lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat liburan ke Eropa, tentu traveler tak ingin melewatkan kesempatan untuk wisata kuliner.
Traveler bisa mencicipi beragam kuliner Eropa, seperti pasta di Italia, croissant di Prancis, ataupun salad di Yunani.
Namun tren inflasi saat ini membuat harga makanan di negara-negara Eropa melambung tinggi.
Traveler tentu harus menyesuaikan bujet sebelum liburan ke Eropa.
Baca juga: Viral Perusahaan Eropa Bikin Burger Spesial Halloween, Rasanya Diklaim Mirip Daging Manusia
Lalu, negara manakah dengan harga makanan termahal di Eropa?
Melansir schengenvisainfo.com, data terbaru yang diterbitkan Kantor Statistik Federal Jerman menunjukkan bahwa tingkat harga telah berubah di tujuan liburan populer.
LIHAT JUGA:
Kantor Statistik Federal membuat perbandingan tingkat harga pada April 2022 antara Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Analisis yang dilakukan oleh Kantor Statistik Federal menunjukkan bahwa di antara semua tujuan liburan Eropa, beberapa negara memiliki tingkat harga tertinggi.
Adapun negara yang dimaksud yaitu Swiss, Islandia, Norwegia, Luksemburg, Prancis, dan Austria.
Baca juga: Swiss dan 5 Negara Teraman di Eropa untuk Dikunjungi Traveler Indonesia
Data pada April 2022 menunjukkan, tingkat harga di Swiss 54 persen lebih tinggi daripada di Jerman.
Harga di Swiss sekitar 146 persen lebih tinggi daripada di Polandia, yang memiliki tingkat harga terendah dengan indeks 54,6.
Swiss diikuti oleh Islandia, Norwegia, Luksemburg, dan Prancis.
Di negara-negara ini, makanan jauh lebih mahal daripada di Jerman dan beberapa negara lain yang terdaftar lebih rendah dalam daftar.
Mulai dari Kroasia, Hongaria, sampai Polandia.
Sementara itu, harga makanan selama April 2022 di Norwegia 42 persen lebih tinggi daripada di Jerman.
Selama periode yang sama, harga pangan 40 persen lebih tinggi di Islandia, sekitar 30 persen lebih tinggi di Luksemburg, dan sekitar 20 persen lebih tinggi di Prancis.
"Di antara semua negara liburan Eropa yang dipilih, tingkat harga tertinggi di Swiss di mana 54 persen lebih tinggi dari tingkat di Jerman," ungkap Kantor Statistik Federal dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: WNI Liburan ke Eropa Tak Perlu Daftar EU DCC, PeduliLindungi Kini Terbaca di 27 Negara
"Di negara-negara Eropa utara Norwegia (+42 persen) dan Islandia (+40 persen), juga, makanan jauh lebih mahal daripada di Jerman," sambungnya.
Dibandingkan dengan harga di Jerman, Prancis (+1 persen) dan Austria (+2 persen) memiliki harga yang paling mirip.
Meskipun demikian, mereka tetap cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang lebih rendah dalam daftar.
Belanja untuk makanan liburan sangat murah di Ceko, Kroasia, Hongaria, dan Polandia.
Negara-negara ini memiliki harga terendah dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya.
Dalam analisis sebelumnya, Kantor Statistik Federal mengatakan bahwa konsumen di negara-negara Eropa Timur paling terpukul oleh kenaikan harga pangan di Uni Eropa.
Baca juga: 23 Fakta Unik Swiss, Negara di Eropa Tengah yang Punya 208 Gunung, 7.000 Danau dan 900 Museum
Lithuania mencatat kenaikan harga tertinggi pada April 2022.
Demikian pula, Bulgaria dan Latvia juga mencatat kenaikan.
Bujet makanan di Swiss
Traveler yang ingin liburan ke Swiss wajib menyiapkan bujet untuk makanan.
Dilansir TribunTravel dari Budget Your Trip, biaya rata-rata makanan di Swiss adalah 43 Franc atau sekira Rp 664 ribu per hari.
Baca juga: 22 Negara Uni Eropa yang Bisa Dikunjungi Tanpa Batasan, Mulai dari Austria sampai Swiss
Baca juga: Warteg Warpopski Laku Keras di Jerman, Sandiaga: Bukti Kuliner Kita Makin Diminati Warga Dunia
Berdasarkan kebiasaan belanja wisatawan sebelumnya, saat makan di luar, makanan rata-rata di Swiss harus menelan biaya sekitar 17 Franc atau sekitar Rp 262 ribu per orang.
Harga sarapan biasanya sedikit lebih murah daripada makan siang atau makan malam.
Sebagai informasi, harga makanan di restoran duduk di Swiss seringkali lebih tinggi daripada harga makanan cepat saji atau harga makanan jalanan.
(TribunTravel.com/SA)
