Breaking News:

Beredar Menu McDonalds Arab Saudi Tahun 1997, Cheeseburger Rp 11 Ribu & Sundae Rp 27 Ribu

Belum lama ini viral sebuah unggahan yang menunjukkan menu McDonalds di Arab Saudi tahun 1997.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Stock Catalog
Ilustrasi sepaket menu McDonalds. Belum lama ini viral sebuah unggahan yang menunjukkan menu McDonalds di Arab Saudi tahun 1997. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pencinta burger, french fries, dan es krim sundae tentu tak asing dengan McDonalds.

McDonalds memang kerap menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk menyantap menu lezat.

Ilustrasi gerai McDonalds. Viral wanita panjat jendela gerai McDonalds untuk masuk ke dapur dan membuat burger sendiri.
Ilustrasi gerai McDonalds. Belum lama ini viral sebuah unggahan yang menunjukkan menu McDonalds di Arab Saudi tahun 1997. (Unsplash/VLADISLAV BOGUTSKI)

Populer sampai detik ini, ternyata McDonalds telah dibuka sejak lama.

Bahkan McDonalds di Arab Saudi sekalipun.

Baca juga: McDonalds di Liverpool Inggris Ditutup Bagi Anak Usia di Bawah 18 Tahun setelah Jam 5 Sore

Hal ini terlihat dari viralnya sebuah unggahan yang menunjukkan menu McDonalds di Arab Saudi tahun 1997.

Dalam unggahan yang beredar, terlihat sebuah kertas berisi menu McDonalds di Arab Saudi.

LIHAT JUGA:

Terlihat menu-menu populer McDonalds, mulai dari Cheeseburger, Fillet-O-Fish, Apple Pie, Sundae dan sebagainya.

Selain itu, ada juga menu-menu lawas dari McDonalds yang kini sudah tak lagi beredar.

Seperti misalnya McFeast, Quarter Pounder, dan McChicken.

2 dari 4 halaman

Nama-nama menu juga dituliskan menggunakan huruf dan angka dalam penulisan Arab Saudi.

Baca juga: Karyawan McDonalds Ditembak Pelanggan Gara-gara Sajikan Kentang Goreng Dingin

Baca juga: Seorang Wanita Panjat Jendela Gerai McDonalds untuk Masuk Dapur & Bikin Burger Sendiri

Harga disoroti

Viralnya unggahan tersebut membuat sejumlah penggemar McDonalds turut berkomentar.

Melansir Albawaba, Sabtu (13/8/2022), beberapa orang berkomentar mengatakan bahwa mereka masih dapat mengingat rasa asli dari menu-menu McDonalds tersebut.

Sebagian menambahkan, menu McDonalds saat ini telah benar-benar berubah, berbeda dari yang menu-menu lawas.

Beberapa orang juga menyoroti harga makanan di McDonalds Arab Saudi saat itu yang cukup aneh.

Seperti misalnya menu es krim Sundae yang dibanderol dengan harga 7 Riyal atau sekira Rp 27 ribuan (kurs saat ini).

Sementara menu Cheeseburger dibanderol dengan harga hanya 3 Riyal atau sekitar Rp 11 ribuan.

"Big Mac dulu lebih murah daripada sundae dan milkshake," komentar seorang pengguna Twitter.

Sebagian lainnya menyoroti harga menu McDonalds Arab Saudi 1997 yang tidak jauh berbeda dari saat ini.

3 dari 4 halaman

"Melihat menu, berpikir itu menakjubkan bagaimana harga tidak meningkat secara drastis sejak tahun 97-an. Secara harfiah hanya dua kali lipat selama 20+ tahun," tulis seseorang.

Menu McDonalds Arab Saudi tahun 1997. (Twitter/Screen Mix)

Pada tahun 1997, puluhan cabang McDonald's tersedia di seluruh Arab Saudi.

Namun, restoran pertama diluncurkan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada 8 Desember 1993.

McDonalds merupakan restoran cepat saji yang menyajikan makanan dengan lebih dari 36.000 restoran di lebih dari 100 negara.

Baca juga: McDonalds Inggris Alami Kelangkaan Bahan, Sebagian Menu Terancam Dihapus

Dalam sehari, McDonalds setidaknya melayani lebih dari 69 juta orang.

McDonalds didirikan pertama kali pada 1940 sebagai restoran yang dioperasikan oleh Richard dan Maurice McDonald di San Bernardino, California, Amerika Serikat.

Kentang goreng McDonalds bikin nagih

Cita rasa french fries atau kentang goreng McDonalds memang tidak diragukan lagi.

Rasanya yang lezat dan gurih kerap membuat kentang goreng McDonalds menjadi incaran.

Sebagian orang mengira, rahasia di balik rasa kentang goreng McDonalds adalah garam.

4 dari 4 halaman

Rahasia di balik rasa kentang goreng McDonalds yang adiktif ternyata bukan karena garamnya, dilaporkan TribunTravel sebelumnya.

Ilustrasi kentang goreng McDonalds.
Ilustrasi kentang goreng McDonalds. Belum lama ini viral sebuah unggahan yang menunjukkan menu McDonalds di Arab Saudi tahun 1997. (Unsplash/Brett Jordan)

Semuanya dimulai pada 1950-an ketika perusahaan shortening yang memberi minyak sayur McDonalds tidak mampu membeli peralatan yang dibutuhkan untuk menghidrogenasi minyak, yang akan memperpanjang umur simpannya.

Jadi pemasok memberi campuran minyak dan lemak sapi sebagai gantinya, menurut NPR.

Seiring waktu, McDonalds dan restoran cepat saji lainnya menjadikan lemak sapi sebagai bagian dari rasa goreng khas mereka.

Baca juga: Pria Blokir Layanan Drive-Thru McDonalds 2 Jam, Diduga Kesal Tunggu Pesanan Lebih dari 15 Menit

Namun pada 1980-an, restoran cepat saji mengeluarkan bahan tersebut ketika pendukung kesehatan mengkritik seberapa banyak lemak jenuh 'jahat' yang ditambahkannya.

McDonalds ingin mempertahankan rasa dagingnya yang khas tetapi tanpa lemak sapi itu sendiri.

Sehingga muncullah sebuah solusi.

Sekarang rantai makanan cepat saji itu menambahkan rasa daging sapi alami ke dalam minyak sayurnya untuk memberikan rasa daging yang tak tertahankan pada kentang gorengnya.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Tags:
Arab SaudiMcDonaldsrestoranEs krim Sundae Arunika Eatery Surgana Rasa Al Ittihad Lubana Sengkol Resto Maduroso
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved