TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang bocah bernama Raka Alfarizi (9) menemukan granat manggis yang masih aktif di dalam parit di depan rumahnya, Rabu (24/3/2021).
Granat tersebut berada di depan rumahnya di Asrama Singgasana 3, Jalan Gaharu, Lingkungan XII, Kelurahan Durian, Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Saat itu, Raka mengaku sedang mencari kelerengnya yang jatuh di parit.
Baca juga: Punya Bentuk Mirip Granat Tangan, Korek Api Ini Bikin Heboh Penjaga Pantai hingga Pihak Polisi
Dalam pengakuannya, Raka tak sengaja menemukan granat manggis yang berlapis lumpur.
Awalnya, Raka menggali parit menggunakan cangkul dan kemudian menemukan benda keras.
Raka mengira benda tersebut adalah bola kasti.

Namun saat diambil ternyata adalah granat.
Dilansir dari TribunVideo, Raka mengaku, granat tersebut kemudian diamankan oleh seorang pria yang dipanggilnya om-om.
Setelah diamankan, pria tersebut memanggil kepala lingkungan atau kepling di wilayah tesebut untuk melaporkan adanya temuan granat.
Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Medan Timur.
Danramil Medan Timur Bina Sembiring mengungkapkan, granat manggis tersebut diperkirakan memiliki umur sekitar 20 tahun.
Bina Sembiring menuturkan, kondisi granat tersebut masih aktif.
Pasalnya masih ada cincin pengait yang utuh dan masih terpasang di granat tersebut.
Kondisi granat saat ditemukan memang terlihat seperti tidak aktif.
Pasalnya granat terbungkus besi karatan.
Bina mengungkapkan pihaknya kini sudah mengamankan granat tersebut demi keamanan bersama.
Granat Masih Aktif dan Berusia 20 Tahun
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/3/2021), granat manggis tersebut diperkirakan berumur sekitar 20 tahun dan masih aktif.
Granat ini juga merupakan granat buatan Korea.
"Kalau kita melihat dari bentuk granat yang ditemukan itu adalah jenis manggis buatan Korea yang diperkirakan berumur 20 tahun," ujar Komandan Rayon Militer 02 MT, Kapten Kav, Bina Satria Sembiring ketika dikonfirmasi di lokasi penemuan.
Dijelaskannya, granat tersebut juga masih aktif karena kancing pengait granat itu masih utuh, belum terlepas.
Namun karena sudah tua, granat manggis itu terbungkus karatan.
"Jadi masih aktif. Dengan demikian, kita unsur Muspika dibantu unsur kecamatan kepling tetap menjaga lokasi ini sambil menunggu dari Satuan Gegana Brimob Poldasu untuk mengambil dan mengamankan granat tersebut," katanya.
Tonton juga:
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas Setelah Granat yang Dibelinya dari Pasar Barang Antik Meledak
Baca juga: Dikira Fosil Tulang Tua, Granat PD II yang Ditemukan di Pantai Ini Berubah Jadi Bola Api
Baca juga: Dikira Muntahan Ikan Paus, Ibu dan Anak Ini Bawa Pulang Granat Perang Dunia II, Apa yang Terjadi?
Baca juga: Sajikan Kuliner Nusantara, Ayam Granat jadi Menu yang Wajib Dicoba di Warung Oseng Mercon Bandung
Baca juga: Nenek di China Berikan Granat Hidup pada Cucunya karena Dikira Mainan, 3 Tahun Tak Curigai Apa-apa
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar TribunTravel Update di sini.