TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, video seorang bule di Aceh viral di media sosial.
Bule tersebut datang dari Australia buat liburan di Aceh.

Tak disangka, bule yang traveling ke Aceh bersama tiga temannya itu mengalami masalah hingga curhatannya viral di media sosial.
Turis asing yang diketahui bernama Paul itu mengaku mengalami masalah terkait transaksi keuangan di Aceh.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Lhokseumawe Aceh, Nikmati Pesona Waduk Jeulikat yang Jadi Favorit
Paul dan tiga temannya yang berasal dari Amerika Serikat dan Australia, tak bisa melakukan penukaran uang dari mata uang asing ke rupiah di dua bank besar Aceh.
Lalu, ketika mau tarik tunai di mesin anjungan tunai mandiri alias ATM, kartunya juga tak bisa dipakai.
Tonton juga:
Kesulitan dalam transaksi keuangan itu Paul ungkapkan dalam sebuah video seorang warga Aceh dengan akun TikTok @Fendra_trysanie, setelah mereka tak bisa melakukan penarikan uang tunai pada sejumlah ATM di wilayah barat-selatan Aceh.
Video curhatan itu viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp sejak Jumat (26/8/2022) malam.
Diketahui, video berdurasi 2 menit 14 detik itu menjelaskan tiga turis asing kesulitan menukar uang di bank dan kartu mereka tidak dapat digunakan di mesin ATM.
“Halo, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Saya ada sedikit cerita. Kita hari ini kesulitan mencari uang tukar karena bank di Aceh hanya ada Bank Aceh dan Bank Syariah Indonesia (BSI),” kata Fendra, yang bersama tiga turis asing itu.
Baca juga: 7 Tempat Makan Siang Enak di Medan, Lezatnya Mie Aceh Titi Bobrok dengan Topping Kepiting
Bahkan, Paul dalam video tersebut sampai meminta tolong karena mereka tidak memiliki uang tunai sama sekali, sehingga kesulitan untuk membayar keperluan makan hingga mengisi BBM kendaraan.
“Fendra, here I no money, no bank, no food, no petrol in Aceh. Help me. (Fendra, di sini saya tidak memilik uang, tidak ada bank, tidak ada makanan, tidak ada bensin di Aceh. Tolong saya),” kata turis asing itu.
Baca juga: Aceh Culinary Festival Kembali Digelar, Hadirkan Ratusan Kuliner Autentik dan Beragam Acara Seru
Dikonfirmasi SerambiNews.com, Sabtu (27/8/2022), Fendra mengaku kesulitan itu sudah terjadi ketika mereka tiba di Kota Banda Aceh.
“Kita tidak ingin menyalahi siapapun karena kita juga salah. Kenapa kita salah? Saya pertama berfikir BSI di Banda Aceh bisa (tarik tunai di ATM) ternyata tidak. Kemudian kami ke Bank Aceh juga tidak bisa tarik. Akhirnya kita ke BCA (syariah),” jelasnya.
Berkat sejumlah uang yang mereka tarik di BCA Syariah tersebut, Fendra dan ketiga wisatawan itu melakukan perjalanan wisata di pantai barat-selatan Aceh.
Dengan harapan mereka dapat melakukan penarikan uang tunai kembali di BSI, atau Bank Aceh di Aceh Barat atau Aceh Selatan.
“Saya mikirnya BSI di Meulaboh atau Aceh Selatan bisa (tarik tunai). Ya sudah kami jalan, ternyata tidak bisa (tarik tunai),” ujar Fendra.
Ia mengatakan, kartu ATM ketiga turis asing tersebut sama sekali tidak bisa digunakan pada dua bank tersebut.
“Akhirnya terpaksa untuk kebutuhan pakai uang saya,” tambahnya.
Baca juga: Konser Musik di Aceh Jadi Viral, Area Penonton Pria dan Wanita Dipisah
Tanggapan Disbudpar Aceh
Menanggapi adanya turis asing yang kesulitan transaksi keuangan saat wisata di Aceh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal angkat bicara.
Almuniza Kamal mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan.
Disbudpar juga mendukung langkah perbankan di Aceh untuk memproses izin Acquirer mesin ATM dari VISA, agar turis asing bisa melakukan penarikan uang secara tunai.
“Terkait persoalan itu, kita dukung penuh langkah perbankan di Aceh yang tengah memproses izin tersebut, agar dapat melayani penarikan uang tunai dari kartu ATM milik bank-bank luar negeri,” ujar Almuniza Kamal.
Sebagai informasi, Disbudpar tengah memperkuat posisi Aceh sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata unggulan di Indonesia melalui promosi pariwisata hingga pengembangan wisata berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Aceh.
Namun, lanjut Almuniza Kamal, dukungan dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk meningkatkan industri pariwisata di Aceh.
Baca juga: Kanji Rumbi, Sajian Bubur Khas Aceh yang Nikmat Disantap untuk Buka Puasa
Almuniza Kamal berharap, proses izin Acquirer mesin ATM dari VISA yang sedang dilakukan pihak perbankan segera terealisasi, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.
“Semoga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, mengingat kita tengah menggencarkan promosi pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan terus berupaya menyiapkan seluruh fasilitas pendukung yang dibutuhkan para wisatawan, baik itu melalui pengembangan-pengembangan destinasi wisata hingga hal lainnya,” jelas Almuniza Kamal.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Video Viral Turis Asing Kesulitan Berwisata karena Kendala Fasilitas ATM, Ini Respon Disbudpar Aceh.
Simak juga artikel lainnya seputar Aceh di sini.