TRIBUNTRAVEL.COM - Layanan makanan dan minuman di pesawat memang sudah umum dijumpai saat traveler melakukan perjalanan udara.
Tak hanya memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, pramugari juga bertugas untuk menyediakan makanan di pesawat.
Namun tak banyak orang tahu bagaimana cara pramugari menyiapkan makanan untuk para penumpang pesawat.
Ternyata awak kabin menggunakan tips khusus agar makanan tetap enak saat disantap di dalam pesawat.
Lalu, bagaimana cara pramugari menyiapkan makanan di pesawat?
Intip prosesnya yuk, yang dirangkum dari Simple Flying berikut ini:
Pra Penerbangan
Sejumlah maskapai memilih menggunakan layanan katering untuk menyiapkan makanan dengan cepat dan praktis.
Sebelum pesawat lepas landas, pramugari biasanya akan memasak sebagian makanan dan mendinginkannya.
Makanan yang sudah dimasak kemudian diangkut masuk ke pesawat dan dimuat dengan rapi menggunakan rak makanan, kotak atlas, atau gerobak menuju dapur pesawat.
Apabila pesawat melakukan penerbangan multi-sektor atau mungkin tidak ada fasilitas katering di bandara, maka katering tambahan akan dimuat untuk penerbangan tersebut.
Ketika awak kabin tiba di pesawat, dan setelah semua pemeriksaan keamanan serta keselamatan selesai, mereka akan memeriksa apakah nomor dari daftar penumpang dan katering cocok.
Apabila pesawat dijadwalkan dalam penerbangan singkat kurang dari 90 menit perjalanan, maka pramugari akan menyalakan oven untuk memanaskan makanan saat masih di darat.
Lalu menu makanan akan diletakkan di dalam rak oven selama pemuatan.
Selama boarding, anggota awak kabin senior di setiap dapur akan mulai menyiapkan barang-barang yang disediakan untuk layanan bar guna menghemat waktu.
Dalam Penerbangan
Setelah pesawat berhasil lepas landas dan aman untuk beraktivitas di dapus, maka pramugari akan langsung memanaskan makanan (untuk penerbangan yang lebih lama) di oven dapur.
Pada pesawat A320 atau B737 hanya ada 2 galai di bagian depan dan belakang pesawat sedangkan B777 atau A340 mungkin memiliki 4 galai, tergantung pada konfigurasinya.
Awak kabin mulai menyiapkan gerobak makanan (dimuat dengan pengaturan baki) dan gerobak bar dengan cara yang sangat tepat.
Proses ini dilakukan dengan cara yang sama oleh setiap awak kabin di maskapai penerbangan, untuk kemudahan layanan.
Untuk layanan bar mencakup: gelas, jus yang berbeda, minuman ringan, minuman beralkohol, serbet dan makanan ringan, serta pelengkap lainnya.
Makanan dapat ditempatkan di atas gerobak makanan, di rak dengan kotak berinsulasi di atasnya atau makanan dapat dimuat langsung ke pengaturan baki.
Pembuat teh dan kopi akan diseduh.
Baca juga: Aturan Seragam Berubah, Pramugari Maskapai Virgin Atlantic Kini Boleh Pamer Tato
Membagikan Makanan pada Penumpang
Pembagian makanan ke penumpang biasanya dimulai dari makanan khusus, seperti makanan untuk penderita diabetes, makanan Asia, makanan vegetarian, dan lain-lain.
Setelah itu gerobak makanan mulai masuk ke lorong kabin pada posisi yang sudah ditentukan (tergantung berapa banyak makanan yang ada di gerobak) dan jumlah makanan dibagikan kepada penumpang.
Di belakangnya kemudian menyusul layanan bar, sehingga penumpang bisa menikmati minuman dan makanan mereka.
Setalah itu disusul layanan teh dan kopi, yang terkadang bisa dilayani dengan nampan atau menggunakan gerobak makanan kosong, sekaligus untuk membersihkan nampan yang sudah selesai digunakan.
Gerobak makanan kosong lainnya mengikuti dengan layanan air.
Namun, sesuai dengan lama penerbangan, layanan makanan ini sedikit berubah.
Hingga 5 jam, alur layanan di atas sudah cukup.
Pada penerbangan jarak jauh, layanan akan berjalan dengan cara yang sama tetapi 2 atau 3 layanan air atau jus akan disertakan, dan layanan makanan tambahan akan ditambahkan.
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Naik Pesawat Terbang Bersama Anak-anak, Pilih Kursi Strategis
Lalu, bagaimana pelayanan untuk penumpang kelas ekonomi hingga kelas bisnis?
Ternyata tingkatan kelas di pesawat juga memiliki layanan yang berbeda.
Untuk kelas ekonomi premium, biasanya pengaturan nampan porselen akan diisi dengan gelas sampanye.
Sedangkan kelas bisnis, ditambahi dengan lebih banyak layanan, seperti hidangan pembuka yang disajikan sebelum makanan utama.
Kemudian akan ada layanan pencuci mulut dan kjeu yang ditambahkan sebagai penawar anggur, dan ada sampanye yang berbeda untuk setiap hidangan.
Lalu untuk penumpang kelas satu bisa meminta layanan sesuai permintaan.
Jadi satu pramugari bekerja di dapur menyiapkan makanan yang disajikan di hotel/resort bintang 5, dan satu lagi bekerja langsung di kabin pesawat.
Untuk layanan kelas satu ini tentu berbeda, karena makanan tidak dipanaskan sebelumnya melainkan langsung dimasak sesuai permintaan menunya.
Disclaimer: Setiap maskapai memiliki cara layanan makanan di pesawat yang berbeda. (TribunTravel.com/nrl)
Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Kelakuan Buruk Penumpang di Pesawat, Ngamuk Gara-gara Lasagna
Baca juga: Pramugari Ungkap Kesalahan Umum Penumpang di Pesawat, Berdiri di Lorong dan Tak Segera Duduk