TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar duka baru saja datang dari seorang penerjun payung populer asal Inggris.
Ia adalah Sersan Mayor dari tim penerjun payung militer Inggris yang telah meninggal secara tragis.

Ya, penerjun payung itu dikabarkan telah meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Spanyol.
Dilansir dari laman news.com.au, Rabu (19/10/2022) Sersan Mayor militer tersebut diketahui memiliki nama Dean Walton.
Baca juga: Nenek 103 Tahun Jadi Wanita Tertua di Dunia yang Lakukan Terjun Payung dari Pesawat
Sebagaimana diketahui, Dean Walton merupakan penerjun payung senior yang dilaporkan jatuh dari ketinggian 1000 meter.
Inisden itu terjadi lantaran ia sempat terjerat parasutnya saat melakukan latihan terbang pada Jumat (14/10/2022).
TONTON JUGA:
Tak sekedar terjerat, tabrakan di udara yang tragis mengakibatkan kanopi parasut miliknya runtuh.
Hal itu kemudian membuat Dean Walton berputar parah di atas udara sebelum akhirnya mendarat dengan kecepatan tinggi di zona degradasi.
Mengetahui hal itu staf gawat darurat lantas bergegas memberi pertolongan pertama pada Dean Walton.
Namun naas ia dinyatakan tak benyawa dan meninggal di tempat kejadian.
Sejak kejadian tragis itu, penerjun payung yang bertabrakan dengan Sersan Walton merinci kronologi mengerikan dari kejadian tersebut.
Nimsdai Purja, 39 tahun, mantan petugas Layanan Kapal Khusus, mengatakan: “Saya dan Dean sedang melakukan latihan penanganan kanopi dan susun."
“Kami meninggalkan pesawat pada ketinggian 15.000 kaki [4500 m] dan berada di bawah kanopi yang baik pada ketinggian 3500 kaki [1000 m]."
"Dean mendekat dan diposisikan pada 45 derajat tepat di belakang dan di atas."
“Ini membutuhkan rem yang dalam untuk tetap pada posisinya dan diperkirakan karena kanopi Dekan ini terhenti dan runtuh, mengirimnya melalui kanopi saya dan menjeratnya dalam barisan saya.
“Ini mengirim kami berdua ke putaran yang parah dan meningkatkan tingkat kejatuhan kami secara dramatis."
"Pada titik ini saya tidak punya pilihan selain memotong dan menarik cadangan saya.”
Dia menjelaskan bahwa kanopi Sersan Walton telah mengembang dan kemudian mulai turun lebih cepat.
Pada saat dia mencapai zona degradasi dia telah mengalami cedera serius.
“Saya melakukan perawatan untuk menyelamatkan nyawa tetapi karena parahnya luka-lukanya, saya tidak dapat menyadarkannya,” tambahnya dalam postingan tersebut.
"Saya sangat sedih kehilangan Dean, yang sangat berbakat dan mencintai apa yang dia lakukan."
Baca juga: Seorang Nenek Pecahkan Rekor Dunia, Berhasil Terjun Payung di Usia 103 Tahun
Profil Dean Walton
Menurut profil LinkedIn-nya, Sersan Walton telah menjadi anggota terhormat dari tim penampil parasut yang terkenal di dunia selama 17 tahun.
Dia secara teratur tampil di acara-acara di seluruh negeri.
Tak hanya itu, ia juga mengkoordinasikan kegiatan tim besar demonstran parasut militer yang sangat terampil.
Hal itu terus ia lakukan termasuk pada tontonan musim panas lalu.
Pada momen itu dia memimpin rekan-rekannya pada penampilan untuk menandai Inggris mencapai final kejuaraan sepak bola wanita Euro 2020.
Dia meninggalkan istrinya Shelby dan putrinya yang berusia satu tahun Stella, SNBC melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan: “Dengan kesedihan kami dapat mengkonfirmasi kematian Sersan Dean Walton.
“Pikiran kami bersama keluarga dan teman-teman prajurit pada saat yang sulit ini.”
Baca juga: Veteran Disabilitas Cetak Rekor Mendaki Gunung Everest dan Terjun Payung Pertama di Dunia
Viral Detik-detik Menegangkan Atlet Paralayang Meninggal setelah Jatuh dari Ketinggian 40 Meter

Selain Sersan Walton, kejadian yang sama juga pernah menimpa seorang atlet parayang.
Dilansir dari news.com.au, atlet paralayang itu adalah seorang pria 26 tahun bernama Alexandre Pereira Alves.
Kejadian detik-detik eninggalnya Alexandre sempat terkam dalam sebuah video dan sempat viral di media sosial.
Diketahui melalui rekaman video, saat itu Alexandre sedang mengambil bagian dalam latihan terbang.
Namun tanpa disangka saat di atas awan, ia mengalami masalah penerbangan hingga sempat berputar dalam beberapa waktu.
Nahasnya setelah itu ia terjatuh dari ketinggian 40 meter hingga mengakibatkan Alexandre kehilangan nyawa.
Baca juga: Terjun 19 Meter dari Tebing Ibiza, Wisatawan Inggris Meninggal Dunia
Menurut laporan, insiden mengerikan itu terjadi di Vila Nova, Brasil, pada Minggu (21/8/2022) sore.
Menurut teman korban, Alexandre sendiri telah emnekuni dunia paragilidng sudah selama beberapa tahun.
Rekaman menunjukkan Alexandre tampak dalam masalah saat ia berputar di udara.
Dia kemudian mendarat bersama beban berat di atas tanah lengkap dengan parasutnya yang tampaknya datang untuk beristirahat di atas tubuhnya.
Alexandre dilaporkan meninggal seketika di tempat kejadian.
Saat ini jenazahnya telah dibawa untuk diautopsi sebelum dilepaskan ke keluarganya.
Namun sayangnya masih tidak jelas apakah pihak berwenang setempat sedang menyelidiki tragedi itu.
Baca juga: Pendaki Portugal Jatuh saat Selfie di Puncak Gunung Rinjani, Ditemukan Meninggal Dunia
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.