Breaking News:

Ratu Elizabeth II Wafat, Akan Ada Perubahan di Paspor Inggris & Negara Persemakmurannya

Paspor Inggris dan negara-negara persemakmurannya akan berubah secara bertahap setelah Ratu Elizabeth II wafat.

Flickr/ Chris Fleming
Ilustrasi paspor Inggris. Setelah Ratu Elizabeth II wafat, paspor Inggris akan mengalami perubahan secara bertahap. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kematian Ratu Elizabeth II telah memicu pertanyaan tentang paspor Inggris.

Ratu Elizabeth II diketahui meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 di Istana Balmoral, Skotlandia.

Ilustrasi paspor Inggris. Kematian Ratu Elizabeth II telah memicu pertanyaan tentang paspor Inggris.
Ilustrasi paspor Inggris. Kematian Ratu Elizabeth II telah memicu pertanyaan tentang paspor Inggris. (Flickr/ Christopher Elison)

Sepeninggalan Ratu Elizabeth II, takhta kerajaan Inggris akan dipimpin oleh Raja Charles III.

Kematiannya telah menyebabkan ketidakpastian tentang dokumen resmi dan surat-surat yang menggunakan namanya sebagai jaminan, seperti dikutip dari laman euronews.com, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Momen Indah Arsenal Ngeteh Bareng Ratu Elizabeth II, Sempat Diajak Tur Keliling Istana Buckingham

Pada halaman pembuka, paspor Inggris berisi kata-kata sebagai berikut:

"Sekretaris Negara Yang Mulia meminta dan mewajibkan atas nama Yang Mulia semua pihak yang berkepentingan untuk mengizinkan pembawanya lewat dengan bebas tanpa izin atau halangan dan untuk memberikan bantuan seperti itu kepada pembawanya dan perlindungan yang mungkin diperlukan.”

Ratu Elizabeth II juga disebutkan dalam pesan di halaman depan paspor dari Selandia Baru, Kanada, Australia dan negara-negara Persemakmuran lainnya.

Selandia Baru misalnya, paspor negara itu memiliki kata-kata sebagai berikut:

“Gubernur Jenderal di Wilayah Selandia Baru meminta atas Nama Yang Mulia Ratu semua yang berkepentingan untuk mengizinkan pemegangnya lewat tanpa penundaan atau halangan dan jika perlu memberikan semua bantuan dan perlindungan yang sah.”

Ini juga diulangi dalam bahasa Maori, menyebut Ratu sebagai "Ratu Elizabeth Kedua".

2 dari 4 halaman

Hal itu menimbulkan pertanyaan di media sosial tentang apakah paspor masih berlaku dengan kata-kata yang menyebut Ratu Elizabeth II.

Seorang pengguna Twitter bertanya apakah paspor mereka sekarang harus diganti setelah kematian Sang Ratu.

Baca juga: Mengenang Momen Ratu Elizabeth II ke Indonesia, Kunjungi Bali Naik Kapal Pesiar

Jawaban sederhananya, yaitu "ya".

Kata-kata di depan paspor harus diubah untuk mewakili Raja Charles III naik takhta, namun kemungkinan akan menjadi perubahan secara bertahap.

Sama halnya seperti perangko, koin, dan semua cara lain citra ikonik Ratu masuk ke kehidupan Inggris selama 70 tahun terakhir, memperbarui paspor tidak akan menjadi proses yang cepat.

Orang dengan paspor yang menyebutkan Yang Mulia hanya perlu mengubahnya setelah habis masa berlakunya dan akan diperbarui, biasanya 10 tahun sejak dikeluarkan.

Meskipun dengan kematian Ratu Elizabeth II, paspor akan tetap berlaku untuk perjalanan sampai tanggal masa berlaku habis.

Paspor baru kemungkinan akan mengubah kata-kata "her" menjadi "his" untuk mencerminkan Raja baru.

Tetapi belum ada tanggal yang diberikan untuk kapan perubahan ini akan dilakukan.

Kantor paspor Australia telah mengeluarkan pesan yang mengatakan bahwa produksi dan penerbitan paspor Australia tidak akan terpengaruh oleh kematian Ratu Elizabeth II.

3 dari 4 halaman

Mereka mengatakan bahwa paspor tetap berlaku dan kata-kata akan berubah di masa depan untuk mencerminkan aksesi Yang Mulia Raja Charles III.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022).
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022). (Instagram/@theroyalfamily)

2 Pelangi Sempat Hiasi Langit Istana Buckingham sebelum Ratu Elizabeth II Meninggal

Kabar duka terkait meninggalnya Ratu Elizabeth II saat ini sedang dirasakan oleh seluruh warga Inggris.

