Breaking News:

Kapalnya Tenggelam, Seorang Nelayan Berhasil Selamat Setelah 11 Hari Mengapung di Dalam Freezer

Seorang nelayan asal Brasil secara luar biasa selamat di lautan dengan berlindung di dalam freezer selama 11 hari setelah kapalnya tenggelam.

Gambar oleh Pexels dari Pixabay
Ilustrasi lautan lepas. Seorang nelayan asal Brasil secara luar biasa selamat di lautan dengan berlindung di dalam freezer selama 11 hari setelah kapalnya tenggelam. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang nelayan asal Brasil secara luar biasa selamat di lautan dengan berlindung di dalam freezer selama 11 hari setelah kapalnya tenggelam.

Kapal yang ditumpangi nelayan bernama Romualdo Macedo Rodrigues tersebut tenggelam saat ia sedang dalam perjalanan memancing di Samudra Atlantik.

Ilustrasi lautan. Seorang nelayan asal Brasil secara luar biasa selamat di lautan dengan berlindung di dalam freezer selama 11 hari setelah kapalnya tenggelam.
Ilustrasi lautan. Seorang nelayan asal Brasil secara luar biasa selamat di lautan dengan berlindung di dalam freezer selama 11 hari setelah kapalnya tenggelam. (unsplash.com/@von_co)

Beruntung, Rodrigues melompat ke dalam freezer yang ada di kapal dan itu menjadi rakit penyelamatnya selama 11 hari terombang-ambing di lautan.

Melansir Insider, Selasa (9/6/2022), Rodrigues akhirnya diselamatkan oleh perahu nelayan di lepas pantai Suriname oleh sekelompok nelayan.

Baca juga: Pria Nekat Seberangi Lautan Naik Perahu Karet Demi Bertemu sang Istri, Siap Tempuh Jarak 2.500 KM

"Saya putus asa. Saya pikir hari akhir saya akan datang. Tapi syukurlah, Tuhan memberi saya satu kesempatan lagi," kata Rodrigues.

"Saya melihatnya tidak tenggelam. Saya melompat. Itu miring ke satu sisi namun tetap normal (mengapung)," tambahnya.

Rodrigues mengatakan dia tidak tahu cara berenang dan terkadang, takut hiu mungkin menyerangnya.

"Hiu mengepung freezer, tetapi mereka pergi. Saya tidak tidur. Saya melihat fajar, senja, meminta Tuhan mengirim seseorang untuk menyelamatkan saya," ungkapnya.

Rodrigues menambahkan bahwa akhirnya freezer mulai terisi air, dan dia menggunakan tangannya untuk mengeluarkan air.

Dia selamat meskipun tampaknya tidak memiliki makanan atau air.

2 dari 4 halaman

Biasanya, orang tidak dapat bertahan lebih dari 3 hari tanpa air, tetapi rekor dunia adalah 18 hari.

Video proses penyelamatan Rodrigues menunjukkan bahwa ia meminta air.

Baca juga: Hampir Tenggelam di Laut, Bocah 14 Tahun Berhasil Terselamatkan Berkat Bantuan Drone

Tonton videonya di sini.

Dia mengalami dehidrasi dan disorientasi, terkena sengatan matahari, dan pakaiannya robek.

Rodrigues menjelaskan apa yang membuatnya tetap bertahan dalam menjalani hari-hari yang buruk tersebut.

"Saya memikirkan anak-anak saya, istri saya. Setiap hari saya memikirkan ibu saya, ayah saya, semua keluarga saya. Itu memberi saya kekuatan dan harapan," katanya.

Rodrigues kemudian menggambarkan proses saat dia diselamatkan.

Ilustrasi kapal di lautan lepas, Jumat (13/11/2020).
Ilustrasi kapal di lautan lepas, Jumat (13/11/2020). (Unsplash/Steinar Engeland)

"Saya mendengar suara, dan ada perahu di atas freezer. Hanya mereka mengira tidak ada seorang pun di sana. Kemudian mereka perlahan menepi," tutur Rodrigues.

"Penglihatan saya sudah memudar, lalu saya berkata, "Ya Tuhan, perahu.

"Saya mengangkat tangan dan meminta bantuan," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Cobaannya belum berakhir, Rodrigues mengatakan bahwa dia ditahan di penjara oleh pihak berwenang di Suriname selama 16 hari.

Hal itu karena Rodrigues tidak memiliki dokumentasi yang tepat, tetapi dia sekarang kembali ke Brasil.

"Frezer itu adalah Tuhan dalam hidup saya. Satu-satunya yang saya miliki adalah freezer. Itu adalah keajaiban," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Penjaga Pantai Selamatkan Pilot saat Kecelakaan Pesawat Jatuh ke Laut

Detik-detik Superyacht Mewah Tenggelam di Laut, Seluruh Penumpang Selamat

Sebuah superyacht berukuran hampir 40 meter tenggelam di lepas pantai Italia pada Sabtu (20/8/2022).

Sebanyak 9 orang yang berada di superyacht tersebut berhasil diselamatkan oleh Italian Coast Guard.

Laporan menunjukkan bahwa superyacht sepanjang 39,4 meter yang diberi nama 'My Saga' tenggelam di lepas pantai Catanzaro Marina.

Video dari tempat kejadian menunjukkan kapal mewah itu terhuyung-huyung ke air terlebih dahulu sebelum benar-benar tenggelam.

Sebuah superyacht berukuran hampir 40 meter tenggelam di lepas pantai Italia pada Sabtu (20/8/2022).
Sebuah superyacht berukuran hampir 40 meter tenggelam di lepas pantai Italia pada Sabtu (20/8/2022). (Twitter/@guardiacostiera)

Baca juga: Kapalnya Kehabisan Bensin di Tengah Laut, Nelayan Labuan Bajo Jual Ikan Tangkapan ke Wisatawan

Sky News melaporkan, kondisi cuaca yang memburuk berdampak terhadap adanya kendala saat proses evakuasi.

Sebab, tak memungkinkan kapal penyelamat membawa superyacht tersebut ke tempat yang aman.

4 dari 4 halaman

Investigasi tentang penyebab kapal tenggelam kini sedang berlangsung, lapor Sky News.

Melansir Insider, superyacht yang tenggelam dibangun di Italia pada tahun 2007 silam.

Kapal mewah tersebut diketahui tengah melakukan perjalanan dari Gallipoli ke Milazzo di Kepulauan Cayman.

Ketika tenggelam, superyacht berisi kru yang seluruhnya berkewarganegaraan Italia.

Detik-detik video superyacht tenggelam dibagikan oleh Italian Coast Guard melalui akun Twitternya, @guardiacostiera.

Dalam video tersebut, kapal terlihat melaju di perairan dengan kondisi miring ke sebelah kanan.

Tak lama kemudian, kapal tampak berhenti dan seketika bagian belakang mulai tenggelam secara perlahan.

Beberapa saat setelahnya, badan kapal mulai hilang dan hanya meninggalkan kapal penyelamat yang mengelilinginya.

Video yang dibagikan pada Senin (22/8/2022) tersebut kini telah ditonton lebih dari 3.000 kali.

Tonton videonya di sini.

Baca juga: Viral Video Penyelamatan Nelayan yang Terombang-ambing di Lautan Selama 4 Hari

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soala artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BrasilSamudra AtlantikSurinamenelayan Suku Dayak America Mineiro
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved