TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi traveler yang sudah rindu berlibur ke negri kangguru, Australia.
Setelah bergelut dengan pandemi Covid-19 selama 2 tahun, Australia secara resmi menghapuskan semua aturan perjalanan.

Mulai minggu ini, perbatasan Australia kembali dibuka sepenuhnya untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke negaranya tepatnya sejak Rabu (6/7/2022).
Melansir laman Travel+Leisure, Sabtu (9/7/2022) wisatawan yang hendak berkunjung ke Australia kini sudah mendapat kelonggaran.
Baca juga: Sandra Dewi dan Harvey Moeis Liburan ke Australia, Curhat Realita di Balik Foto Bareng Anak-anak
Turis asing sudah tidak lagi harus membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi untuk masuk ke Australia.
Tak hanya itu, Australia juga tidak akan lagi mewajibkan para pelancong untuk menunjukkan bukti tes negatif untuk masuk.
TONTON JUGA:
Kemudian wisatawan tak perlu lagi untuk melengkapi Deklarasi Penumpang Digital atau Deklarasi Perjalanan Maritim, menurut Departemen Dalam Negeri.
Dengan demikian, turis asing yang hendak liburan ke Australia kini jadi lebih mudah
Bahkan ke depannya, pemegang visa yang tidak divaksinasi juga tidak perlu menunjukkan pengecualian perjalanan untuk bepergian ke Australia.
"Pembatasan perbatasan COVID-19 telah berubah," uajr Pasukan Perbatasan Australia.
"Wisatawan tidak perlu melengkapi Deklarasi Penumpang Digital atau Deklarasi Perjalanan Maritim dan semua pemegang visa dapat melakukan perjalanan ke Australia tanpa pengecualian perjalanan."

Baca juga: Pria Australia yang Lacak Keberadaan Malaysia Airlines MH370 Mengaku Diteror Ancaman Pembunuhan
Meski sudah ada pelonggaran, pihak pemerintah Australia masih mewajibkan sejumlah aturan.
Satu di antaranya yakni terkait penggunaan masker pada penerbangan yang bepergian ke negaranya.
Tak hanya itu, beberapa maskapai mungkin juga masih menetapkan aturan vaksinasi mereka sendiri.
Termasuk di antaranya ada maskapai Virgin Australia dan Qantas.
Sebagaimana diketahui kedua maskapai tersebut hingga saat ini masih mengharuskan penumpang menunjukkan bukti vaksinasi.
Dalam hal ini bukti vaksinasi digunakan untuk penerbangan dengan rute penerbangan internasional.

Baca juga: Pertama Kali Sejak Pandemi, Kapal Pesiar Tiba di Australia Setelah 2 Tahun Dilarang Beroperasi
Baca juga: 40 Fakta Unik Australia, Negara yang Jumlah Domba dan Kanguru Lebih Banyak Ketimbang Manusia
Australia menjadi negara yang pertama kali dibuka kembali untuk pelancong asing, termasuk dari Amerika Serikat.
Pembukaan perbatasan ini sudah dimuai secara bertahap sejak Februari 2022 lalu.
Pada bulan itu, pemerintah masih mengharuskan pengunjung divaksinasi sepenuhnya dan menunjukkan bukti tes negatif Covid-19.
Kemudian pada April 2022, negara tersebut sudah sempat menghapus aturan pengujian pra-kedatangannya.
Namun pada bulan itu Australia masih mengharuskan semua pengunjung divaksinasi untuk masuk.
Bulan itu, negara itu juga mencabut pembatasan kapal pesiar ke dalam dan di dalam wilayah Australia.
Tak lama setelahnya, Royal Caribbean mengumumkan beberapa kapal pesiar Australia akan berlayar keluar dari Brisbane dan Sydney.
Diumumkan juga, kapal pesiar itu akan siap berlayar kembali untuk tahun 2023 dan 2024.
Adanya aturan baru tersebut, Australia menjadi negara terbaru yang menghapus semua pembatasan masuk era pandemi.
Dalam hal ini negara tersebut telah bergabung dengan A , Italia, Inggris, Swedia, Islandia, Irlandia, Kroasia, Aruba, dan banyak lagi.
Sementara negara secara keseluruhan tidak lagi mewajibkan wisatawan untuk memberikan informasi terkait Covid-19, negara bagian yang berbeda dapat memberlakukan aturan mereka sendiri.
Baca juga: Petugas Kebersihan di Australia Dibayar Rp 500 Ribu Per Jam, Tapi Hanya Sedikit yang Minat
Baca juga: Viral Pria Temukan Miniatur Australia di Google Maps, Tak Tanggung-tanggung Totalnya Ada 3
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Australia di sini.