TRIBUNTRAVEL.COM - Pembukaan atau opening ceremony Piala Dunia 2022 telah dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor Qatar pada Minggu (20/11/2022).
Momen opening ceremony Piala Dunia 2022 Qatar terbilang meriah.

Hal tersebut lantaran salah satu penyanyi K-Pop Jung Kook BTS turut memeriahkan pembukaan Piala Dunia 2022 dengan membawakan lagu Dreamers.
Selain hadirnya Jung Kook, ada hal menarik lain yang menjadi sorotan.
Baca juga: Sambut Piala Dunia 2022, McDonalds Indonesia Rilis Menu Baru & Siapkan Tempat Nobar
Rupanya Qatar telah menyiapkan hadiah untuk para penggemar di bangku kursi penonton.
Ada sebuah bingkisan yang diletakkan di bangku penonton untuk para suporter yang datang menonton sepak bola Piala Dunia 2022.
Seperti yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @2022_QatarWC di hari yang sama, ia memperlihatkan sebuah hadiah misterius untuk para suporter.
Pemberian hadiah ini dilakukan sebagai tanda keramahan kepada para tamu.
"Qatar memberikan hadiah untuk suporter di laga pembuka Piala Dunia. Ini keramah-tamahan Arab," tulis akun tersebut dalam cuitannya.
Pada foto-foto yang dibagikannya itu nampak sebuah tas berwarna krem dengan tulisan "FIFA World Cup Qatar 2022" lengkap dengan logonya.
Terdapat pula hiasan motif khas Qatar yang semuanya berwarna merah.
Baca juga: Nikmati Perjalanan Udara Terbaik Menonton Piala Dunia 2022 di Qatar dengan RoyalJet
Tas itu dijajarkan dan dikaitkan di bangku penonton ketika stadion masih kosong.
Kemudian sang pemilik akun juga memperlihatkan isi tas tersebut.
Hadiah yang diberikan panitia untuk para suporter itu merupakan merchandise resmi Piala Dunia 2022.
Mulai dari ukuran besar terdapat tas ransel, bola, dan tumblr yang semuanya bernuansa merah.

Kemudian ada pula printilan kecil seperti pin, stiker, dan bros.
Selanjutnya ada juga balon tiup dengan gambar maskot Piala Dunia 2022.
Kemudian ada pula pouch kecil yang berisikan parfum atau minyak wangi berbentuk roller.
Minyak wangi sendiri memang identik dengan negara-negara Timur Tengah sehingga tidak heran jika menjadi souvenir Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Kunjungi Museum Kesenian Islam Terlengkap Sedunia dan 4 Tempat Wisata di Qatar
Salah satu pengguna Twitter di kolom reply juga menunjukkan salah satu suporter yang datang langsung ke stadion membongkar isi tas tersebut.
Selain dari barang-barang yang telah disebutkan sebelumnya, suporter tersebut memperlihatkan hadiah lain seperti syal, boneka maskot, hiasan berbentuk logo Piala Dunia 2022 dan kaus berwarna kuning dengan garis merah dua di bagian depan.
Dalam acara pembukannya menampilkan sejumlah pentas kesenian dan budaya Qatar maupun Islam.
Aktor ternama Morgan Freeman juga turut mengisi acara bersama brand ambassador Piala Dunia 2022, Ghanim Al-Muftah.
Selain itu Jungkook BTS dan Fahad Al Kubaisi juga tampil membawakan lagu "Dreamers" sebagai soundtrack resmi Piala Dunia 2022.
Cerita WNI yang Dipercaya Mengurus Taman hingga Rumput di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar
Qatar secara resmi terpilih menjadi lokasi gelaran Piala Dunia 2022 yang dimulai pada Minggu (20/11/2022).
Tentu saja acara Piala Dunia 2022 ini akan dihadiri oleh penggemar klub bola dari seluruh dunia.
Selama acara pertandingan berlangsung, Qatar menyediakan sejumlah stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia 2022.
Namun tahukah kamu, di balik penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut ada satu tokoh yang berperan penting dalam pelaksanaan?
Ya, ia adalah Warga Negara Indonesia (WNI), Saprudin Bastomi.
Pria asal Indonesia ini dipercaya untuk mengurus taman hingga rumput di stadion Piala Dunia 2022 Qatar.
Saprudin mengatakan bahwa ia dipercaya untuk mengurus dan merawat taman, rumput, hingga pohon di venue Piala Dunia 2022.
