TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru-baru ini membahas soal pelaksanaan ASEAN Tourism Forum atau ATF 2023.
Sandiaga Uno menjelaskan soal persiapan Indonesia yang saat ini adalah Ketua Forum Pariwisata ASEAN dan menjadi tuan rumah penyelenggara ATF 2023, yang akan dilaksanakan pada 2-5 Februari 2023 di Yogyakarta dengan tema "ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations".

Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan sejumlah persiapan ATF 2023 tersebut dalam sesi Kick Off ASEAN Tourism Forum 2023 pada acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (10/11/2023).
Sejumlah persiapan yang telah dilakukan di antaranya penyiapan hotel di Jogja, hingga kesiapan Bandara YIA, dan pembukaan akses penerbangan langsung dari dan menuju Yogyakarta.
Baca juga: Sandiaga Uno Bantah Isu Larangan Event hingga Desember 2022: Sama Sekali Tidak Benar!
"Yang menarik adalah yang paling siap Yogyakarta International Airport. Jadi ketika saya mendarat di sana ini seperti airport internasional kelas dunia. Kami berharap akan ada penerbangan langsung lebih banyak lagi untuk mendukung suksesnya ATF 2023," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dilansir TribunTravel dari siaran pers resminya, Sabtu (12/11/2022).
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan persiapan ATF 2023 pun dilakukan bersama dengan industri dan pemerintah daerah.
Tonton juga:
Seperti komitmen Pemda DIY untuk merenovasi Jogja Expo Centre untuk penyelenggaraan TRAVEX yang ditargetkan rampung pada Desember 2022 hingga kesiapan SDM Yogyakarta sebagai Liaison Officer bagi level Senior Officials.
"Lalu juga ada pendukungan UMKM lokal untuk penyediaan suvenir bagi delegasi, dan komitmen Pemda DIY menjadi tuan rumah pada agenda Royal Dinner bersama Sri Sultan Hamengkubuwono di Keraton Yogyakarta," kata Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan Yogyakarta dipilih menjadi lokasi diselenggarakannya ATF 2023 karena merupakan salah satu destinasi super prioritas.
Jogja juga jadi destinasi super prioritas yang memiliki infrastruktur MICE yang paling siap untuk penyelenggaraan event pertemuan internasional pada level menteri.
Baca juga: Sandiaga Uno Akui Terkejut saat Kunjungi Rumah Budaya Kratonan Solo, Ini Alasannya
Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, yang hadir secara online dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, menambahkan ATF 2023 merupakan kegiatan penutup pada masa keketuaan Indonesia di forum pariwisata ASEAN.
ATF 2023 sekaligus menjadi event pembuka pertemuan antar menteri ASEAN di masa keketuaan Indonesia di ASEAN pada seluruh sektor tahun depan.

"Kegiatan puncak dari keketuaan Indonesia dari ASEAN dilaksanakan pada 2-5 Februari 2023 dan ini merupakan awal dari Indonesia menjadi Ketua ASEAN, dan Indonesia sebagai Ketua ASEAN juga akan membahas semua pilar," kata Sesmenparekraf Ni Wayan Giri.
Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini Mohammad Paham, menyampaikan terdapat ragam rangkaian dalam forum ATF 2023, seperti pertemuan forum pariwisata ASEAN tingkat Menteri dan Senior Officials, yang akan dilaksanakan di Hotel Marriott Yogyakarta.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Pembukaan Waroeng Windsor di London Jadi Momen Sejarah Kuliner Indonesia
Pada forum pariwisata ASEAN tingkat menteri dan senior officials ini akan dibagi beberapa sesi, di antaranya 26th Meeting of the ASEAN Tourism Ministers; The 22nd ASEAN Plus Three (China, Japan, Korea) Tourism Ministers Meeting; The 10th ASEAN-India Tourism Ministers Meeting.
Ada juga The 2nd ASEAN-Russian Federation Ministers Meeting; The 57th ASEAN NTOs Meeting; The 42nd ASEAN Plus Three NTOs Meeting; The 29th ASEAN-India Tourism Working Group Meeting; The 13th ASEAN Russia Tourism Consultation Meeting.
"Dari apa yang dihasilkan tentu kerja samanya adalah mencakup pemasaran, investasi, sumber daya manusia, dan pembahasan pariwisata yang berkelanjutan. Kemudian outputnya yakni berupa joint statement dari para Menteri ASEAN; ada studi bagaimana kita bisa melakukan Sustainable Tourism Development in ASEAN setelah COVID-19 di negara ASEAN; dan terakhir ada studi tentang Mutual Recognition Arrangements for Tourism Professional, bagimana pelaku industri di negara ASEAN bisa bekerja secara mobilitas di negara ASEAN, itu output yang diharapkan," kata Martini.
Baca juga: Sajikan Wisata Sejarah dan Budaya, Sandiaga Uno Beri Apresiasi Rumah Budaya Kratonan Solo
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara turut berharap bahwa ATF 2023 ini bisa mewujudkan Jogja menjadi destinasi terkemuka di Asia Tenggara.
“Kesiapan ATF ini sudah mendekati 70 persen lebih dan harapannya sampai ketemu di Yogyakarta, tentunya Yogyakarta sangat siap untuk lokasi MICE, dan ATF ini menjadi pintu gerbang menuju program kita di 2025 yaitu menjadi salah satu destinasi terkemuka di Asia Tenggara,” kata Bendara.
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pengelola Wisata Bersiap Diri Jelang Libur Natal 2022 & Tahun Baru 2023
(TribunTravel.com / Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno, di sini.