TRIBUNTRAVEL.COM - Qatar telah menyiapkan fasilitas bus yang bisa dimanfaatkan penonton Piala Dunia 2022.
Bus yang disiapkan Qatar akan mengantarkan penonton secara langsung menuju stadion tempat digelarnya pertandingan.
Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, menuturkan bahwa bus yang tersedia bisa mengantar suporter langsung ke stadion yang akan dituju.
"Jadi, penyelenggara atau suporter tidak hanya bisa menaiki metro saat mau ke stadion yang menjadi venue Piala Dunia," ungkap Eko via Facebook Tribunnews.com.
Baca juga: Suporter Prancis Bersepeda Selama 3 Bulan dari Paris ke Doha untuk Nonton Piala Dunia 2022
"Metro memang menyambungkan kota-kota di Qatar. Tapi, suporter bisa menaiki bus yang diantar langsung ke stadion," imbuhnya.
Eko juga memperlihatkan suasana ketika berada di dalam bus.
LIHAT JUGA:
Dari pantauannya, kondisi di dalam bus tersebut terlihat rapi dan bersih.
Dikutip dari Gulf Times, bus tersebut bernama Mowasalat yang beroperasi sepanjang hari dan selama jam pertandingan.
Ahmed al-Obaidly, Chief Operating Officer Mowasalat (Karwa) mengatakan bahwa Mowasalat akan melayani para penggemar Piala Dunia 2022 dengan lebih dari 2.300 bus.
Baca juga: 17 Fakta Unik Portugal, Timnasnya Kalahkan Uruguay & Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Ia menjelaskan, hampir 800 bus akan beroperasi mulai pukul 04.00 hingga 23.00 waktu setempat.
Selain itu, lebih dari 25 persen bus yang digunakan menggunakan teknologi ramah lingkungan dan sepenuhnya bertenaga listrik.
Fakta unik Metro Doha
Selain bus listrik, Qatar juga telah menyiapkan Metro Doha yang dapat dipakai penonton Piala Dunia 2022.
Meski mirip dengan moda transportasi di negara lain, namun Metro Doha tergolong cukup mewah.
Dilaporkan Tribunnews.com, tempat duduk yang ada di dalam Metro Doha menggunakan satu bangku untuk satu orang.
Selain itu, tempat duduk penumpang di Metro Doha pun dilengkapi dengan sandaran kepala yang tentunya bisa menambah kenyamanan bagi para penumpang.
Berikut 10 fakta unik Metro Doha yang dirangkum TribunTravel dari Expat Woman.
Baca juga: Menu Diet Lionel Messi Selama Piala Dunia 2022, Termasuk Buah dan Kacang-kacangan
1. Metro Doha resmi dibuka pada 6 Mei 2019 silam.
Saat itu, Kementerian Transportasi, Komunikasi, dan Perusahaan Kereta Api Qatar (Qatar Rail) melakukan soft opening Doha Metro Red Line South.
2. Metro Doha memiliki 13 stasiun yang kebanyakan berada di bawah tanah dengan panjang mencapai 40 kilometer.
Metro Doha memiliki rute dari Al Qassar ke Al Wakra (total waktu tempuh 30 menit) dan Bandara Internasional Hamad.
3. Dengan 18 stasiun yang beroperasi, inspirasi di balik desain setiap stasiun terinspirasi dari sejarah budaya Qatar.
4. Uniknya, Metro Doha tidak memiliki pengemudi.
5. Meski tanpa pengemudi, Metro Doha dapat melaju dengan kecepatan mencapai 100 kilometer per jam.
6. Kereta tiba setiap enam menit dan perjalanan antar stasiun berlangsung sekitar tiga menit.
7. Metro Doha beroperasi setiap hari dengan jam operasional pukul 06.00-23.00 waktu setempat pada hari Minggu sampai Kamis.
Sementara pada hari Jumat, Metro Doha beroperasi pukul 12.00-23.00 waktu setempat.
8. Semua penumpang yang menggunakan Metro Doha harus memiliki kartu metro.
9. Kartu metro dibagi menjadi tiga kategori: Standard, Gold Club, dan Limited Use yang dapat dibeli di stasiun metro.
Ketiganya dapat diisi ulang untuk digunakan kembali.
Baca juga: Qatar Bangun Kota Mewah untuk Sambut Final Piala Dunia 2022
Baca juga: Piala Dunia 2022: Masalah Hayya Card Membuat Suporter Bingung saat Traveling ke Qatar
10. Kartu metro juga dapat dibeli di toko retail, seperti Lulu, Al Meera, Carrefour, dan Jumbo.
Kendati demikian, toko-toko tersebut hanya menjual kartu metro dan tidak dapat mengisi ulang saldo.
Pengisian ulang saldo kartu metro hanya dapat dilakukan di stasiun metro.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Hanya Metro, Para Suporter Bisa Manfaatkan Fasilitas Bus selama Piala Dunia 2022 Qatar.