TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pembukaan restoran Waroeng Windsor di London, Inggris pada Senin (7/11/2022).
Pembukaan restoran Warieng Windsor di London diketahui sebagai upaya diplomasi kuliner Indonesia melalui program Spice Up the World.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Diaspora dan Indonesia Small Medium Enterprise (ISME).
Kemenparekraf juga mengapresiasi BNI yang mendukung program Spice Up The World.
Baca juga: Sandiaga Uno Akui Terkejut saat Kunjungi Rumah Budaya Kratonan Solo, Ini Alasannya
Waroeng Windsor adalah pembiayaan pertama dalam program Spice Up The World.
Tonton juga:
“Kemenprekraf memiliki program Spice Up The World yang merupakan program didesain untuk mempromosikan rempah-rempah yang dimiliki oleh Indonesia kepada dunia,” kata Sandiaga Uno dikutip dari siaran pers resminya.
Apabila China punya Jalur Sutra sebagai jalur perdagangan, Indonesia punya jalur ini untuk mengenalkan beraneka ragam rempah yang dimiliki Indonesia.
"Kami berharap dalam program ini kami bisa mengembangkan 400 ribu restoran Indonesia di seluruh dunia. Sebagian besar ada di Eropa, beberapa ada di UK (Inggris), juga Amerika, dan tersebar di kawasan Asia," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Sajikan Wisata Sejarah dan Budaya, Sandiaga Uno Beri Apresiasi Rumah Budaya Kratonan Solo

Oleh karena itu, Sandiaga Uno ingin terus menjalin kerja sama dengan BNI serta membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk mengembangkan program Spice Up The World.
Targetnya untuk mendorong ekspor rempah-rempah yang diproyeksi mencapai triliunan dolar AS sekaligus mempromosikan kuliner Indonesia kepada dunia.
"Lewat restoran yang ada sekarang dan yang baru dibangun, kami berharap mereka dapat mempromosikan gastronomi Indonesia kepada dunia. Kami mengucapkan selamat atas dibukanya restoran Warung Windsor, semoga membawa rezeki yang berkah," kata Sandiaga Uno.
Peresmian Waroeng Windsor diungkapkan Sandiaga Uno merupakan suatu sejarah.
Dirinya berharap dapat lebih banyak lagi pengusaha di Inggris yang dapat membuka lagi restoran untuk mengenalkan rempah dan kuliner nusantara.
"Mudah-mudahan lebih banyak lagi restoran Indonesia yang buka di UK, di mana-mana sekaligus mendorong kebangkitan makanan dan rempah-rempah Indonesia," kata Sandiaga Uno.
"Terima kasih juga buat ISME yang dalam waktu singkat bisa berkembang dan membuka peluang untuk lebih banyak lagi pengusaha Indonesia buka usaha di luar negeri," imbuhnya.
Turut hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Desra Percaya, Governor of the Military Knights of Windsor General Peter Thomas Clayton Pearson, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, dan Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana.
Hadir pula, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf Cecep Rukendi, General Manager Bank Negara Indonesia (BNI) London Roekma Hari Adji, dan Ketua Indonesian Small Medium Enterprises (ISME) Dyah A Assyriati serta diaspora.
Baca juga: Sandiaga Uno Duet Bareng DMasiv di Istana Maimun, Kompak Nyanyi Lagu Jangan Menyerah
Baca juga: Ajang Miss Grand International 2022 Sukses Digelar, Sandiaga Uno: Perkuat Promosi Parekraf Indonesia
Gerai Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu Buka di Malaysia

Sandiaga Uno mengapresiasi hadirnya gerai Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu di Malaysia.
Menurut Sandiaga Uno, kehadiran keduanya akan memperkuat etalase kuliner Indonesia di luar negeri dalam payung program Indonesia Spice Up the World.
Sandiaga Uno Berharap bahwa gerai internasional pertama Kopi Kenangan yang bertempat di Suria KLCC serta Restoran Sari Ratu Cabang Petaling Jaya diharapkan menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang efektif khususnya melalui sektor kuliner.
Dengan demikian, dapat mendorong minat wisatawan berkunjung ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual saat peresmian pembukaan Restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya Malaysia, Selasa (18/10/2022).
Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan "Indonesia Spice Up the World" yang merupakan program bersama lintas kementerian/lembaga serta lintas pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional.
Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.
“Dalam arahan Presiden, kita harus melakukan berbagai inovasi produk yang lebih baik dan memanfaatkan potensi pasar yang masih sangat besar, dengan memperkuat etalase kuliner di luar negeri," imbuhnya.
"Sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World, kemarin kami telah meresmikan pembukaan gerai Kopi Kenangan internasional pertama yaitu di Suria KLCC, dan hari ini kami meresmikan pembukaan restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya,” tambahnya.
Kemenparekraf dikatakan Sandiaga Uno akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World.
Diantaranya dengan mendorong akses pembiayaan serta promosi bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri.
"Tentunya diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang lebih optimal lagi dengan kementerian atau lembaga lainnya,” ujar Sandiaga Uno.
Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap, ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia.
Kemenparekraf saat ini sedang mencari model bisnis bersama dengan brand restoran asli Indonesia lainnya seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77 dan lain-lain.
"Untuk memperkuat etalase kuliner di Indonesia di luar negeri khususnya dalam mendukung program Indonesia Spice Up the World," tuturnya.
Terkait dukungan akses pembiayaan, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kesempatan yang sama mengungkapkan, kini Kemenparekaf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri.
"Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," jelas Anggara.
Baca juga: Momen Sandiaga Uno & Menteri Pariwisata Arab Saudi Bahas Investasi Pariwisata dan Jemaah Umrah
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Sandiaga Uno, di sini.