(TribunTravel.com/Sinta)