Perlu diketahui, terdapat delapan stadion yang akan dijadikan tempat digelarnya setiap laga, yakni Al Janoub Stadium, Al Thumama Stadium, Khalifa Internasional Stadium, Ahmad Bin Ali Stadium, Education City Stadium, Al Bayt Stadium, Estadio Ras Abu Aboud Stadium, dan Lusail Stadium.
Dari perawatan tanaman di beberapa stadion tersebut, ternyata ada racikan khusus dari pria kelahiran Indramayu, Indonesia, yakni Saprudin Bastomi.
Jurnalis Wartakotalive.com, Eko Priyono, berkesempatan mewawancarai langsung Saprudin di Qatar.
Saprudin telah dipercaya mengurus proyek Supreme Committee Nurseries dan Tress Transplanting, yakni arahan dari Supreme Committee for Delivery dan Legacy (SC) yang merupakan lembaga khusus menangani persiapan turnamen piala dunia di Qatar.
"Di proyek tersebut saya bertugas menyiapkan tanaman, baik pohon, bunga, atau rumput untuk seluruh stadion yang sedang dibangun untuk persiapan PD 2022 tersebut," kata Saprudin, Sabtu (19/11/2022) waktu setempat.
"Diantaranya stadion Al Bayt di Al Khor, stadion Al Janoub di Al Wakra, stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, stadion Education City di Qatar Foundation, stadion Al Thumama, stadium 974 dan stadion Lusail," tambah Saprudin.
Saprudin mengungkap keahliannya ini bermula ketika masih duduk di Sekolah Dasar kerap membantu orang tua memanen padi, memanen jeruk, dan merawat rumput untuk pakan hewan kambing.
Saat SD pada tahun 1988, tepat di desa Segeran, yang terkenal sebagai wilayah penghasil jeruk tengah mengalami kerugian karena banyak yang mati.
Kemudian, para petani beranggapan, penyebab jeruk mati itu dikarenakan aktivitas Pertamina yang kala itu tengah mencari (Eksplorasi) sumber minyak bumi di sekitar desa.
"Dianggap telah mencemari atau merusak tanah, sehingga tidak subur lagi, dan menyebabkan jeruk mati," ujar Saprudin.
Lalu, ia berinisiatif mencari jawaban tersebut ketika dirinya sudah berkuliah di Fakultas Pertanian.
Materi dan teori perlahan satu demi satu ia pahami, kemudian ia berhasil mengetahuinya penyebab jeruk mati beberapa tahun lalu.
"Waktu itu ditengarai oleh serangan bakteri pada jeruk yang biasa disebut penyakit (CVPD) (Citrus Vein Phloem Degeneration), dan bukan oleh kegiatan eksplorasi Pertamina," jelas Saprudin.
Sebelum sampai saat ini, dirinya terlebih dahulu mengawali karir bekerja di pabrik jamur Champignon (Agaricus Bisporus) sebagai Kaur Quality Assurance Dan R&D yang berlokasi di Paguyangan, Bumiayu daerah Brebes selatan, persis di kaki Gunung Slamet.
Kemudian, dia bergabung dengan Supreme Committee Nurseries, yang merupakan bertugas untuk menumbuhkan rumput yang diperlukan untuk stadion piala dunia 2022.
Bermodalkan langkah awal memahami Ilmu Tanah di Universitas Gadjah Mada, Saprudin juga ditarik khusus untuk bertanggungjawab secara penuh perihal operasional.
"Produksi dan pemeliharaan sekitar 16.000 pohon, dan 679.000 senak, dan rumput mencakup area seluas 425.000 meter persegi, 80-an varietas pohon dan semak yang berbeda, berasal dari pohon yang sudah besar disumbangkan penduduk Qatar," terangnya.
Supreme Committee Nurseries ini merupakan satu lembaga pembibitan terbesar, dan paling beragam jenis tanamannya di wilayah Timur Tengah.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mengintip Isi Bingkisan di Bangku Penonton saat Pembukaan Piala Dunia Qatar, Isinya Bernuansa Merah
Baca juga: Profil Stadion Ahmad Bin Ali, Lokasi Laga Piala Dunia 2022 AS vs Wales 22 November
Baca juga: Sambut Piala Dunia 2022, Pesawat Maskapai Argentina Dihiasi Wajah Lionel Messi