TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan terpaksa ditunda setelah seorang penumpang nekat merokok di pesawat.
Diketahui, insiden tersebut terjadi dalam pesawat Jetstar rute Melbourne-Denpasar.

Kejadian tersebut berawal dari seorang penumpang yang merokok di dalam pesawat yang hendak lepas landas dari Bandara Tullamarine, Melbourne, Australia pada Jumat (9/9/2022).
Pendeteksi asap di pesawat itu aktif, tindakan terlarang tersebut telah diketahui penumpang lain dan melaporkannya pada kru pesawat.
Baca juga: Badai Hantam Pesawat saat Hendak Mendarat, Pilot Ungkap Apa Saja yang Dilakukan di Kokpit
Seluruh penumpang kesal lantaran penerbangan tertunda lebih dari 4 jam lamanya.
Penumpang di dalam pesawat tampak kegerahan dan marah.
LIHAT JUGA:
Banyak penumpang geram atas tindakan pria tersebut.
Atas tindakan pria tersebut, banyak pihak yang merasa dirugikan.
Pria yang tidak diketahui namanya tersebut kemudian dikeluarkan dari pesawat.
Baca juga: Keluarga Raffi Ahmad Perjalanan ke AS, Rayyanza Anteng Dipangku Rafathar di Pesawat
Oleh petugas keamanan bandara dan anggota awak kabin, pria tersebut diamankan di bandara Melbourne.
Pria tersebut dilarang untuk menggunakan maskapai Jetstar lagi.

Akibat tindakan nekat pria tersebut, pesawat tujuan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali tersebut harus tertunda.
Video yang kini telah ditonton lebih dari 110.000 kali tersebut dibanjiri komentar netizen.
Banyak netizen yang turut kesal atas tindakan yang melanggaran aturan tersebut.
Seperti penerbangan pada umumnya, kru kabin sudah menyampaikan larangan untuk tidak merokok di dalam penerbangan kepada para penumpang sebelum pesawat mulai lepas landas.
Sesuai Standard Operating Procedure (SOP), pilot menginformasikan kepada petugas layanan darat dan petugas keamanan agar segera dilakukan penanganan.
Seluruh operasional pesawat yang ada selama ini sudah bebas asap rokok, termasuk rokok elektronik (electric).
Setiap penerbangan, awak kabin juga diharuskan mengumumkan kepada penumpang bahwa merokok di pesawat adalah tindakan yang dilarang.
"Merokok, vaping, atau penggunaan rokok elektronik tidak diizinkan di pesawat Jetstar mana pun, baik itu di terminal bandara Australia, atau di landasan," ujar seorang pramugari maskapai Jetstar.
Baca juga: Sering Kedinginan di Pesawat? Mantan Pramugari Bagikan Tips Pilih Kursi
Kru pesawat tersebut juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk memahami serta mematuhi aturan tidak merokok di dalam kabin atau di toilet.
Menurut peraturan keselamatan penerbangan dunia, setiap pesawat udara yang berkapasitas 20 orang atau lebih, wajib memasang pendeteksi asap di setiap lavatory atau toilet pesawat.
Selain itu, pesawat harus dilengkapi fire extinguisher sebagai alat antisipasi terjadinya hal-hal yang tidaki terduga.
Fire extinguisher atau alat pemadam kebakaran biasanya diletakkan di dekat sayap pesawat.

Larangan merokok di dalam pesawat
Larangan merokok di kabin pesawat dipelopori oleh Amerika Serikat pada 1989.
Peraturan larangan merokok akhirnya berlaku setelah bertahun-tahun pemerintah Amerika Serikat mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Association of Flight Attendants (Asosiasi Kru Kabin).
Pemberlakukan tersebut juga tidak berlangsung untuk semua rute penerbangan.
Hanya berlaku untuk rute penerbangan domestik dengan durasi kurang dari enam jam.
Baru pada 2000, presiden AS saat itu Bill Clinton menandatangani peraturan larangan merokok di semua rute penerbangan dalam dan keluar dari Amerika Serikat.
"Dulu asap rokok akan bergelung di kabin, sampai ketinggian wajah. Jadi sepanjang waktu bekerja, kau menghirup asap rokok," kata mantan pramugari US Airways, Tracy Sear yang dilansir dari New York Times.
Baca juga: Pilot Wajib Tahu Zona & Tanda Penting di Bandara saat Pesawat Mendarat, Apa Saja?
Baca juga: Detik-detik Pensiunan Perawat Selamatkan Nyawa Bayi Berusia 3 Bulan di Pesawat
Sara Nelson, International President of the Association of Flight Attendants sekaligus mantan pramugari, mengatakan banyak rekan sesama pramugari dulu yang bermasalah dalam hal kesehatan.
Mata perih, tenggorokan terasa terbakar, tersundut puntung rokok, sampai resiko kanker paru-paru.
Nelson juga mengenang perjuangan rekan-rekannya untuk melawan industri tembakau kala menuntut larangan merokok dalam penerbangan.
Selain berbahaya untuk kesehatan, nyatanya merokok juga berbahaya bagi penerbangan itu sendiri.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KACAU Pria Nekat Merokok di Dalam Pesawat, Langsung Diusir, Penerbangan ke Bali Tertunda.