lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah celana jeans atau denim berusia 140 tahun dilelang di New Mexico, Amerika Serikat.
Mengejutkannya, celana jeans bermerek Levi's tersebut terjual dengan harga selangit.
Bahkan harga celana jeans yang dilelang mencapai miliaran rupiah.
Melansir The National, Sabtu (15/10/2022), celana jeans ditemukan di bekas area tambang oleh seorang 'arkeolog denim', Michael Harris.
Baca juga: Novel Langka Harry Potter Edisi Pertama Dilelang, Terjual Rp 1,3 Miliar
Ia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mengunjungi tambang perak dalam upaya menemukan pakaian yang ditinggalkan oleh para penampang.
Menurut Harris, celana jeans tahun 1880-an termasuk di antara kualitas terbaik yang ia temukan.
Tak seperti jeans lain pada usia yang sama, yang biasanya hanya untuk tujuan pajangan, jeans keluaran 1880-an cukup tahan lama untuk dikenakan.
Pembeli jeans yang dilelang ialah Kyle Hautner dan Zip Stevenson, seorang spesialis denim vintage.
"Kami tidak memiliki rencana untuk membeli jeans bersama-sama sampai pelelangan dimulai, yang agak gila jika mengingatnya kembali," kata Stevenson.
Label harga 87.400 USD atau setara Rp 1,3 miliar menjadikan celana jeans tersebut sebagai salah satu yang terjual paling mahal.
Baca juga: Petani Temukan Patung Kepala Medusa, Sempat Disimpan 6 Tahun & Kini Dilelang Mulai Rp 25 Juta
Stevenson telah menjalankan bengkel denim di Los Angeles selama hampir tiga dekade dan mengatakan dia tidak pernah menemukan barang seperti ini.
"Jeans ini sangat langka, terutama dalam kondisi dan ukuran usang yang fantastis ini," katanya.
Brit Eaton, penyelenggara lelang, mengatakan bahwa menemukan barang yang berharga seperti celana tersebut adalah kesempatan "sekali seumur hidup".
"Saya telah melakukan bisnis ini selama seperempat abad dan jeans vintage rata-rata bernilai sekitar 100 USD (Rp 1,5 juta)," katanya.
Celana jeans yang dilelang ternyata juga menceritakan kisah episode gelap dalam sejarah AS.
Tercetak di saku bagian dalam, terdapat kalimat, "Satu-satunya jenis yang dibuat oleh pekerja kerah putih."
Seorang perwakilan Levi's mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa perusahaan menggunakan slogan ini setelah pengenalan Undang-Undang Pengecualian China pada tahun 1882, yang mencegah pekerja China memasuki negara tersebut.
Perusahaan kemudian menangguhkan slogan dan kebijakan pada tahun 1890-an.
Stevenson mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk menjual jeans itu kepada pembeli pribadi atau museum.
Namun untuk saat ini, jeans tersebut akan tersedia untuk dilihat di toko Denim Doctors miliknya di Los Angeles.
Baca juga: Berlian Langka dari Luar Angkasa Pertama Kali Dilelang di Dubai, Harga Jualnya Fantastis
Jamur Truffle Super Mahal di Dunia Dilelang, Terjual Rp 1,7 Miliar
Pernah mendengar tentang jamur truffle?
Jamur truffle bukanlah jamur biasa.
Berbeda dari jamur pada umumnya, jamur truffle merupakan jenis yang sangat sulit dibudidayakan.
Alhasil, jamur truflle tergolong langka dan sulit ditemukan.
Selain langka, jamur truffle juga dikenal sebagai sumber antioksidan yang tinggi.
Mendengar fakta-fakta di atas, pantas saja jika jamur truffle menjadi salah satu jamur termahal di dunia.
Bahkan, belum lama ini, jamur truffle Italia dengan berat sekira 2 pon terjual seharga 103.000 euro atau setara Rp 1,7 miliar.
Baca juga: 73 Pesawat Mangkrak di Bandara Dilelang, Boeing 707 Dijual Murah
Jamur truffel putih, yang dihargai di kalangan pencinta kuliner karena aroma serta rasanya yang kaya dan bersahaja, terjual dengan harga fantastis dalam acara White Truffle Auction pada hari Minggu (28/11/2021).
Kini, jamur mahal ini menjadi milik seorang koki bernama Umberto Bombana, pendiri restoran 8½ Otto e Mezzo berbintang Michelin di Hong Kong.
Melansir laman New York Post, Sabtu (4/12/2021), acara lelang berlangsung di Castle of Grinzane Cavour, sebuah benteng yang berada di kota Grinzane Cavour, Cuneo, Italia.
Sementara untuk penawaran dibuka secara bersamaan di Hong Kong, Dubai, Singapura dan Moskow.
Truffle putih diketahui berada di antara daftar bahan-bahan paling mahal di Bumi karena kelangkaannya yang ekstrem.
Ini bukan pertama kalinya jamur penghasil uang trsebut dilelang dengan harga selangit.
Pada acara Alba Truffle Auction tahun 2017, tiga truffle putih dengan berat total 1,9 pon dijual seharga Rp 1,2 miliar.
Faktanya, tahun ini harga truffle putih telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yakni di antara Rp 65 juta - Rp 72 juta per pon.
Para ahli mengaitkan lonjakan tersebut dengan panen yang menurun akibat musim panas yang kering dan tidak sesuai musim di Italia bagian utara.
Bersamaan pula dengan masalah rantai pasokan terkait pandemi Covid-19 yang telah menggandakan biaya pengiriman.
Baca juga: Sepotong Kue dari Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles Dilelang hingga Rp 10 Juta
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
