Breaking News:

Pangeran Harry Berpidato tentang Perubahan Iklim setelah Naik Jet Pribadi 21 Kali

Pangeran Harry berpidato tentang perubahan iklim di New York. Sebelumnya, ia dan sang istri, Meghan Markle telah berkali-kali naik jet pribadi.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
TIMOTHY A. CLARY/AFP
Pangeran Harry, Duke of Sussex, menyampaikan pidato utama selama upacara penghargaan UN Nelson Mandela Prize 2020 di Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada Senin (18/7/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jet pribadi disebut lebih menyebabkan polusi udara dibandingkan pesawat komersial.

Penggunaan jet pribadi sebenarnya cukup membuat emisi karbon meningkat yang menyebabkan perubahan iklim.

Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duke dan Dutchess of Sussex, selama upacara penghargaan UN Nelson Mandela Prize 2020 di PBB di New York pada Senin(18/7/2022).
Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duke dan Dutchess of Sussex, selama upacara penghargaan UN Nelson Mandela Prize 2020 di PBB di New York pada Senin (18/7/2022). (Kena Betancur/AFP)

Belum lama ini, Pangeran Harry berpidato tentang perubahan iklim di New York, Amerika Serikat (AS).

Ia berbicara pada pertemuan informal Majelis Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk memperingati Hari Internasional Nelson Mandela.

Baca juga: Mewahnya Jet Pribadi Meghan Markle & Pangeran Harry, Ditaksir Rp 94 Miliar

Dilansir TribunTravel dari Express, Kamis (20/7/2022), Duke of Sussex yang berbasis di California memperingatkan bahwa peristiwa cuaca ekstrem menjadi lebih sering dan mengatakan krisis iklim akan tumbuh kecuali para pemimpin dunia mengambil keputusan yang diperlukan untuk menyelamatkan umat manusia.

"Ini adalah tahun yang menyakitkan dalam dekade yang menyakitkan. Kita hidup melalui pandemi yang terus merusak komunitas di setiap sudut dunia," ujar Pangeran Harry.

LIHAT JUGA:

"Perubahan iklim mendatangkan malapetaka di planet kita, dengan penderitaan yang paling rentan," sambungnya.

Ia juga berujar tentang perang mengerikan di Ukraina hingga bergulirnya kembali hak-hak konstitusional di AS.

"Kami menyaksikan serangan global terhadap demokrasi dan kebebasan, penyebab hidup Mandela," kata dia.

Baca juga: Rayakan Platinum Julibee Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle Pulang ke Inggris

2 dari 3 halaman

Padahal sebelumnya, Pangeran Harry bersama sang istri, Meghan Markle dan kedua anaknya, Archie dan Lilibet, terbang ke Inggris menggunakan jet pribadi untuk menghadiri acara Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II.

Perjalanan itu disebut telah menghasilkan 30 kali lebih banyak jejak karbon dibanding penerbangan komersial.

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Flickr/Bruce Detorres)

Setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah, keduanya juga sempat beberapa kali menaiki jet pribadi.

Kritikus menuduh Pangeran Harry munafik karena sering menggunakan jet pribadi, meskipun klaimnya dia lebih sering menggunakan penerbangan komersial.

Komentator kerajaan Rafe Heydel-Mankoo mengatakan kepada GB News, "Jika hari ini tidak begitu panas, saya pikir itu adalah Hari April Mop karena sejujurnya, meminta Pangeran Harry untuk berbicara tentang perubahan iklim sama dengan, Anda tahu, Vatikan meminta Boris Johnson untuk berbicara tentang bujangan."

"Menyampaikan pidato utama tentang perubahan iklim, Anda akan berasumsi bahwa alih-alih menjadi munafik dalam kebajikan menandakan bahwa Anda akan mencoba untuk mengatasi beberapa masalah di sekitar dalam hidup Anda sendiri," sambungnya.

Pidato Pangeran Harry datang ketika ayahnya, Pangeran Charles, ikut dalam kampanye kepemimpinan Tory dengan menegaskan dalam pidatonya di Cornwall bahwa sangat penting bagi perkebunan Duchy of Cornwall dan semua orang lainnya untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim.

Baca juga: Pangeran Harry & Meghan Markle Dikritik Usai Bepergian Pakai Jet Pribadi

"Jika boleh saya katakan demikian, komitmen-komitmen seputar Net Zero tidak pernah menjadi lebih penting karena kita semua terik di bawah suhu rekor yang mengkhawatirkan hari ini di seluruh Inggris dan Eropa," kata Pangeran Charles, dalam pidato yang menandai 70 tahun sebagai Duke of Cornwall, terlepas dari kenyataan bahwa beberapa kandidat kepemimpinan Tory telah mempertanyakan komitmen Inggris untuk target Net Zero.

"Seperti yang telah saya coba tunjukkan selama beberapa waktu, krisis iklim benar-benar darurat dan penanganannya sangat penting untuk Cornwall, negara, dan seluruh dunia," sambungnya.

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry (Flickr/dackelprincess)

Net Zero atau nol bersih merupakan kampanye lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sedekat mungkin dengan nol.

3 dari 3 halaman

Melansir situs resmi Parlemen Inggris Raya, Inggris sendiri memiliki target nol bersih yang mengikat secara hukum pada 2050 dan target sementara baru untuk mengurangi emisi sebesar 78 persen pada 2035.

Baca juga: Pangeran Harry & Meghan Markle Ternyata Harus Pesan Makanan Berbeda di Pesawat, Berikut Alasannya

Baca juga: Cerita Pramugari Layani Pangeran Harry dan Meghan Markle, Was-Was Makanan yang Dipesan Tak Dibayar

Selain Inggris, sejumlah negara lain juga melakukan gerakan Net Zero.

Seperti Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru yang telah mengeluarkan undang-undang yang berkomitmen untuk mencapai nol bersih pada 2050.

Sementara Irlandia, Chili, dan Fiji telah mengusulkan undang-undang, namun belum diterapkan.

(TribunTravel.com/SA)

Selanjutnya
Tags:
Pangeran HarryMeghan MarkleAmerika SerikatNew York Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved