lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pramugari memang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan dan rasa aman bagi penumpang saat penerbangan berlangsung.
Tapi tahukah kamu, sebelum penumpang naik ke pesawat, pramugari memiliki banyak tugas.
Tugas pramugari begitu banyak hingga membuat mereka sibuk setiap waktu.
Baca juga: Pramugari Ungkap Benci Penumpang yang Pesan Minuman Tertentu di Pesawat, Kenapa Ya?
Tetapi dari beberapa tugas tersebut, ada yang pertama dan terpenting bagi pramugari yakni pemeriksaan pra-penerbangan.
Dilansir dari Simple Flying, Selasa (28/6/2022), tugas pertama yang dilakukan pramugari saat naik pesawat adalah berjalan melalui kabin dan memindai area tersebut.
Dengan gerakan memutar pramugari memeriksa apakah semua area aman dan terjamin, sehingga tidak ada ancaman terhadap keselamatan.
Ini termasuk area lantai di bawah kursi, kursi, saku kursi dan kabin.
Pramugari juga mencari kerusakan pada kabin atau barang-barang yang hilang seperti sabuk pengaman atau jaket pelampung penumpang.
Toilet juga tak luput dari pemeriksaan pramugari termasuk pemanas air hingga detektor asap.
Area kursi dapur dan kru jump juga perlu diperiksa keamanannya secara menyeluruh.
Semua gerobak dan stok makanan juga ikut diperiksa pramugari.
Pemeriksaan Keamanan
Setelah berada di kursi lompat kru, setiap anggota pramugari memeriksa apakah harness berfungsi dan dipasang dengan benar kepada mereka.
Sistem alarm evaluasi dan lampu darurat diuji untuk memastikannya berfungsi.
Beberapa pesawat mengharuskan pramugari untuk memeriksa pengukuran tekanan geser pada pintu.
Baca juga: Mengintip Cara Pramugari Siapkan Makanan untuk Penumpang Kelas Ekonomi dan Bisnis, Berbeda?
Baca juga: Pramugari Ungkap Kesalahan Penumpang dalam Memilih Pakaian saat Naik Pesawat
Peralatan Keselamatan
Pramugari tahu persis di mana setiap peralatan keselamatan berada, berapa banyak bagian yang ada dan pemeriksaan individu setiap item.
Peralatan pemadam kebakaran termasuk masker oksigen, sarung tangan api dan alat pemadam api.
Barang-barang ini diperiksa dan dipastikan segel sudah terpasang serta berfungsi penuh.
Setiap anggota pramugari akan memiliki masker oksigen, obor dan jaket pelampung di dekat tempat duduknya.
Peralatan demonstrasi harus diperiksa jika demonstrasi keselamatan manual diperlukan.
Termasuk kartu keselamatan, sabuk pengaman, jaket pelampung, dan masker oksigen.
Ada satu untuk setiap set pintu di pesawat.
Botol oksigen semuanya diperiksa secara individual, untuk melihat apakah pengukur tekanan berada di tempat yang benar dan dalam tanggal yang valid.
Ini sangat penting jika terjadi dekompresi (kehilangan tekanan di kabin) bagi pramugari untuk bergerak di sekitar kabin atau untuk digunakan dalam keadaan darurat medis di mana pasien membutuhkan oksigen.
Barang-barang lainnya termasuk pemeriksaan rakit penyelamat (tergantung pada jenis pesawat), sabuk pengaman ekstensi, dan sabuk pengaman bayi.
Jaket pelampung ekstra untuk orang dewasa, anak-anak, dan rakit penyelamat untuk bayi sering dibawa di sebagian besar pesawat.
Kartu keselamatan tambahan ada di dalam pesawat jika ada yang hilang dari kursi.
Tas penahanan api juga dapat dibawa jika ponsel, laptop, atau bank daya terbakar.
Peralatan pertolongan pertama masih harus disegel dan tidak digunakan untuk memastikan bahwa semua barang tersedia jika terjadi keadaan darurat medis dan (jika dibawa) AED (defibrillator eksternal otomatis) bekerja dengan benar, biasanya diidentifikasi oleh cahaya stabil atau berkedip yang terlihat.
Item terakhir adalah ELT (pemancar pencari lokasi darurat) yang hanya dapat diakses oleh pramugari pada beberapa jenis pesawat, dan harus dipersenjatai dan antena dipasang.
Pemeriksaan ini diselesaikan oleh pramugari sebelum setiap penerbangan kecuali jika itu adalah penerbangan turnaround di mana kru yang sama berada di pesawat yang sama mengembalikan penerbangan kembali ke pangkalan dan tidak meninggalkan pesawat.
Tonton juga:
Baca juga: Penumpang Mabuk Dikeluarkan dari Penerbangan setelah Muntah di Kursi Pesawat
Baca juga: 5 Barang yang Selalu Ada di Tas Pramugari, Kira-kira Apa Ya?
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca juga selengkapnya seputar rahasia pramugari, di sini.
