TRIBUNTRAVEL.COM - Wang Saen Suk merupakan taman yang penuh dengan patung-patung aneh.
Patung-patung di Wang Saen Suk dipercaya menggambarkan kondisi di neraka kelak.

Meski terdengar cukup mengerikan, nyatanya Wang Saen Suk menjadi salah satu tempat wisata di Thailand yang populer.
Wang Saen Suk bahkan sukses menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah.
Baca juga: Intip Keindahan Nong Nooch Village, Taman Tropis di Thailand yang Mendunia
Melansir newsflare.com, Rabu (6/7/2022), Wang Saen Suk ditemukan dekat kuil Buddha di daerah Chonburi, Thailand timur.
Para biksu di sana telah membangun puluhan sosok mengerikan, termasuk orang yang direbus hidup-hidup, disiksa dengan mesin atau dengan kepala binatang.
Wang Saen Suk memang memberikan gambaran yang mengerikan.
Pengunjung yang datang akan disambut dengan gerbang bertuliskan "Selamat datang di Neraka!"
Setelah melewatinya, pengunjung disuguhi beragam patung dengan berbagai gambaran di neraka.
Salah satu patung yang menakutkan bahkan menunjukkan setan menggergaji alat kelamin pria, sementara yang lain menunjukkan seekor burung gagak mematuk usus seseorang.
Baca juga: Ribuan Turis Rusia Terlantar di Thailand setelah Penerbangan Ditangguhkan
Sepasang patung yang cukup ikonik juga bisa ditemukan menjulang setinggi 20 meter.
Patung tersebut menunjukkan seorang pria dan wanita dengan lidah terjulur, sebuah hukuman di neraka Buddhis karena berbohong kepada orang tua.
Tak kalah unik, patung seseorang dengan kepala babi turut mencuri perhatian.
Terlebih, patung itu menampilkan plakat yang memperingatkan bahwa hukuman untuk orang yang korupsi adalah hidup seperti babi di neraka.

Umat Buddha percaya bahwa orang berdosa yang melakukan kejahatan di dunia akan menghadapi hukuman di akhirat seperti yang digambarkan oleh patung Wang Saen Suk sebelum mereka dapat dilahirkan kembali.
Wang Saen Suk terbagi menjadi tiga zona, termasuk perjalanan Buddha, Surga dan bagian paling ikonik yakni neraka Buddhis, atau juga dikenal sebagai Naraka.
Terlepas dari kesan mengerikan yang ditampilkan, Wang Saen Suk justru menjadi daya tarik wisata tersendiri.
Bahkan, banyak pengunjung rela menempuh jarak 100 kilometer dari Bangkok untuk melihat patung-pantung mengerikan di Wang Saen Suk.
Para biksu yang menciptakan Wang Saen Suk, mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk tujuan pendidikan.
Baca juga: Thailand Cabut Aturan Pra Perjalanan untuk Wisatawan Asing, Sudah Vaksin Tak Perlu Tes Covid-19
Selain itu, juga untuk memperingatkan para pengikutnya agar tidak melakukan dosa.
Wang Saen Suk terletak di 150 Bang Saen Sai 2 Rd, Saen Suk, Chon Buri District, Chon Buri 20130, Thailand.
Tempat wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 - 18.00 WIB.
Mengutip Atlas Obscura, tidak ada biaya yang dibebankan kepada para pengunjung Wang Saen Suk.
Hanya saja, mereka membuka sumbangan secara sukarela yang digunakan sebagai biaya perawatan.
Nah, buat traveler yang berencana liburan ke Thailand, Wang Saen Suk mungkin bisa menjadi destinasi pilihan yang bisa dikunjungi.

Baca juga: 18 Fakta Unik Chiang Mai, Kota di Utara Thailand dengan Lanskap Memukau
Liburan ke Thailand Tak Perlu Pakai Thailand Pass dan Asuransi
Traveler yang berencana liburan ke Thailand kini akan semakin mudah.
Melansir TAT News, Jumat (24/6/2022), Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand (CCSA) menyetujui penghapusan skema pendaftaran Thailand Pass mulai 1 Juli 2022.
Selain itu, CCSA juga menghapus persyaratan asuransi kesehatan sebesar 10.000 dolar AS untuk pengunjung asing.
Mulai 1 Juli 2022, warga negara asing hanya perlu menunjukkan bukti sertifikat vaksinasi, RT-PCR negatif, atau hasil tes Antigen Test Kit (ATK) profesional atau Rapid Test Antigen dalam waktu 72 jam perjalanan.
Salah satu dari ketiganya dapat ditunjukkan dalam format digital ataupun cetak.
Meski Thailand Pass dihapus, pemeriksaan acak akan dilakukan pada saat kedatangan di bandara internasional Thailand atau pos pemeriksaan perbatasan darat di 22 provinsi.

Traveler yang tidak divaksinasi/tidak sepenuhnya divaksinasi yang diperiksa secara acak dan yang tidak dapat menunjukkan bukti tes negatif sebelum kedatangan akan diminta untuk menjalani tes ATK profesional.
Sebelumnya traveler yang berlibur ke Thailand harus mengajukan Thailand Pass atau membeli asuransi perjalanan untuk masuk ke Thailand.
Thailand Pass sendiri adalah platform online di mana traveler akan diminta untuk mengunggah dokumen sebagai syarat sebelum memasuki negara tersebut.
Traveler juga wajib memiliki polis asuransi perjalanan dengan pertanggungan 10.000 dolar AS untuk biaya pengobatan karena cedera atau sakit termasuk COVID-19.
Sementara itu, CCSA juga menyetujui penunjukan Bangkok dan 76 provinsi sebagai Surveillance atau zona hijau.
Hal ini memungkinkan dimulainya kembali bisnis dan aktivitas normal baru secara nasional.
Baca juga: Liburan ke Thailand Kini Tak Perlu Thailand Pass, Ini 7 Kota yang Wajib Dikunjungi Selain Bangkok
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel rekomendasi wisata di sini.