Rekomendasi Wisata
Serunya Liburan ke Kampung Kreatif Dago Pojok Bandung, Tawarkan Wisata Edukatif dan Kesenian
Kampung Kreatif Dago Pojok, tempat wisata di Bandung yang menghadirkan beragam wisata edukasi dan kesenian bagi masyaerakat.
Penulis: Muhammad Yurokha May
Editor: Nurul Intaniar
TRIBUNTRAVEL.COM - Selagi menjelajahi tempat wisata di Bandung, jangan lupa mampir ke Kampung Kreatif Dago Pojok.
Kampung Kreatif Dago Pojok merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang menarik untuk dikunjungi.

Diresmikan pada 2011, Kampung Kreatif Dago Pojok menghadirkan beragam wisata edukasi dan kesenian bagi masyarakat.
Kampung Kreatif Dago Pojok memang hanya menempati sebuah gang kecil.
Baca juga: Jelajahi Tempat Wisata di Bandung, Jangan Lupa Mampir ke Taman Film yang Unik
Kendati demikian, keseruan yang ditawarkan tak kalah dengan destinasi wisata di Bandung lainnya.
Pertama menginjakkan kaki di Kampung Kreatif Dago Pojok, para pengunjung akan disambut dengan lukisan dan mural yang menghiasi setiap dinding.
Menariknya, karya-karya di Kampung Kreatif Dago Pojok tersebut merupakan hasil kreativitas warga setempat.
Mulai dari anak-anak sampai usia lanjut, semuanya ikut berpartisipasi dalam menyalurkan kreativitasnya di Kampung Kreatif Dago Pojok.
Para pengunjung pun juga bisa ikut serta jika ingin membuat sebuah karyanya sendiri.
Melansir situs Disbudpar Bandung, Kampung Kreatif Dago Pojok memiliki kegiatan rutin yang bisa diikuti setiap minggunya.
Baca juga: Jalan Braga, Tempat Wisata di Bandung yang Ikonik dan Wajib Dikunjungi
Seperti halnya latihan wayang golek, kaulinan barudak, jaipongan, celempungan dan pencak silat.
Semua kegiatan yang ditawarkan tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi siapapun yang berkunjung ke Kampung Kreatif Dago Pojok.
Tidak hanya dikunjungi wisatawan dari luar kota saja, Kampung Kreatif Dago Pojok pun sering mendapatkan kunjungan dari turis-turis mancanegara.

Selain menjadi sebuah ruang kreativitas bagi masyarakat, Kampung Kreatif Dago Pojok juga menjadi bentuk pembuktian jika masyarakat kampung yang berada di kota dapat berkembang secara mandiri tanpa meninggalkan jejak kebudayaan.