Breaking News:

Liburan Artis

Liburan ke Thailand, Natasha Wilona Rela Berdesakan Demi Nyobain Naik Tuk Tuk

Natasha Wilona belum lama ini sempat rela berdesakan demi naik Tuk Tuk, transportasi umum yang khas di Thailand.

Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Heidi De Vries
Ilustrasi Tuk Tuk, transportasi umum di Thailand. Natasha Wilona ikutan menjajal naik Tuk Tuk saat liburan ke Thailand, Juli 2022. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand menjadi salah satu negara favorit traveler yang menarik untuk jadi tujuan liburan.

Bahkan artis cantik Natasha Wilona pun juga turut liburan ke Negeri Gajah Putih itu, bersama ibundanya.


Natasha Wilona berdesak-desakan naik Tuk Tuk di Thailand yang berakhir mogok
Natasha Wilona berdesak-desakan naik Tuk Tuk di Thailand yang berakhir mogok (Youtube Natasha Wilona)

Selain terkenal dengan Pagoda, ciri khas lain di Thailand yang tak dijumpai di mana-mana yaitu Tuk Tuk.

Tuk Tuk merupakan transportasi umum di Thailand yang sering digunakan untuk bepergian.

Baca juga: Seluruh Turis Asing yang Memasuki Thailand Akan Dikenakan Biaya Tambahan 300 Baht

Bentuknya mirip bajaj dengan suara mesin yang menderu-deru.

Selama liburan di Thailand, Natasha Wilona pun tak luput mencoba naik Tuk Tuk.

Bahkan ia rela berdesakan untuk bisa naik Tuk Tuk dengan ibunda tercinta.

Kesempatan naik Tuk Tuk ini juga ia abadikan dalam sebuah video yang memperlihatkan suasana di sana.

Natasha Wilona sangat antusias saat mencoba naik Tuk Tuk untuk pertama kalinya.

Dalam kendaraan yang sempit itu, dia rela berdesak-desakan.

2 dari 4 halaman

Momen ini terekam dalam video yang tayang di kanal YouTube Natasha Wilona, Jumat (15/7/2022).

Tampak Natasha Wiloan duduk di bangku belakang bersama ibunda dan seorang teman laki-lakinya.

Sementara bangku depan diisi oleh supir dan teman Natasha Wilona yang bernama Fandy.

Momen naik Tuk Tuk itu diiringi gelak tawa.

Sebab, Tuk Tuk yang hendak dinaiki justru mogok berkali-kali.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Unik di Bangkok Thailand, Melihat Gajah Berkepala Tiga di Museum Erawan

Baca juga: Menilik Wang Saen Suk, Tempat Wisata di Thailand yang Dijuliki Taman Neraka

"Akhirnya Natasha Wilona naik Tuk Tuk loh" kata seorang teman Natasha Wilona.

Wajah Natasha Wilona pun terlihat antusias.

Dia duduk di samping sang mama yang tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan teman Natasha Wilona.

"Begitu dia naik, mati lagi, kelebihan beban apa ya," seloroh teman Natasha Wilona di bangku belakang.

Dia meledek teman Natasha Wilona bernama Fandy yang duduk di depan.

3 dari 4 halaman

Saat itu, sopir Tuk Tuk tersebut masih berusaha menyalakan mesin kendaraan yang mati.

Natasha Wilona pun terlihat lelah, namun tetap antusias.

"Pengalaman pertama naik Tuk Tuk udah langsung mogok, gimana nih Ko Bel," ujar Natasha Wilona.

Kendati perjalanannya sempat terhambat, Natasha Wilona tetap menikmati liburannya hari itu.

Dia tengah menuju ke pasar malam di Chiang Mai untuk menikmati sejumlah sajian kuliner unik di sana.

Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Natasha Wilona dan rombongan bisa sampai ke tujuan dengan selamat.

Pengalaman naik Tuk Tuk untuk pertama kalinya yang berakhir mogok itu jelas tak akan dilupakan artis 23 tahun ini.

Ilustrasi Tuk Tuk, transportasi umum di Thailand.
Ilustrasi Tuk Tuk, transportasi umum di Thailand. (Flickr/Heidi De Vries)

Seluruh Turis Asing yang Memasuki Thailand Akan Dikenakan Biaya Tambahan 300 Baht

Seluruh turis asing yang memasuki Thailand akan dikenakan biaya pariwisata 300 baht atau sekira Rp 123 ribu.

