lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Rumah lelang Sotheby's Dubai, baru-baru ini melelang sebuah berlian hitan yang diyakini dari luar angkasa.
Berlian seberat 555,55 tersebut diduga terbentuk dari meteorik atau dari asteroid yang bertabrakan dengan Bumi.
Melansir laman CNN, Rabu (9/2/2022), berlian hitam ini dijuluki 'The Enigma' dan termasuk jenis berlian langka.
Menurut Sotheby's, berlian itu dikatakan demikian karena terbentuk dari proses alami pada kejadian alam yang juga sama langkanya.
Setelah dipamerkan di Dubai dan Los Angeles, nantinya berlian akan dilelang dengan prakiraan harga mencapai 5 juta Dollar AS atau setara sekira Rp 71,6 miliar.
Selain punya nama The Enigma, berlian hitam ini juga dikenal sebagai berlian Carbonado.
Memiliki umur mencapai 2,6 hingga 3,8 miliar tahun, berlian hitam ini terbilang unik karena memiliki sejumlah kecil nitrogen dan hidrogen.
Kedua elemen tersebut juga terbilang langka karena hanya ditemukan di ruang antarbintang.
Terdapat unsur osbornite, yaotu mineral yang hanya ada di meteorit.
Saking indahnya, Nikita Binani, seorang spesialis perhiasan di Sotheby's di London bahkan menyebut berlian itu sebagai 'fenomena alam sejati'.
"Penjualannya merupakan kesempatan sekali seumur hidup untuk mendapatkan salah satu keajaiban kosmik paling langka berusia miliaran tahun yang diketahui umat manusia," katanya.
Baca juga: Dikira Palsu, Wanita Ini Hampir Membuang Berlian Senilai Rp 39 Miliar
Baca juga: Kisah Wanita Temukan Berlian di Taman Nasional Seharga Rp 424 Juta yang Dikira Batu Biasa
Baca juga: Asyik Liburan ke Taman Tambang, Pasangan Ini Tak Sengaja Temukan Berlian 4,38 Karat
TONTON JUGA:
Uniknya lagi, bentuk berlian ini terinspirasi dari lambang telapak tangan Timur Tengah dari Hamsa.
Hamsa sendiri merupakan tanda perlindungan, yang berarti lima dalam bahasa Arab.
Menurut juru lelang, tema lima pada berlian ini hampir berjalan di seluruh batu.
Selain itu kualitasnya juga mencapai 555,55 karat, serta mengandung tepat 55 facet, atau face.
Pelelangan berlian ini sudah dibuka sejak 3 hingga 9 Februari dengan memilih cryptocurrency sebagai metode pembayaran.
Menurut Sotheby's, langkah ini mengikuti penjualan berlian 101 karat, dijuluki "The Key 10138," yang menjadi permata termahal yang pernah dibeli dengan cryptocurrency.
Baca juga: Koh-i-Noor, Berlian Keluarga Kerajaan Inggris yang Punya Kisah Kelam
Baca juga: Turis Pria Gali Tambang di Taman Nasional, Tak Disangka Dapat Berlian 2,2 Karat
Baca juga: Mengulik Sejarah Berlian Golconda: Dijarah, Dianggap Kutukan hingga Jadi Pemberat Kertas
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berlian di sini.
