TRIBUNTRAVEL.COM - Rumor tidak sedap baru-baru ini terdengar dari Keluarga Kerajaan Inggris yang saat ini masih dipimpin oleh Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II dikabarkan sedang berselisih paham dengan cucu dan cucu menantunya, Pangeran William, Duke of Cambridge dan Kate Middleton, Duchess of Cambridge.

Bukan tanpa alasan, hal itu terjadi lantaran Ratu Elizabeth II merasa khawatir dengan cara perjalanan yang mereka lakukan.
Melansir laman Travel+Leisure, Rabu (24/7/2022) diketahui pasangan suami istri tersebut sedang menikmati liburan singkat di musim panas ini.
Baca juga: Pangeran Harry Berpidato tentang Perubahan Iklim setelah Naik Jet Pribadi 21 Kali
Tak hanya berdua, Pangeran William dan Kate Middleton juga mengajak ketiga putra putrinya George, Charlotte, dan Louis.
Keikutsertaan ketiga cicitnya tersebut lantas membuat Ratu Elizabeth II merasa takut dan khawatir.
TONTON JUGA:
Hal ini lantaran Ratu Elizabeth II merasa tidak senang kalau keluarga keluarga The Cambridges melanggar protokol kerajaan.
Adanya kabar tersebut sempat disampaikan oleh pakar kerajaan, Neil Sean dalam kanal YouTubenya beberapa waktu yang lalu.
"Sepertinya Pangeran William dan Catherine telah menentang perintah dari Ratu," ungkapnya.
"Minggu ini, mereka terlihat menaiki helikopter di area belakang Istana Kensington saat mereka menikmati liburan singkat," jelasnya.
"Ini membuat ratu khawatir. Ini adalah protokol kerajaan bagi orang-orang untuk bepergian dengan pesawat terpisah untuk alasan keamanan yang sangat jelas," tambahnya.
Hingga sekarang masih belum pasti kemana keluarga itu akan menikmati momen liburan musin panas mereka.
Namun dipastikan bahwa ia menaiki helikopter yang sama bersama ketiga anak-anaknya.
Hal itu sudah jelas melanggar protokol Keluarga Kerajaan Inggris jika seandainya terjadi tragedi sewaktu-waktu.
Tentu saja hal itu akan sangat memberikan pengaruh yang cukup besar bagi keluarga kerajaan.
Secara khusus protokol tersebut sangat penting dalam peraturan kerajaan Inggris.
Mengingat Pangeran Charles, Pangeran William, dan Pangeran George akan menggantikan takhta Ratu/Raja di masa yang akan datang.

Neil menambahkan, pasangan itu kemungkinan harus menghadap Ratu Elizabeth II untuk menjelaskan tindakan mereka setelah mereka kembali liburan.
Dan ini bukan pertama kalinya keluarga The Cambridges melanggar protokol kerajaan.
Pada Desember 2021 lalu, The Sun melaporkan bahwa Ratu Elizabeth II sempat mengobrol dengan Duke dan Duchess tentang penggunaan helikopter yang sering mereka lakukan.
Sebuah sumber yang dekat dengan Keluarga Kerajaan Inggris berbagi dengan publikasi bahwa Ratu Elizabeth II takut akan bencana yang terjadi di udara.
"Yang Mulia telah memberi tahu teman dekat dan abdi dalem bahwa dia ingin William berhenti melakukan perjalanan udara, terutama dalam cuaca buruk, karena helikopter bukanlah alat transportasi yang paling aman," kata sumber itu.
Baca juga: British Airways Berbagi Momen Bersejarah Ratu Elizabeth II saat Perayaan Platinum Jubilee 2022
Baca juga: Boneka Barbie Ratu Elizabeth II Ludes Terjual Hanya dalam Waktu 3 Detik, Apa Istimewanya?
5 Fakta Ratu Elizabeth II yang Jarang Diketahui, Termasuk Berulang Tahun 2 Kali

Tahun 2022 rasanya sangat spesial bagi Ratu Elizabeth II.
Ia baru saja merayakan ulang tahunya yang ke-96 pada 21 April 2022 lalu.
Ratu juga menandai 70 tahun masa kepemimpinannya pada tahun ini dengan perayaan Platinum Jubilee.
Mengingat masa kepemimpinannya yang fantastis, pastinya ada banyak fakta menarik dari sosok Ratu Elizabeth II yang mungkin tak banyak diketahui.
Yuk simak informasi yang telah TribunTravel rangkum dari laman Pulse.ng berikut ini.
1. Menggunakan tas untuk memberikan sinyal kepada staf
Saat hadir di depan publik, Ratu Elizabeth II hampir selalu membawa tas kecil di tangannya.
Bahkan, Ratu Elizabeth II dilaporkan memiliki 200 tas dengan jenis yang sama.
Selain untuk membawa barang pribadinya, ternyata tas tersebut memiliki kegunaan lain yang tak kalah penting.
Tas biasanya digunakan Ratu Elizabeth II untuk mengirim sinyal kepada para stafnya.
Jika dia memindahkan tasnya dari satu tangan ke tangan yang lain, maka itu berarti dia ingin mengakhiri percakapan.
Sedangkan saat Ratu Elizabeth II meletakkan tasnya di lantai, dia tidak menikmati percakapan dan ingin segera diselamatkan.
Sementara jika Ratu Elizabeth II meletakkan tasnya di atas meja, dia ingin acara berakhir dalam 5 menit.
Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Tinggalkan London, ke Mana Mereka Akan Pindah?
Baca juga: Jarang Terjadi, Pangeran William & Kate Middleton Terekam Gandengan Tangan saat Perjalanan di Bahama
2. Ratu tidak memiliki paspor atau SIM
Ratu Elizabeth II ternyata tidak memiliki paspor.
Kendati demikian, Ratu dapat bepergian ke negara mana pun yang diinginkannya tanpa paspor.
Ia juga tidak memiliki SIM atau plat nomor.
3. Berulang tahun 2 kali dalam setahun
Hari ulang tahun Ratu Elizabeth II sebenarnya jatuh pada 21 April.
Namun, dia merayakannya pada bulan Juni karena cuaca di bulan tersebut sangat cocok untuk semua perayaan.
4. Tidak pernah sekolah
Tidak pernah sekolah bukan berarti Ratu Elizabeth II tak pernah mengenyam pendidikan.
Ratu bukan lulusan sekolah, namun mendapatkan pendidikan di rumah oleh tutor pribadi.
Ia memulai pelatihan menjadi ratu sejak usia 14 tahun.
5. Tidak menggunakan nama belakangnya
Nama lahirnya adalah Elizabeth Alexandra Mary Windsor, tetapi tidak ada yang memanggilnya seperti itu.
Ia menggunakan gelar resminya, yakni "Elizabeth, the second, by the Grace of God, of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland, and Her other Realms and Territories Queen, Head of the Commonwealth and Defender of the Faith."
Menariknya, Ratu Elizabeth II justru akrab dipanggil Lilibet oleh mendiang suaminya, Pangeran Philip.
(TribunTravel.com/Zed dan Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.