TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah granat ditemukan oleh warga yang akan mandi di kali.
Penemuan granat itu ditemukan warga di aliran sungai di Dukuh Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Heboh Penemuan Granat, Sebuah Penerbangan Terpaksa Ditunda Lebih dari Satu Jam
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Dikira Bola Kasti, Bocah di Medan Timur Temukan Granat Aktif di Parit
Yusuf Setiawan (30) dan Dwi Lestyaningsih (29) menemukan granat nanas tersebut saat mau mandi di sungai Senin (4/7/2022) sore.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Yusuf melihat sebuah benda seperti granat di pinggir sungai dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.
Lalu Yusuf mengambilnya ternyata benar, benda tersebut granat dan masih terlilit kawat.
Keduanya pun kaget bukan kepalang dengan benda yang bisa meledak itu.
Tak mau ambil risiko, keduanya lantas meletakkan ke pinggir sungai dan kembali ke rumah.
Sekira pukul 19.30 WIB, Yusuf datang ke Polsek Andong untuk melaporkan penemuan itu, sehingga penemuan granat tersebut menjadi heboh di kampung.
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin diwakili Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi membenarkan penemuan granat nanas aktif di aliran sungai tersebut.
"Warga telah menemukan granat nanas yang masih aktif di aliran sungai di wilayah perbatasan antara Andong dan Nogosari," ucap Dalmadi kepada TribunSolo.com, Selasa (5/7/2022).
Dalmadi menerangkan, pihaknya langsung menerjunkan personel dan tim penjinak bom dengan peralatan lengkap untuk mengevakuasi granat itu.
Adapun kondisi granat sudah berkarat yang diduga peninggalan masa lampau.
Dia menambahkan, kemudian saat ini granat nanas tersebut dalam proses pemusnahan.
"Hari ini, barang tersebut akan dimusnahkan di wilayah Kecamatan Nogosari," jelas dia.
Baca juga: Punya Bentuk Mirip Granat Tangan, Korek Api Ini Bikin Heboh Penjaga Pantai hingga Pihak Polisi
Puluhan Granat di Solo
Polisi memastikan untuk sementara tak ditemukan lagi granat di Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Waka Polresta Solo, AKBP Deny Heriyanto, menyebutkan pihak Brimob Polda Jateng telah menyusuri tempat temuan.
"Kemaren sudah ditelusuri dan diledakkan di Mojosongo Jebres oleh Tim Gegana Brimob Jateng," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com pada Senin (26/4/2021).
Menghasilkan sudah tidak ada lagi granat yang tersisa di lokasi proyek di Jalan Ir Juanda, Jebres tersebut.
Selain itu, Dedy Heriyanto, menghimbau masyarakat Kota Solo menemukan granat menemukan granat untuk langsung melaporkan.
"Bila menemukan granat segera melaporkan petugas kepolisan atau TNI agar kita lakukan pengamana dan evakuasi tindakan yang tepat," ungkapnya.
Tak hanya granat, mengatakan bila menemukan barang bersejarah atau barang mencurigakan bisa melaporkan terlebih dulu dan jangan mengambil tindakan sendiri.
Puluhan Granat
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas Setelah Granat yang Dibelinya dari Pasar Barang Antik Meledak
Sebelumnya, dua puluhan granat ditemukan di proyek pembangunan mini market Jalan Ir Juanda, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (24/4/2021) malam.
Granat-granat tersebut pertama kali diketahui para pekerja proyek yang sedang menggali tanah untuk membuat pondasi bangunan.
Warga sekitar, Tugino mengatakan, sejumlah personel kepolisian datang ke lokasi penemuan, Minggu (25/4/2021) sekira pukul 13.00 WIB.
"Jumlahnya ada dua puluhan, ada yang berkarat ada yang terlihat jelas kalau itu granat. Tadi langsung dibawa kepolisian ke arah timur,” ungkapnya saat dijumpai TribunSolo.com, Minggu (25/4/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, personel kepolisian yang tiba ke lokasi penemuman yakni berasal dari Polsek Jebres beserta Tim Gegana Brimop Polresta Solo.
Saat di lokasi, mereka menemukan 24 granat aktif jenis nanas beserta kendi wadah granat tersebut.
Puluhan granat tersebut diledakan di tanah lapang kawasan Jalan Ring Road Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Terdengar lima kali ledakan cukup besar di sekitar lokasi.
Dengan runtutan pertama tiga granat kemudian empat granat, lalu empat granat, setelahnya lima granat, dan terakhir delapan granat.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi terkait penemuan 24 granat tersebut.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Oase Park, Tempat Wisata Baru di Boyolali Jawa Tengah Bertabur Spot Instagenic
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kegetnya Warga Andong Boyolali, Mandi di Kali Malah Temukan Granat, Meski Berkarat Tapi Masih Aktif