TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia sukses menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia memanfaatkan momen KTT G20 dengan sebaik mungkin.

Terbukti, presidensi Indonesia di KTT G20 menjadi momentum kebangkitan ekonomi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam "Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Wishnutama Ungkap Cerita di Balik Layar Gala Dinner KTT G20 Bali yang Spektakuler
"(KTT) G20 ini merupakan momen kebangkitan ekonomi dan kebanggaan dari bangsa kita," kata Sandiaga Uno seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.
"Bahwa (kita) bukan hanya (memiliki) keindahan alam, kekayaan sumber daya alam, dan keramahtamahan namun ternyata kepemimpinan Indonesia di skala global sangat diperhitungkan," tambahnya.
Sandiaga Uno mengatakan momentum presidensi Indonesia dalam KTT G20 juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, terutama bagi sektor parekraf di Bali.
Ia memaparkan salah satu bukti nyata dampak positif dari pelaksanaan rangkaian KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 tersebut adalah tingkat okupansi hotel di kawasan Nusa Dua meningkat hingga 70 persen.
"Kami prediksi hingga akhir tahun 2022 tingkat okupansi hotel di Bali tetap tinggi terutama memasuki masa liburan nataru (natal dan tahun baru) yang kita andalkan adalah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang semakin meningkat yang rata-rata (angka kedatangannya) mencapainya 24 ribu perhari," ungkapnya.
Baca juga: Payas Agung, Pakaian Adat yang Dipakai Jokowi saat Gala Dinner KTT G20 di GWK Bali
Tak hanya itu, Sandiaga Uno memperkirakan kontribusi ekonomi pelaksanaan KTT G20 terhadap perekonomian nasional mencapai 533 juta dolar AS atau Rp 7,4 triliun dan menyerap lebih dari 33 ribu lapangan kerja baru.
Oleh karenanya, Sandiga Uno mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut serta menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali.
"Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang telah memberikan sumbangsih terbaik bagi kontribusi terbaik Indonesia sebagai sebuah bangsa yang sangat diperhitungkan dan mampu mencetak sebuah prestasi menjadi host yang sukses untuk KTT G20," ujar Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga menanggapi terkait komentar netizen asal Inggris yang tidak tahu dengan kain endek Bali yang dikenakan para pemimpin negara anggota G20 dalam gala dinner beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal ini perlu direspons dengan lebih memperbanyak edukasi dan promosi kepada publik di tingkat internasional terutama terkait wastra Indonesia.
"Ketidaktahuan netizen internasional akan wastra Indonesia perlu kita respons dengan informasi dan kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan (wastra Indonesia)," ucap Sandiaga Uno.
Baca juga: 7 Fakta Unik KTT G20 di Bali, Termasuk Menteri PUPR yang Jadi Fotografer Dadakan
KTT G20 Sukses Digelar, Sandiaga Uno Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Bali Meningkat 8,1 Persen
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah berhasil meningkatkan pertumbuhan perekonomian Bali hingga 8,1 persen pada kuartal ketiga tahun 2022.
Hal itu tak lepas dengan adanya berbagai kegiatan persiapan maupun rangkaian kegiatan seperti side event dalam pelaksanaan KTT G20 di Bali.
Dampak positif perhelatan KTT G20 tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam konferensi pers Kemenparekraf di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Selasa (15/11/2022).
"Perekonomian Bali di kuartal ketiga tahun 2022 ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan hingga 8,1 persen year on year (yoy)," kata Sandiaga Uno.
"Ini merupakan peningkatan yang sangat besar dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3,05 persen," imbuhnya.
Sandiaga Uno mengatakan, pada kuartal keempat tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Bali diproyeksi akan terus berlanjut ke arah pemulihan yang kuat berkat perhelatan KTT G20.

Baca juga: Momen Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Gelar Jamuan Santap Malam untuk Para Tamu KTT G20
"Kami harap KTT G20 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali bersamaan dengan masa libur akhir tahun akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja berkualitas di Bali," ujarnya.
Sandiaga Uno menambahkan bahwa pelaksanaan KTT G20 di Bali juga mendorong peningkatan angka penerbangan internasional dari dan ke luar Bali.
"Frekuensi penerbangan internasional ke Bali dan destinasi-destinasi lain ke Indonesia juga akan semakin meningkat," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga menuturkan, dalam upaya meningkatkan sektor parekraf Tanah Air pasca KTT G20, pihaknya akan berupaya menambah jumlah penerbangan internasional ke Indonesia.
Kemenparekraf melakukan berbagai upaya promosi, digitalisasi dan menyiapkan berbagai paket wisata baru bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.
Satu di antaranya adalah paket wisata pesiar atau sea cruise.
"Kita akan menggabungkan berbagai destinasi-destinasi di Bali dan lainnya dengan paket-paket cruise," tutur Sandiaga Uno.
Baca juga: Inilah Menu Jamuan Santap Malam KTT G20, Ada Rendang hingga Perkedel Khas Manado
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait KTT G20, kunjungi laman ini.