TRIBUNTRAVEL.COM - Jet pribadi milik rapper Kanada, Drake, diketahui terbang hanya 14 menit sebanyak tiga kali.
Dilansir TribunTravel dari Vanity Fair, Kamis (29/7/2022), Drake mendapat reaksi keras di media sosial atas penggunaan jet pribadinya setelah akun Twitter CelebJets melaporkan bahwa pesawat Drake lepas landas dari Hamilton, Ontario untuk melakukan perjalanan 18 menit ke Toronto pada 12 Juli 2022.
Tak cuma sekali, sebelumnya pesawat yang dinamakan Air Drake itu juga diketahui pernah melakukan penerbangan singkat.
Jet pribadi Drake melakukan perjalanan selama 16 menit pada 17 Juli 2022.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Jual Jet Pribadi Senilai Rp 361 M Gegara Dianggap Terlalu Kecil
Kemudian pada 28 Juni 2022, pesawat itu melakukan perjalanan singkat sekali lagi dalam 14 menit penerbangan.
Perjalanan singkat itu dilaporkan menghasilkan masing-masing sekitar lima ton emisi karbon dioksida.
LIHAT JUGA:
Sehingga jika dihitung total sekitar 15 ton emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari tiga penerbangan singkat tersebut.
Mengetahui dirinya menjadi perbincangan di media sosial, Drake mengatakan bahwa ada alasan bagus mengapa jet pribadinya yang bernilai 185 juta dolar AS atau sekira Rp 2,7 triliun, mengambil tiga penerbangan yang kurang dari 20 menit bulan lalu.
Drake diketahui sempat mengomentari sebuah unggahan Instagram Real Toronto Newz untuk menanggapi kabar yang sedang beredar.
Baca juga: Pangeran Harry Berpidato tentang Perubahan Iklim setelah Naik Jet Pribadi 21 Kali
"Ini hanya mereka (pilot) yang memindahkan pesawat ke bandara mana pun mereka (pesawat) disimpan untuk siapa saja yang tertarik dengan logistik, tidak ada penumpang dalam penerbangan itu," ujar Drake.
Namun, mengingat dampak lingkungan dari penerbangan ini, banyak aktivis iklim masih menyebut musisi multi-jutawan itu.
Koordinator kampanye iklim, Ian Borsuk mengatakan kepada CTV New Toronto, "Saya pikir kita sebagai masyarakat perlu berdiskusi tentang apakah kita harus mengizinkan penerbangan pribadi ini terjadi sejak awal."
"Saya pikir itu benar-benar bisa membuat frustasi bagi beberapa orang ketika, Anda tahu, mereka berpikir untuk diri mereka sendiri, 'Oke, saya melakukan semua yang saya bisa dalam rutinitas harian saya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti naik angkutan umum, membeli produk lokal, dan hal-hal seperti itu'," sambungnya.
Diketahui, belakangan ini Drake tidak terbang dengan Air Drake karena rapper itu sibuk berkeliling Eropa dengan mega-yacht setinggi 238 kaki, bernama Coral Queen, yang biaya sewanya mencapai 660.000 dolar AS atau sekira Rp 9,8 miliar per minggu.
Kapal itu memiliki lounge berjemur dengan kolam spa berlantai kaca, sky lounge dengan bar layanan lengkap dan sistem suara, dan kamar tidur utama dengan skylight dan pemandangan panorama, menurut situs web kapal.
Baca juga: Paket Liburan Mewah Naik Jet Pribadi ke Seluruh Taman Disney Seharga Rp 1,6 Miliar Ludes Terjual
Kylie Jenner disebut penjahat iklim
Insiden serupa juga pernah menimpa model dan sosialita Kylie Jenner.
Model yang memiliki nama lengkap Kylie Kristen Jenner itu harus menerima kritik pedas setelah naik jet pribadi dengan durasi penerbangan hanya tiga menit.
Dilaporkan TribunTravel sebelumnya, Kylie Jenner terbang menggunakan jet pribadi dari Camarillo menuju Van Nuys, yang sama-sama berlokasi di California.
Jarak Camarillo menuju Van Nuys hanya 63 kilometer dan hanya memakan waktu 40 menit jika menempuhnya dengan perjalanan darat.
Baca juga: Jet Pribadi Cristiano Ronaldo Tunda Penerbangan Gegara Bodyguard Terlibat Perkelahian di Bandara
Baca juga: Paket Liburan Mewah Naik Jet Pribadi ke Seluruh Taman Disney Seharga Rp 1,6 Miliar Ludes Terjual
Apa yang dilakukan Kylie Jenner ini membuat banyak orang mengkritiknya dan menyebut model itu penjahat iklim.
Melansir Insider, 22 persen emisi karbon dunia diperkirakan akan disebabkan oleh penerbangan pada 2015 mendatang.
Dan, Organisasi Transportasi dan Lingkungan menemukan bahwa jet pribadi 5 hingga 14 kali lebih berpolusi daripada pesawat komersial.
(TribunTravel.com/SA)