TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi pelelangan kerangka dinosaurus kuno yang dimulai sejak Kamis (28/7/2022) belakangan ini membuat gempar banyak orang.
Pasalnya dinosaurus berjenis Gorgosaurus tersebut diperkirakan hidup sekitar 77 juta tahun yang lalu.
Tak sekadar itu, kerangka dinosaurus Gorgosaurus juga dikabarkan berhasil terjual dengan harga fantastis
Tak tanggung-tanggung, harganya bahkan mencapai lebih dari 6 juta dolar AS atau setara Rp 89,2 miliar.
Baca juga: Misteri Asteroid yang Diduga Sebabkan Dinosaurus Punah, Tabrak Bumi 66 Juta Tahun Lalu
Melansir laman CNN, Sabtu (30/7/2022), Gorgosaurus sendiri merupakan spesies dinosaurus yang masih satu kerabat dari Tyrannosaurus rex yang mematikan.
Namun, Gorgosaurus memiliki kemampuan lebih dan dengan kekuatan gigitan yang lebih kuat.
TONTON JUGA:
Menurut keterangan penyelenggara pelelangan, Sotheby's, kerangka Gorgosaurus itu ditemukan pertama kali pada 2018.
Ia mengatakan, fosil Gorgosaurus itu didapat pada tanah pribadi di Formasi Sungai Judith, Choteau, Montana, Amerika Serikat.
Saat ditemukan kerangka Gorgosaurus memiliki 79 elemen tulang, menurut Sotheby's.
Ini hanya satu dari 20 spesimen Gorgosaurus yang diketahui, dan satu-satunya yang tersedia untuk kepemilikan pribadi.
Sebagian besar spesimen lain ditemukan di Kanada, yang memiliki aturan ekspor ketat dan melarang untuk penjualan pribadi.
Maka dari itu, pihak Sotheby's lantas melelang Gorgosaurus itu sebagai sorotan dalam lelang.
Hal itu dilakukan karene menilai Fosil langka itu diperkirakan akan menarik tawaran hingga 8 juta dolar AS.
"Dalam karir saya, saya memiliki hak istimewa untuk menangani dan menjual banyak benda luar biasa dan unik, tetapi hanya sedikit yang memiliki kapasitas untuk menginspirasi keajaiban dan menangkap imajinasi seperti kerangka gorgosaurus yang luar biasa ini," Cassandra Hatton, kepala ilmu pengetahuan dan budaya populer global Sotheby's dalam rilis berita.
"Hanya digali beberapa tahun yang lalu, seekor gorgosaurus belum pernah ditawarkan di pelelangan, dan kesempatan berbagi dinosaurus ini dengan publik untuk pertama kalinya adalah kesenangan luar biasa dan puncak karir saya."
Baca juga: Ilmuwan Temukan Potongan Asteroid, Diyakini Sebabkan Kepunahan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu
Baca juga: Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun Ditemukan di Pantai Wales
Akibat penjualan tersebut banyak ilmuwan dibuat marah dan geram.
Bukan tanpa alasan, hal itu lantaran para ilmuwan mengatakan bahwa membiarkan spesimen dinosaurus dijual kepada pembeli pribadi dapat merusak kemampuan mereka untuk mempelajarinya.
“Tidak banyak spesimen Gorgosaurus. Yang lainnya ada di museum. Dan satu lagi yang dijual, Anda mungkin berkata, 'Oh, itu hanya satu.' Tetapi jika hanya ada sedikit, itu banyak informasi yang kami hilangkan,” kata Jessica Theodor, presiden Society of Vertebrate Paleontology.
“Anda tidak memiliki jaminan bahwa siapa pun yang membelinya akan mengizinkan akses ke para ilmuwan,” kata Theodor dikutip dari Al Jazeera.
“Saya benar-benar jijik, tertekan, dan kecewa karena kerusakan luas akibat hilangnya spesimen ini bagi sains,” Dr Thomas Carr, ahli paleontologi vertebrata yang mempelajari tyrannosauroid.
“Ini adalah bencana.”
Masih dikutip dari CNN, Gorgosaurus yang dilelang tersebut rupanya memiliki ukuran tubuh yang cukup besar.
Tinggi dari dinosaurus itu sendiri mencapai lebih dari 9 kaki atau setara dengan 2,8 meter.
Sementara untuk panjangnya, Gorgosaurus mencapai 22 kaki atau sekitar 6,7 meter.
Gorgosaurus adalah karnivora puncak yang tinggal di Amerika Serikat dan Kanada selama periode Cretaceous akhir.
Seperti T. rex, Gorgosaurus adalah theropoda besar dan memiliki fitur serupa.
Dalam hal ini ciri-cirinya seperti kepala besar dengan puluhan gigi tajam melengkung dan dua kaki yang depan kecil.
"Sebagai pemburu utama pada masanya, di mana ia diyakini telah berburu dalam kelompok empat, Gorgosaurus adalah kekuatan dominan dan predator tunggal," menurut Sotheby's.
Baca juga: Heboh Penampakan Dinosaurus Kayuh Becak di Bandara, Simak Fakta di Baliknya
Baca juga: Utah Akan Buat Taman Nasional Pakai Nama Spesies Dinosaurus, Apa Alasannya?
(TribunTravel/Zed)
Baca seleengkapnya soal dinosaurus di sini.