Pemerintah Thailand berencana mengenakan biaya tersebut kepada seluruh turis asing yang berkunjung tanpa pengecualian.

4 dari 4 halaman

Biaya yang dibebankan nantinya berfungsi sebagai pertanggungan asuransi selagi berkunjung ke Thailand, termasuk untuk kecelakaan dan bencana alam.

Melansir New Straits Times, nilai asuransi tersebut mencapai 500.000 baht atau setara Rp 204 juta per orang.

Sejak diumumkan awal tahun ini, pengenalan biaya telah berulang kali ditunda dan masih belum jelas kapan biaya pariwisata Thailand akan dimulai.

Mongkon Wimonrat, Asisten Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga, mengatakan metode dan sistem pemungutan biaya pariwisata Thailand untuk kedatangan melalui jalur udara sudah siap untuk dimulai.

Namun, pemerintah setempat masih ingin melakukan studi lebih lanjut tentang jalur masuk melalui darat dan laut.

Menurut laporan Bangkok Post, pemerintah Thailand diharapkan memulai pengumpulan ketika metode yang layak diselesaikan untuk semua titik masuk.

Diplomat dan ekspatriat yang tinggal di Thailand diharapkan tidak perlu membayar biaya pariwisata.

Meskipun ada seruan agar lebih banyak kelompok dikecualikan, Mongkon mengatakan itu tidak dapat diterapkan karena sistem tiket pesawat harus membebankan biaya.

Selain itu, tiket pesawat juga hanya mengenali informasi penumpang yang tercantum di paspor.

Akibatnya, pemungutan biaya akan berlaku untuk semua pendatang yang bukan warga negara Thailand, terlepas dari kebangsaan atau jenis visa.

"Biaya 300 baht akan menjamin perlindungan asuransi selama orang asing tinggal di Thailand hingga 30 hari," kata Mongkon.

Kementerian mengatakan bahwa untuk pelancong yang terluka dalam kecelakaan, kerusuhan, serangan terorisme, bencana alam atau insiden lainnya, pertanggungan asuransi punya nilau maksimal hingga 500.000 baht.

Sedangkan pertanggungan untuk kerusakan yang disebabkan oleh tekanan emosional, maksimal senilai 20.000 baht.

Dalam hal kematian, asuransi membayar 1 juta baht per orang, sementara pertanggungan untuk biaya kremasi hingga 150.000 baht per orang.

Laporan Bangkok Post juga mengatakan bahwa kementerian menunjukkan bahwa Covid-19 dan jenis penyakit lainnya dikecualikan dari cakupan ini.

"Pemerintah harus mempertimbangkan kembali timeline untuk memulai program ini. Beberapa negara belum sepenuhnya dibuka kembali, jadi kami mungkin harus menunggu waktu yang lebih tepat untuk diluncurkan," jelas Mongkon.

Mongkon mengatakan biaya pariwisata bagi mereka yang memasuki Thailand dengan tiket masuk sehari akan dikurangi dari 300 baht untuk memfasilitasi perdagangan dan bisnis lintas batas.

Sebelumnya juga dilaporkan bahwa Asosiasi Maskapai Thailand telah menyuarakan keprihatinan tentang skema tersebut karena biaya yang dibebankan kepada orang asing dapat dianggap sebagai diskriminatif.

Bulan lalu, kementerian menghapus skema pemungutan biaya dari agenda rapat kabinet, dengan mengatakan metode pengumpulan untuk biaya pariwisata belum diputuskan.

Jika skema ini disetujui oleh kabinet, pengumpulan biaya pariwisata diharapkan akan dimulai dalam waktu 90 hari setelah publikasi di Royal Gazette.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Natasha Wilona Rela Desak-desakan Naik Tuk Tuk Thailand, Berakhir Mogok

Baca juga: Intip Keindahan Nong Nooch Village, Taman Tropis di Thailand yang Mendunia

Selanjutnya
Sumber: Tribun Batam
Tags:
ThailandNatasha WilonaTuk TukLiburan Artis Milk Bun Mew Suppasit
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved