TRIBUNTRAVEL.COM - Restoran cepat saji McDonalds beberapa waktu ke belakang memang sedang mengalami banyak hambatan.
Diketahi sebelumnya, sebagian dari sajian menu McDonalds sempat menglami kelangkaan bahan baku di berbagai negara di dunia.

Akibatnya ada beberapa menu inti yang biasa tersaji di meja McDonalds terpaksa dihapuskan untuk sementara waktu.
Masalah kelangkaan bahan baku McDonalds rupanya masih berlanjut hingga sekarang.
Baca juga: Rusia Kembali Buka Gerai McDonalds dengan Nama dan Logo Baru
Hal tersebut lantar membuat pihak McDonalds kembali memberi kabar tak mengenakan lagi bagi para pelanggan.
Pihaknya memperingatkan bahwa beberapa item mungkin sementara dihapus dari menu karena masalah rantai pasokan yang belum stabil.
TONTON JUGA:
Pasalnya terdapat hidangan khusus yang memiliki bahan-bahan tertentu, dan namun terancam hilang di pasaran.
Melansir laman Mirror, Selasa (5/7/2022) pihak McDonalds bahkan telah mengambil langkah serius terkait hal ini.
Bahkan, McDonalds sendiri telah memasang poster di beberapa restorannya sebagai tindakan untuk memberitahukan kepada para pelanggan.
Satu poster di cabang Kings Road di Chelsea, London barat, Inggris berbunyi: "Karena masalah rantai pasokan, beberapa item menu mungkin disajikan dengan beberapa bahan yang hilang dan yang lainnya mungkin tidak tersedia untuk sementara."
"Kami mohon maaf sebelumnya kepada pelanggan yang terkena dampak dan terima kasih atas kesabaran Anda."
Pengumuman yang sama rupanya juga terlihat di outlet lain.
Diyakini berada di Cambridgeshire, pada 24 Juni, dan di cabang Edinburgh pada 30 Juni 2022.
Meski demikian, hingga saat ini pihak McDonald's belum mengkonfirmasi item mana yang terpengaruh atau jika area tertentu terkena dampak lebih buruk daripada yang lain.
Pihaknya juga masih belum menjelaskan secara spesifik terkait barang atau menu tertentu yang benar-benar ditarik.

Baca juga: McDonalds Hengkang dari Rusia, Restoran Pengganti Segera Dibuka
Baca juga: Pria Blokir Layanan Drive-Thru McDonalds 2 Jam, Diduga Kesal Tunggu Pesanan Lebih dari 15 Menit
Menanggapi hal itu, seorang juru bicara mengatakan bahwa rantai makanan cepat saji "mengalami tekanan" di seluruh rantai pasokannya.
"Hal ini dapat berdampak pada sejumlah kecil item menu kami di restoran," ujarnya.
Mereka menambahkan bahwa McDonalds hingga sekarang masih bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
Mengingat hambatan beberapa waktu ke belakang bukanlah terjadi untuk pertama kalinya pada tahun ini.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, rantai makanan McDonalds juga sempat mengalami kekurangan tomat di beberapa restorannya pada April 2022 lalu.
Hal itu memaksa pihak restoran untuk menjatah bahan-bahannya.
Bahkan menu burger Big Tasty dan Big Tasty with Bacon hanya disajikan dengan satu potong tomat, bukan dua seperti biasanya.
McDonalds juga terpaksa menarik menu burger Chicken Big Mac barunya.
Padahal menu tersebut sudah terbukti cukup populer di kalangan pelanggan.
Sebagai informasi, sajian Chicken Big Mac hampir sama dengan Big Mac biasa yang dihidangkan dengan saus spesial.
Namun pada menu ini, burger McDonalds menggunakan patty dari daging ayam, bukan patty daging sapi pada menu burger biasanya.
Selan makanan, McDonalds di Inggris juga sempat kehabisan minuman kemasan pada beberapa dari 1.250 outlet mereka.
Hal ini terjadi lantaran pada saat itu Inggris sedang mengalami kekurangan pengemudi truk.
Baca juga: McDonalds Akan Tutup Permanen 850 Restorannya di Rusia karena Perang Ukraina
Baca juga: Lamar Kekasihnya saat Antre di McDonalds, Pria Ini Malah Ditolak Mentah-mentah
Sebagian Restoran McDonalds Malaysia Hapus Kentang Goreng dari Daftar Menu, Kenapa?

Selain di Inggris, krisis bahan baku juga rupanya sempat menimpa McDonalds di Malaysia.
Beberapa waktu yang lalu, sebagian restoran McDonalds di Malaysia telah menghapus kentang goreng dari daftar menu mereka.
Tak hanya itu, ada juga satu jenis set makanan besar yang dikabarkan dihapus dari daftar menu gerai McDonalds Malaysia.
Sama dengan kasus sebelumnya, penghapusan kedua menu tersebut dilakukan karena kurangnya stok kentang di gerai.
Pihak McDonalds Malaysia mengatakan jika mereka sedang menghadapi krisis kentang goreng saat ini.
"Kami menghadapi krisis pasokan kentang goreng," kata McDonald's Malaysia dalam unggahan di media sosial.
McDonalds Malaysia mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengalami kekurangan pasokan.
Bahkan menu kentang goreng di restoran cepat saji tersebut sudah tidak tersedia sejak Senin (24/1/2022).
Namun pihak McDonalds Malaysia mengatakan jika mereka akan terus memantau pasokan yang ada untuk segera mengambalikan kentang goreng di daftar menu mereka.
Ya, seperti diketahui kentang goreng merupakan salah satu menu favorit yang tersedia di gerai McDonalds selain burger.
Baca juga: Mengapa Kentang Goreng McDonalds Bikin Nagih? Ternyata Bahan Ini yang Jadi Rahasianya
Baca juga: Pria Temukan Paket Makanan McDonalds Berusia 60 Tahun, Terkejut dengan Aromanya
Menurut laporan, pasokan global saat ini sedang mengalami gangguan besar akibat pandemi Covid-19.
Tak hanya McDonalds Malaysia saja, rupanya McDonalds Taiwan mengalami hal yang tak jauh berbeda.
McDonalds Taiwan mengatakan jika awal bulan ini pasokan pengiriman ke restoran mereka tidak stabil hingga menyebabkan sejumlah gerainya kehabisan kentang goreng yang diimpor dari Amerika Serikat.
McDonalds Jepang juga sudah mulai membatasi penjualan kentang goreng dalam ukuran kecil sejak Desember 2021.
Adapun salah satu alasannya yaitu karena pandemi Covid-19 dan banjir yang melanda Kanada sehingga membuat impor kentang terbatas.
(TribunTravel/Zed dan Nurul)
Baca selengkapnya soal McDonalds di sini.