TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden penumpang pesawat menyerang pramugari ataupun pramugara ternyata tak cuma terjadi di luar negeri.
Baru-baru ini, penumpang pesawat Turkish Airlines yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) diduga telah menyerang kru pesawat, Selasa (11/10/2022).

Melansir Tribunnews, Turkish Airlines dengan nomor penerbangan THY056 rute Istanbul-Jakarta sempat mendarat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Beredar kabar, ada penumpang yang menyerang kru pesawat.
Baca juga: Fakta di Balik Warna Pesawat yang Dicat Dominan Putih, Benarkah Bikin Hemat Bahan Bakar?
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan, memang pesawat tersebut sempet divert ke Bandara Kualanamu.
Sedianya Turkish Airlines tersebut menerbang rute Istanbul (Turki) ke Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng-Indonesia).
LIHAT JUGA:
"Bukan karena cuaca, tapi permasalahnnya di airlines," ungkap Rosedi.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa divert terjadi akibat ada keributan di dalam pesawat.
Seorang penumpang dikabarkan mengamuk dan menyerang kru pesawat.
Baca juga: Modal Headphone Bikin Makanan di Pesawat Terasa Lebih Enak, Kok Bisa?
Saat itu, pesawat tengah berada di atas langit Sumatera Utara dan terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu.
Setelah pesawat mendarat di Bandara Kualanamu, seorang penumpang yang diduga mengaku diturunkan dari pesawat.

Pesawat Turkish Airlines tersebut kemudian kembali mengudara menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa malam.
"Saat ini pesawatnya sudah sampai di Bandara Soekarno-Hatta," kata seorang sumber kepada Tribunnews.
Penumpang yang membuat keributan di tersebut, jelasnya, akan ditindaklanjuti dan diserahkan ke penegak hukum.
Baca juga: Syarat Penumpang KA Bandara Tujuan Medan, Bandar Khalipah dan Kualanamu
Baca juga: Viral Seorang Penumpang Pesawat Dibuat Ngeri Melihat Sayap Pesawat Dipenuhi Selotip
Penumpang diduga mabuk
Penumpang berinisial MJJB diduga sedang mabuk saat menyerang seorang pramugara Turkish Airlines saat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Akibat keributan tersebut, dilaporkan Kompas.com, pesawat Turkish Airlines TK 56 terlambat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika menjelaskan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Penumpang warga negara Indonesia (WNI) yang memukul crew itu diduga mabuk," ujar Zulpan, Rabu (12/10/2022).
Berdasarkan keterangan petugas Turkish Airlines, kata Zulpan, pelaku memukul korban saat diminta tertib di dalam pesawat.

"Saat di pesawat diminta tertib oleh crew atau pramugara, tetapi tidak mau. Akhirnya melakukan pemukulan kepada pramugara," kata dia.
Menurut Zulpan, penumpang tersebut memantik amarah penumpang lain di dalam pesawat.
WNI pemicu keributan itu kemudian menjadi sasaran pukul dan mengalami sejumlah luka.
Hingga kini, Zulpan menyebutkan bahwa penumpang WNI tersebut masih dirawat di Klinik Kesehatan Pelabuhan Kualanamu.
Penumpang tersebut nantinya akan dimintai keterangan terkait keributan yang telah dilakukannya di pesawat.
Baca juga: 5 Syarat Jadi Pramugari Pesawat Terbang, dari Status Pernikahan hingga Usia
Pesawat terlambat kembali terbang ke Turki
Pesawat Turkish Airlines TK 56 itu pun tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.05 WIB, satu jam lebih lama dari perkiraan jadwal tiba.
"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno-Hatta. Namun berdasarkan data manifes berkurang satu orang penumpang," ungkap Zulpan.
Pesawat tersebut kemudian kembali terbang ke Turki pada Selasa malam.
"Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB pun berubah menjadi pukul 22.05 WIB," pungkas Zulpan.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak Turkish Airlines.
Turkish Airlines merupakan maskapai penerbangan nasional berbendera Turki.
Pada Agustus 2019, Turkish Airlines mengoperasikan layanan terjadwal ke 315 tujuan di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, Turkish Airlines melayani penerbangan dari dan ke Jakarta.