Breaking News:

Bolehkah Naik Pesawat Memakai Kostum Halloween? Simak Penjelasannya

Penumpang diizinkan mengenakan kostum Halloween di pesawat asal ada aturan dan panduan yang telah dibuat oleh pihak berwenang.

pexel.com/ Gratisography
Ilustrasi penumpang pesawat. Bepergian naik pesawat dengan mengenakan kostum Halloween diperbolehkan asal ada aturan yang telah dibuat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Halloween dirayakan oleh berbagai kalangan di seluruh dunia, tak terkecuali para pelancong.

Namun, bisakah bepergian naik pesawat dengan mengenakan kostum Halloween?

Seorang pria yang mengenakan kostum Halloween.
Seorang pria yang mengenakan kostum Halloween. (Eleanor Brooke /Unsplash)

Meski tampaknya seru mengenakan kostum Halloween di pesawat, namun membuktikan identitas sangatlah penting dalam penerbangan.

Jadi, aturan praktisnya adalah menjauh dari kostum atau riasan yang mungkin menyulitkan petugas melakukan proses verifikasi penumpang pada saat boarding.

Baca juga: Warga Arab Saudi Antusias Rayakan Halloween, Kenakan Berbagai Kostum Menyeramkan

Melansir Simple Flying, Selasa (1/11/2022), bepergian dengan penerbangan bisa jadi cukup rumit saat mengenakan kostum.

Maskapai penerbangan umumnya tidak memiliki aturan resmi untuk membatasi penumpang mengenakan kostum Halloween di pesawat.

Namun, sejumlah maskapai memungkinkan untuk melarang penumpang yang tak memenuhi syarat dalam berpakaian.

Seperti halnya American Airlines, yang mengizinkan kru menolak penumpang yang berpakaian tidak sopan untuk naik pesawat.

Begitu pula dengan JetBlue, Southwest Airlines dan United Airlines yang memiliki ketentuan serupa.

Masalahnya, maskapai penerbangan bukan satu-satunya hal yang menghalangi perjalanan dengan kostum.

Baca juga: Rumah Drakula di Rumania Gelar Pesta Halloween, Wisatawan Bisa Ikut Serta

2 dari 4 halaman

Keamanan adalah perhatian utama untuk perjalanan udara, yang berarti kostum harus memenuhi persyaratan keamanan bandara.

Beruntung Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) telah memberikan panduan bagi mereka yang ingin terbang dengan memakai kostum.

TSA menyoroti bahwa beberapa kostum dapat memicu alarm pada pemindai tubuh di pos pemeriksaan, sehingga perlu dilucuti.

TSA kemudian menyarankan agar pelancong mengenakan kostum mereka setelah melewati pos pemeriksaan keamanan.

Ilustrasi penumpang pesawat.
Ilustrasi penumpang pesawat. (Pixabay/OrnaW)

Jika ingin menganakan kostum sebelum melewati keamanan, perlu diperhatikan bahwa segala bentuk senjata baik asli maupun palsu tidak diperbolehkan melalui pos pemeriksaan.

TSA merekomendasikan agar para pelancong mengemas gergaji mesin palsu, pedang dan garu mereka dalam tas yang diperiksa.

Bahan peledak replika seperti bom, granat, dan sejenisnya sangat tidak disarankan.

Ini akan secara otomatis dianggap sebuah ancaman sampai petugas TSA menentukannya sebagai alat peraga.

Dengan demikian, barang-barang tersebut tentu akan menunda proses keamanan untuk semua orang di pos pemeriksaan bahkan dapat dikenakan denda.

Baca juga: Sejarah Tradisi Trick-or-Treat saat Perayaan Halloween, Ternyata Ada Sejak Abad ke-9

Karena pedoman ini dikeluarkan oleh operator Amerika dan TSA, pelancong mungkin lebih baik mengurungkan niat memakai kostum jika bepergian secara internasional.

3 dari 4 halaman

Perayana Halloween di negara lain mungkin tidak sebesar seperti di AS, yang berarti keamanan di negara lain mungkin kurang memahami tentang kostum.

Jadi, bisakah terbang dengan kostum saat Halloween?

Singkatnya "ya", selama ada aturan dan panduan yang telah dibuat.

Terlepas dari itu semua, bepergian dengan kostum untuk Halloween tentu bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua orang.

Seorang wanita mengenakan kostum penyihir untuk merayakan Halloween.
Seorang wanita mengenakan kostum penyihir untuk merayakan Halloween. (Ksenia Yakovleva /Unsplash)

Sejarah Hiasan Labu Berwajah Iblis dalam Perayaan Halloween

Perayaan Halloween selalu identik dengan hiasan labu berwajah seram.

Bahkan hiasan labu berwajah seram menjadi simbol perayaan Halloween hampir di seluruh belahan dunia.

Dikenal luas sebagai jack o'lantern, hiasan labu ini ternyata memiliki sejarah panjang dengan perayaan Halloween.

Baca juga: Halloween Identik dengan Warna Oranye dan Hitam, Simak Sejarahnya

Melansir laman Britannica, Rabu (26/10/2022), jack o'lantern berasal dari mitos Irlandia tentang Stingy Jack.

Stingy Jack sendiri merupakan karakter mitos yang dikisahkan menipu iblis untuk keuntungannya sendiri.

4 dari 4 halaman

Ketika Stingy Jack meninggal, Tuhan tidak mengizinkannya masuk surga dan Iblis tidak membiarkannya masuk neraka.

Akhirnya, Stingy Jack dihukum berkeliaran di bumi untuk selama-lamanya.

Fakta unik labu yang identik dengan perayaan Halloween.
Fakta unik labu yang identik dengan perayaan Halloween. (Unsplash/David Menidrey)

Di Irlandia, orang-orang mulai mengukir wajah iblis dari turnip untuk menakuti jiwa Stingy Jack yang berkeliaran.

Ketika imigran Irlandia pindah ke Amerika Serikat, mereka mulai mengukir jack o'lantern dari labu, karena ini adalah tanaman asli wilayah tersebut.

Tapi, bagaimana jack o'lantern dikaitkan dengan Halloween?

Halloween didasarkan pada festival Celtic Samhain, sebuah perayaan di Inggris kuno dan Irlandia,

Festival tersebut menandai akhir musim panas dan awal tahun baru yang dirayakan setiap tanggal 1 November.

Diyakini bahwa selama Samhain, jiwa orang-orang yang telah meninggal tahun itu melakukan perjalanan ke dunia lain dan bahwa jiwa-jiwa lain akan kembali mengunjungi rumah mereka.

Pada abad ke-8 M, Gereja Katolik Roma memindahkan perayaan All Saints' Day menjadi 1 November.

Hal tersebut menjadikan All Hallows' Eve atau yang kini dikenal sebagai Halloween jatuh pada tanggal 31 Oktober.

Tradisi dari Samhain tetap ada, seperti mengenakan penyamaran untuk menyembunyikan diri dari jiwa-jiwa yang berkeliaran.

Cerita rakyat tentang Stingy Jack kemudian dengan cepat dimasukkan ke dalam Halloween.

Sejak saat itu, masyarakat telah mengukir labu atau lobak hingga populer dengan sebutan jack o'lantern.

Baca juga: Sejumlah Negara di Dunia yang Tak Merayakan Halloween, Ada Rusia hingga Brasil

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait Halloween, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
HalloweenpesawatpenerbanganpenumpangAmerican Airlines Yeti Airlines Batik Air
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved