TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam dunia penerbangan pramugari menjadi salah satu profesi penting untuk melayani penumpang.
Pramugari tentunya merupakan seorang yang sudah paham dengan dunia penerbangan terutama soal alat pengaman.

Lantas apakah traveler sudah mengetahui jika alat berupa sabuk pengaman pramugari ternyata berbeda dengan penumpang pesawat.
Bahkan, saat naik pesawat seringkali penumpang pesawat tidak pernah memperhatikan sabuk pengaman pramugari maupun pilot.
Baca juga: Sisi Lain Profesi Pramugari: Dengar Pengakuan Rahasia hingga Dapat Hadiah dari Penumpang
Ternyata sabuk pengaman pramugari dan pilot berbeda dengan penumpang pesawat pada umumnya.
Sabuk pengaman pramugari dan pilot dirancang untuk situasi tertentu atau dalam kondisi darurat.
Tonton juga:
Salah satu manfaat rancangan sabuk pengaman pramugari dan awak kabin semata-mata hanya untuk keselamatan.
Selain itu, sabuk pengaman juga telah dirancang oleh produsen pesawat untuk menahan berat badan saat situasi yang dapat berpotensi mengalami kecelakaan.
Dilansir TribunTravel dari The Sun, Senin (17/10/2022), berikut alasan sederhana kenapa pramugari dan pilot memiliki sabuk pengaman yang berbeda dengan penumpang lain.
Saat menaikan pesawat, mungkin ada penumpang yang memperhatikan bahwa pilot dan pramugari memiliki sabuk pengaman yang berbeda.
Baca juga: Dapat Banyak Kritikan, Singapore Airlines Tak Akan Lagi Pecat Pramugari yang Hamil
Jika sabuk pengaman pilot memiliki lima titik sabuk, sementara pramugari memiliki sabuk pengaman empat titik.
Ada alasan sederhana mengapa penumpang tidak memakai sabuk pengaman yang sama dengan pramugari
Saat pesawat dalam keadaan mengalami turbulensi sabuk pengaman pramugari sangatlah bermanfaat.
Turbulensi seringkali terjadi ketika cuaca dalam kondisi buruk, dan membuat beberapa penumpang pesawat merasa takut.
Ketakutan itu timbul karena kekhawatiran terjadinya kecelakaan pesawat yang disebabkan oleh turbulensi
Turbulensi merupakan hal yang kerap kali membayangi pikiran penumpang.

Sabuk pengaman pramugari berbeda dengan penumpang dengan alasan utama untuk keselamatan.
Pramugari menghadap ke arah lain dari kabin, dengan mereka melihat ke arah belakang pesawat.
Ini berarti pramugari akan membutuhkan lebih banyak dukungan selama keadaan darurat atau selama turbulensi.
Baca juga: Cegah Dehidrasi, Pramugari Ungkap Sarapan Terbaik Sebelum Terbang
Demikian pula, pilot membutuhkan komponen keamanan yang kuat jika terjadi turbulensi parah untuk menjaga mereka tetap aman di kursi.
Pilot yang tetap aman berada di kursi dapat dipastikan mereka dapat terus beroperasi dari kokpit dengan aman.
Adapun rancangan dari sabuk pengaman pilot yakni memiliki lima tali mereka melintang di bahu, pinggang dan di antara kedua kaki.
Rancangan sabuk pengaman tersebut untuk menghentikan pilot terperosot keluar dari tempat duduk yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Tetapi ada juga alasan lain berkaitan dengan perilaku dan berat penumpang.
Baca juga: 2 Kelakuan Penumpang Paling Dibenci Pramugari, Masih Sering Ditemukan saat Penerbangan Berlangsung
Setiap penumpang yang memiliki sabuk pengaman yang lebih kuat, maka pesawat akan jauh lebih berat.
Tidak hanya mahal bagi maskapai untuk memperkenalkan pengamanan yang lebih kuat.
Tetapi memperkenalkan keamanaan juga akan membuat penerbangan lebih mahal bagi penumpang.
Bahkan penumpang juga tidak mungkin dapat menggunakan sabuk pengaman dengan benar sehingga sulit untuk memastikan mereka dalam keadaan aman.
Para pramugari memiliki waktu yang cukup sulit untuk membuat penumpang mengenakan sabuk yang sederhana.
Pakar penerbangan lain mendukung hal ini di Quora, dengan mengatakan: "Kursi pramugari memiliki sabuk pengaman empat titik, sabuk pangkuan tradisional dan dua tali bahu."
"Bisakah seseorang benar-benar melihat John Q. Penumpang mengenakan sabuk pengaman empat titik saat duduk? Bagaimana dengan balita atau tweener?"
Kami telah menjelaskan apakah itu adalah melanggar hukum untuk tidak mengenakan sabuk pengaman saat lampu menyala.
Sebuah video mengerikan baru-baru ini mengungkapkan mengapa penumpang pesawat harus tetap memakai sabuk pengaman, bahkan jika lampu dimatikan.
Baca juga: Mabuk Jamur Ajaib, Seorang Pria Dobrak Toilet Pesawat dan Serang Pramugari

Sabuk pengaman telah dirancang oleh produsen pesawat untuk menahan beban berat karena gaya yang diberikan pada individu selama potensi kecelakaan pesawat atau kecelakaan lainnya.
Menurut Aero Savvy, sebelum 2009, sabuk pengaman diperlukan untuk menahan beban statis 9 kg.
Namun, pesawat yang diproduksi setelah 2009 harus dilengkapi dengan sabuk pengaman yang dapat menahan beban statis 16 kg.
Beberapa pesawat yang lebih baru juga memiliki airbag yang dipasang di dalam sabuk pengaman.
Ini terutama terjadi di kelas bisnis atau kelas satu, di mana ada lebih banyak ruang di antara baris.
Untuk memenuhi persyaratan keamanan Kepala Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyebutkan beberapa maskapai penerbangan memiliki airbag.
Alternatif lain adalah memasang sabuk bahu (sabuk pengaman mobil standar) sebagai pengganti airbag.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar pramugari di sini