lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Penjaga pantai di Central Coast, New South Wales menemukan benda yang dicurigai sebagai sebuah granat di pasir pantai.
Atas temuan tersebut, pihak kepolisian dan pemadam kebakaran Terrigal dipanggil ke Pantai Wamberal pada Minggu (17/1/2021).
Dilansir dari news.com.au, Senin (18/1/2021), penjaga pantai telah menyiapkan zona pengecualian setelah menemukan benda aneh yang mirip dengan granat tangan.
Benda itu memiliki bentuk dan wujud yang mirip dengan granat tangan dan bertumpu pada tiang kayu di pasir pantai.
Granat tersebut bahkan memiliki tulisan 'M*26'.
Setelah kru pemadam kebakaran dan pihak kepolisian melakukan penyelidikan, diketahui benda yang dicurigai sebagai granat tersebut adalah korek api.
"Pemadam kebakaran Terrigal, Polisi NWS dan detektif memeriksa benda tersebut. Polisi juga bekerja sama dengan regu bom dan Defence Australia untuk menentukan sifat sebenarnya dari obyek yang ditemukan sebagai pemantik rokok berbentuk granat tangan," penjelasan Pos Pemadam Kebakaran Terrigal dalam unggahan di halaman Facebooknya.
"Upaya multi-agensi yang hebat dengan hasil yang sangat bagus," lanjutnya.
Aksi Pemadam Kebakaran Terrigal dipuji oleh komunitas Facebooknya.
"Bukankah kita semua beruntung ternyata hanya korek api. Bayangkan jika itu adalah granat asli dan belum diperiksa. Kerja bagus untuk layanan darurat sekali lagi, pergi ke situasi yang berpotensi mengancam nyawa," tulis pengguna Michelle Vanstone Skellett.
Ibu dan Anak Temukan Granat yang Dikira Muntahan Ikan Paus
Jodie Crews (38) dan putrinya, Isabella (8) dari Deal Kent menemukan granat yang awalnya dikira sebagai muntahan ikan paus dan membawanya ke rumah.
Crews dan putrinya menemukan granat tersebut saat berjalan di sepanjang Pantai Sandown, Sabtu lalu.
Crews mengatakan, "Kami membawa anjing-anjing itu jalan-jalan dan saya menemukannya di atas kerikil. Kami sering mengumpulkan potongan kaca dan kayu apung karena kami suka membuat sesuatu. Kami sangat arty."
"Itu (granat) memiliki punggung yang aneh dan lebih terlihat seperti sepotong tulang. Itu tidak terlalu berat dan beratnya sama dengan sekantong gula. Saya pikir itu mungkin sendi lutut yang lama. Sama sekali tidak terasa metalik," lanjutnya.
Ibu dan anak ini pun membawanya pulang di tempat yang membanggakan di meja ruang tamu.
Tonton juga:
Pada hari Kamis, setelah dia membaca saran di media sosial, Jodie duduk di karpet untuk menyelidiki objek tersebut dengan jarum.
"Segera setelah saya memasukkan jarum, casingnya tampak sedikit meleleh dan kemudian semuanya berubah menjadi bola api. Kami sangat beruntung. Bisa jadi seratus kali lebih buruk. Semua teman saya telah membuat saya berjanji untuk tidak mengambil apa pun dari pantai lagi," kata Crews.
Dia yakin granat berusia 80 tahun itu merupakan sisa dari Perang Dunia II dan bisa saja terhanyut oleh badai dan air pasang baru-baru ini.
Ia menambahkan, "Putri saya sangat berani dan melakukan semua hal yang benar. Dia lari ke tempat aman dan meminta bantuan. Saya sangat bangga padanya."
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas Setelah Granat yang Dibelinya dari Pasar Barang Antik Meledak
Baca juga: Demi Bertemu Tunangan, Pria Inggris Ini Langgar Aturan Karantina Singapura: Divonis 6 Bulan Penjara
Baca juga: Viral di TikTok, Mobil Parkir di Jalur Kereta Api, Polisi Sebut Ini Kejahatan
Baca juga: Mantan Kru Kabin Maskapai Ini Beberkan Kebiasaan Menjengkelkan Penumpang di Pesawat
Baca juga: Menantang Maut, Model Majalah Dewasa Ini Lakukan Pemotretan Bersama Hiu dengan Tanpa Busana
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
