TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden penerbangan terjadi lagi belum lama ini, di mana penumpang dibikin ketakutan saat mengudara.
Sebuah penerbangan Boeing 787 baru-baru ini menjadi viral di medsos lantaran satu jendela pesawatnya retak saat sedang mengudara.
Insiden penerbangan itu terjadi dalam pesawat Polish Airlines.
Dalam sebuah rekaman video yang viral di TikTok memperlihatkan bagaimana kekacuan di dalam kabin Polish Airlines.
Baca juga: Viral Video Turis Dikeluarkan dari Penerbangan ke Bali Gegara Sulut Rokok di Pesawat
Pengguna TikTok yang disapa Tristan merekam kejadian itu yang kemudian videonya viral di medsos.
Ketika kejadian berlangsung, ia berada dalam penerbangan LOT Polish Airlines yang saat itu dijadwalkan terbang dari Warsawa, Polandia menuju Bandara Internasional John F. Kennedy New York, Amerika Serikat.
Video viral yang diunggah ke dalam TikTok dengan akun @degenerate.destroyer2 menunjukkan sebuah jendela telah retak di beberapa tempat yang menyebabkan penumpang di barisan itu 'kabur' dari tempat duduk mereka ke tempat yang aman.
Dalam video yang disukai lebih dari 223 ribu pengguna TikTok itu, Tristan memberikan keterangan: "Kembali ke saat jendela pesawat kami retak di Polish Airlines dan semua orang ketakutan."
Para penumpang yang melihat kondisi jendela itu langsung berteriak panik.
Menurut publikasi penerbangan independen, Aviation Herald , insiden di dalam pesawat Boeing 787-8 tersebut terjadi pada 20 Agustus 2022.
Dikatakan pesawat itu "sekira 300 km timur laut New York ketika salah satu jendela penumpang retak".
Dalam rekaman video juga terlihat pramugari menuju kabin untuk menenangkan penumpang yang berteriak histeris.
Pramugari juga meminta penumpang untuk segera duduk sembari ia memberitahu pilot kondisi yang terjadi saat itu.
Baca juga: Tak Lama setelah Lepas Landas, Pesawat Kembali ke Bandara karena Masalah Mesin
Menurut laporan news.com.au, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di New York meski selama penerbangan jendelanya masih retak.
Ketika mendarat, pesawat menghentikan operasionalnya sesaat selama lima jam sebelum kemudian melakukan penerbangan kembali ke Warsawa.
Jendela pesawat juga telah diganti dalam pendaratan di New York saat itu.
Jendela penumpang Boeing 787 Dreamliner memiliki pengaturan peredupan elektrik sehingga jendela dapat diredupkan atau 'dibuka' dengan satu sentuhan tombol daripada harus membuka atau menutup penutup jendela secara manual.
Seorang juru bicara LOT Polandia mengatakan lapisan elektro fotokromik rusak, tetapi kekencangan jendela masih utuh.
Juru bicara itu juga mengatakan tidak ada ancaman terhadap penumpang di pesawat setiap saat, Forbes melaporkan.
Menurut peraturan Federal Aviation Administration (FAA), sebuah jendela harus mampu menahan tekanan setidaknya 33 persen lebih besar dari tekanan di luar.
Itu berarti jendela dapat menahan setidaknya 170kg kekuatan lagi.
Baca juga: Diduga Akibat Kerusakan Mesin, Pesawat Cessna Mendarat Darurat di Pantai Ngagelan Banyuwangi
Detik-detik 2 Pesawat Nyaris Tabrakan di Udara, Ini yang Dilakukan Pilot untuk Selamatkan Penumpang
Dua pesawat nyaris bertabrakan di udara dalam rute penerbangan yang berbeda.
Insiden penerbangan itu melibatkan pesawat jet Boeing 757 dan pesawat kecil Cessna.
Kejadian tersebut berlangsung di langit Florida, Amerika Serikat pada Rabu (17/8/2022).
Ketika lepas landas dari Bandara Internasional Orlando, Florida, Amerika Serikat, armada Boeing 757 langsung meluncur ke arah pesawat Cessna yang tepat berada di hadapannya.
Malik Clarke, pilot yang menerbangkan pesawat kecil itu langsung berpikir cepat untuk mengambil 'tindakan mengelak' untuk menghindari tabrakan fatal dan mengerikan.
Malik langsung menaikkan pesawatnya secepat mungkin agar berada di atas pesawat yang ukurannya lebih besar dari yang ia terbangkan.
Insiden penerbangan yang menegangkan ini rupanya terekam kamera di pesawat Cessna, The Sun melaporkan.
Rekaman yang diambil dari dalam pesawat Cessna menunjukkan Malik dengan tenang menerbangkan pesawatnya untuk naik di atas pesawat yang lebih besar.
Hal itu ia lakukan guna menghindari tabrakan di udara yang mematikan.
Dia mengatakan kepada ABC News : "Saya tahu ini tidak beres."
"Jadi segera saya berbelok ke kanan dan saya naik securam mungkin, karena armada Boeing 757 dari maskapai Delta Air Lines memiliki tingkat pendakian yang jauh lebih tinggi daripada pesawat yang saya terbangkan," sambungnya.
Pemikiran dan tindakan Malik itu berhasil menghindari insiden kecelakaan pesawat, di mana selisih jarak kedua pesawat itu hanya 500 kaki.
Dia menambahkan: "Jika saya tidak melakukan manuver mengelak itu, kemungkinan besar akan terjadi tabrakan di udara."
Pilot tersebut mengatakan dia baru saja mengganti frekuensi dan tidak berhubungan dengan kontrol lalu lintas udara pada saat itu.
Rekaman yang diambil dari kokpit Cessna menunjukkan Boeing 757 meluncur di bawah pesawat kecil dengan kecepatan tinggi.
Dapat dipahami bahwa kedua pilot melihat satu sama lain dan berbicara kepada kontrol setelah nyaris celaka.
Administrasi Penerbangan Federal sekarang sedang menyelidiki insiden itu dan mengapa pesawat-pesawat itu berakhir lebih dekat dari yang disarankan.
Delta Air Lines juga telah meluncurkan penyelidikan internalnya sendiri.
Pihak maskapai pun turut memberikan tanggapannya, "Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan."
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca juga: Baru Saja Lepas Landas, Mesin Pesawat Meledak & Tewaskan Semua Orang di Dalamnya
Baca juga: 5 Lokasi Tenggelamnya Pesawat yang Dijadikan Tempat Scuba Diving Favorit, Mana Saja?