Sebagaimana diketahui, Istana Buckingham baru saja mengumum bahwa Ratu Elizabeth II telah tutup usia pada Kamis (8/9/2022).

Ratu Elizabeth II meninggal di usianya yang ke 96 dan tepat pada 70 tahun masa pemerintahannya.

Di hari yang sama, ibu kota Inggris, London, saat itu sempat diguyur hujan yang cukup deras.

Setelah hujan reda, fenomena indah tiba-tiba muncul di atas langit Kerajaan Buckingham saat sore hari tiba.

Ya, tepatnya ada 2 pelangi dengan garis warna-warni muncul hingga mencuri banyak perhatian warga Inggris.

Fenomena tersebut terlihat ketika ratusan warga Inggris berkumpul untuk menunggu kabar tentang kesehatan Ratu Elizabeth II.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Tutup Usia, Pemakaman Akan Dilangsungkan di Westminster Abbey London

Satu persatu dari mereka berkumpul di depan Istana Buckingham untuk menyaksikan fenomena pelangi ganda tersebut.

4 dari 4 halaman

Namun siapa sangka, 20 menit setelah pelangi itu muncul, pihak kerajaan justru mengabarkan kabar duka dari sang ratu.

Tepat pukul 18.30 waktu setempat, pihak kerajaan mengkonfirmasi bahwa Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia.

Dikutip dari Independent, saat itu ada lebib dari 100 orang tengah berkumpul di depan Istana Buckingham untuk menyaksikan pelangi.

Warga Inggris tampak mengenakan payung dan berkumpul di tangga batu ke The Queen Victoria Memorial, area seberang kediaman kerajaan.

Sementara itu lusinan warga lainnya terlihat juga berdiri di samping gerbang.

Melihat fenomena langka tersebut, banyak dari warga Inggris mengunggah munculnya pelangi ganda di sosial media.

Beberapa di antaranya tampak mengunggah video lengkap dengan latar belakang Istana Buckingham.

Fenomena kemunculan dua pelangi di atas langit Istana Buskingham sesat sebelu pengumuman Ratu Alizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022).
Fenomena kemunculan dua pelangi di atas langit Istana Buskingham sesat sebelu pengumuman Ratu Alizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022). (Twitter/@andylines)

Namun setelah mendengar kabar duka, tak sedikit dari warga Inggris turut merasa bersedih.

Hal ini sebagaimana dirasakan oleh sepasang suami istri yang saat itu tengah liburan ke London untuk berbulan madu.

Baca juga: Kenapa Ulang Tahun Ratu Elizabeth II Dirayakan Dua Kali dalam Setahun?

Mereka mengatakan, sepanjang perjalanan tur di Istana, keduanya telah mengetahui bahwa Ratu elizabeth II sedang jatuh sakit.

"Ini cukup menyedihkan," kata pengantin baru Neil Patel dan Kelly Powers.

"Kami berada di dalam istana dalam tur ketika kami mendapat pemberitahuan di telepon kami, itu adalah perasaan yang cukup menakutkan."

Keluarga Rosenthals, wisatawan lain yang juga mengunjungi London dari New Orleans, mengungkakan detik-detik sebelum Ratu Elizabeth II meninggal.

Mereka mengatakan, Istana Buckingham tampak ketakutan dan khawatir ketika mereka memberi tahu peserta tur bahwa Ratu berada di bawah pengawasan medis.

“Ketika kami mendengar berita itu, itu menimpa kami seperti satu ton batu bata,” kata keluarga itu.

“Tidak hanya cuaca yang kelabu, tetapi juga suasananya yang khusyuk. Bahkan para pekerja di dalam memberi tahu kami saat keluar dari tur, mereka tampak sedih dan khawatir."

“Kami mencintai ratu. Kami telah menjadi Anglophiles dengan sangat cepat. Kami telah datang ke sini selama lebih dari 10 tahun. Kami tidak datang untuk Yobel tapi kami di sini sekarang."

“Mengejutkan sekali karea dia sudah ada begitu lama menjabat sebagai Ratu, bahkan dia terlihat sangat sehat sehingga dia baru saja menyambut perdana menteri."

Baca juga: Warga Padati Istana Buckingham & Tangisi Wafatnya Ratu Elizabeth II, God Save the Queen Berkumandang

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya sola artikel Ratu Elizabeth II di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
InggrisLondonRatu Elizabeth IIpaspor Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Michael Gambon Anne Boleyn Vivienne Westwood
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved