TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video viral menunjukkan seorang turis wanita mencoba menunggangi lumba-lumba yang terdampar di sebuah pantai.
Dalam video yang beredar luas, terlihat lumba-lumba tengah berusaha kembali ke laut setelah terdampar di perairan dangkal.

Alih-alih membantu, seorang turis wanita malah mencoba untuk menunggangi lumba-lumba tersebut.
Pelaku bahkan berulang kali memanjat di atas punggung lumba-lumba dan berusaha untuk menaikinya.
Baca juga: Viral Video Lumba-lumba Serang Pelatih saat Pertunjukan di Seaquarium, Ini Dugaan Pemicunya
Sangat disayangkan, beberapa pengunjung pantai terdengar bertepuk tangan saat melihat aksi kurang terpuji wanita itu.
Pelaku kemudian melepaskan lumba-lumba setelah dua pria mencoba menghentikan aksinya.
Pada akhir video, ia terlihat terus memegangi sirip punggung hewan mamalia tersebut.
Melansir Insider, (Selasa (26/7/2022), insiden terjadi di pantai dekat Zandvoort, Belanda.
Polisi mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apakah turis itu terbukti melakukan tindak pidana.
Para pejabat mengatakan, pelaku telah melaporkan dirinya ke pihak kepolisian.
SOS Dolfijn, organisasi penyelamat paus Belanda, mengatakan "sangat mengganggu" melihat hewan itu di Zandvoort.
Video, yang dibagikan ke Twitter oleh akun @Mycupsofcoffee, telah ditonton hampir 8 ribu pengguna.
Video tersebut juga mendapat beragam komentar yang mengecam aksi pelaku.
Baca juga: Unik, di Pantai Ini Wisatawan Bisa Bertemu dan Beri Makan Langsung Lumba-lumba Liar
Tonton videonya di sini.
Kasus turis yang mencoba menunggangi lumba-lumba memang bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, seekr lumba-lumba di pantai Texas tewas usai sejumlah turis mengganggunya.
Insiden ini pertama kali dilaporkan melalui Facebook oleh kelompok nirlaba Texas Marine Mammal Stranding Network pada April 2022 lalu.
Menurut kelompok tersebut, lumba-lumba betina ditemukan terdampar di Pantai Quintana dengan kondisi masih hidup.
Tak tinggal diam, para pengunjung pantai berusaha mendorong lumba-lumba kembali ke laut.

Baca juga: Viral Penangkapan Lumba-lumba di Pacitan, Kini Polisi Periksa dan Interogasi Awak Kapal
Namun, beberapa di antara mereka justru mengganggu dengan mencoba berenang bersamanya dan bahkan menungganginya.
"Dia akhirnya terdampar dan diganggu oleh kerumunan orang di pantai, di mana dia kemudian meninggal sebelum penyelamat tiba di tempat kejadian," tulis postingan Facebook Texas Marine Mammal Stranding Network.
"Jenis gangguan ini menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada lumba-lumba liar, berbahaya bagi orang-orang yang berinteraksi dengan mereka dan ilegal, dapat dihukum dengan denda dan hukuman penjara jika terbukti bersalah," tambahnya.
Facebook Texas Marine Mammal Stranding Network memohon kepada para pengunjung pantai untuk tidak mendorong lumba-lumba atau paus hidup kembali ke laut.
Sebaliknya, mereka hanya perlu segera menghubungi hotline untuk mencari tahu bagaimana cara menyelamatkan hewan dan menjaganya agar tetap dalam kondisi stabil.
Menurut pedoman Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), orang yang mengganggu lumba-lumba dapat didenda hingga Rp 158 juta dan menghadapi hukuman penjara hingga satu tahun.
"Memberi makan atau mengganggu mamalia laut liar termasuk lumba-lumba, paus, anjing laut, singa laut, dan manate adalah ilegal," menurut pedoman NOAA.
"Demi kesehatan dan kesejahteraan hewan-hewan ini dan untuk keselamatan anda, tolong jangan memberi makan, berenang bersama, atau mengganggu hewan laut ini. Kami mendorong anda untuk mengamati mereka dari jarak setidaknya 45 meter," jelas pedoman.
NOAA juga mencatat pada Juli 2021 bahwa mereka semakin khawatir dengan meningkatnya minat publik terhadap lumba-lumba yang berenang di lepas Pulau Padre Utara, Texas.
Dalam sebuah artikel bulan itu, kantor penegakan hukum NOAA mengatakan bahwa personelnya, bekerja sama dengan Departemen Taman dan Margasatwa Texas, akan meningkatkan patroli dan menyelidiki orang-orang yang berinteraksi secara ilegal dengan lumba-lumba dengan memberi makan atau mengganggu mereka.
Baca juga: Video Viral, Ribuan Lumba-lumba Terbunuh dalam Tradisi Berburu di Kepulauan Faroe
Baca juga: Viral Video Warga Boncengkan Lumba-lumba Naik Motor, Pecinta Satwa di Lombok Lapor ke Polisi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.