TRIBUNTRAVEL.COM - Spanyol akan memberikan lebih banyak perjalanan kereta api gratis bagi warga mulai September 2022.
Hal ini dilakukan pemerintah Spanyol sebagai upaya membantu mengatasi krisis biaya hidup.
Perdana menteri Pedro Sánchez mengumumkan tiket multi-perjalanan untuk kereta api yang dioperasikan oleh jaringan kereta api milik negara, Renfe akan bebas biaya alias gratis mulai 1 September hingga akhir tahun.
Diskon 100 persen berlaku untuk layanan komuter dan rute jarak menengah atau kurang dari 300 Kilometer.
Bulan lalu, pemerintah Spanyol mengumumkan semua transportasi umum termasuk metro, bus, dan trem akan didiskon antara 30 dan 50 persen.
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Sabtu (16/7/2022), langkah-langkah tersebut diharapkan bisa mendorong penggunaan transportasi umum dan membantu warga yang berjuang dalam mengatasi krisis biaya hidup.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Bima & Malabar Relasi Yogyakarta-Solo Balapan Periode 29 Juli 2022
Baca juga: Jadwal Kereta Api di Stasiun Babat Tujuan Pasar Senen Periode 25 Juli 2022
Pada Selasa (12/7/2022), Sánchez mengatakan, "Semoga orang-orang Spanyol tahu saat ini saya juga menyadari kesulitan sehari-hari yang mereka alami.
Saya tahu gaji semakin sedikit dan sulit untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir bulan.
Saya akan bekerja keras untuk membela kelas pekerja di negara ini," ujarnya.
Siswa di atas usia 16 tahun yang menerima hibah juga akan menerima bantuan 100 Euro.
Perjalanan gratis akan didanai oleh pajak dan perusahaan energi.
"Langkah ini mendorong penggunaan angkutan umum kolektif secara maksimal untuk menjamin kebutuhan perjalanan sehari-hari dengan sarana transportasi yang aman, andal, nyaman, ekonomis, dan berkelanjutan, di tengah keadaan luar biasa dari kenaikan harga energi dan bahan bakar," kata Kementerian Transportasi Spanyol dalam sebuah pernyataan.
Popularitas pemerintah koalisi sayap kiri Sánchez telah menurun pada tahun ketiga dari masa jabatan empat tahun yang dijadwalkan.

Baca juga: Daftar Stasiun Kereta Api yang Layani Vaksinasi Gratis, Lebih Mudah dan Praktis
Baca juga: Jadwal Kereta Api Relasi Semarang-Bandung Periode 29 Juli 2022, Harga Tiketnya Mulai Rp 170 Ribu
Meskipun ia telah memperkenalkan beberapa langkah untuk membantu orang mengatasi kesulitan keuangan saat ini.
Bulan lalu, pemerintah Spanyol memberikan paket ekonomi darurat senilai lebih dari sembilan miliar euro.
Spanyol mulai bangkit dari pandemi dengan prospek ekonomi yang tampak cerah.
Tetapi, perang di Ukraina, inflasi yang melonjak, biaya energi yang tinggi, dan pengangguran yang parah kini terbukti menjadi hambatan utama untuk pemulihan ekonomi.
Sánchez mengatakan konsumen Spanyol perlu menghemat energi dengan bekerja lebih banyak dari rumah dan menggunakan lebih sedikit pemanas dan pendingin udara.
"Kami bisa melakukannya dan kami akan melakukannya," katanya. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Mulai 17 Juli 2022: Tes PCR dan Antigen Diberlakukan Lagi
Baca juga: Mengenal Livery Lokomotif Kereta Api dari Masa ke Masa, Ternyata Sudah Empat Kali Berganti
Syarat Perjalanan Naik Kereta Api dan Pesawat Mulai 17 Juli 2022, Wajib Sudah Vaksin Booster
Traveler yang ingin melakukan perjalanan ke luar kota naik pesawat atau kereta api, simak syarat terbaru naik kereta api dan pesawat berikut ini.
Bagi traveler yang belum vaksin booster, sebaiknya segera mendatangi pusat vaksin untuk mendapat suntikan booster.
Sebelum bepergian ke luar kota naik kereta atau pesawat, vaksin booster diperlukan sebagai syarat perjalanan.
Saat ini pemerintah resmi menetapkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan.
Aturan vaksin booster sebagai syarat perjalanan berlaku mulai 17 Juli 2022.
Ketentuan syarat perjalanan ini tertuang dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri.
Aturan lengkap bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dengan moda transportasi udara, laut, darat menggunakan kendaraan pribadi atau umum, penyeberangan, dan kereta api antarkota:
1. Masyarakat yang sudah vaksin booster tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
2. Bagi yang belum vaksin booster atau baru mendapatkan dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan
3. Masyarakat yang baru mendapatkan dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam.
4. Bagi yang mempunyai kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksinasi dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi, namun wajib menunjukkan hasil negatif tes RTPCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid19
5. Bagi anak usia 6 - 17 tahun wajib menunjukkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua tanpa menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen
6. Anak usia di bawah 6 tahun dikecualikan dari ketentuan vaksinasi dan tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.