Breaking News:

Penumpang Mabuk Dikeluarkan dari Penerbangan setelah Muntah di Kursi Pesawat

Seorang penumpang mabuk dikeluarkan dari penerbangan Jet2 setelah muntah di kursi pesawat. Ia dihukum penjara selama 3 bulan.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
Flickr/Bernal Saborio
Ilustrasi penumpang pesawat. Seorang penumpang mabuk dikeluarkan dari penerbangan Jet2 setelah muntah di kursi pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang mabuk mengacaukan penerbangan Jet2.

Penumpang pria bernama Ali Ozdemir ini naik pesawat Jet2 dalam kondisi mabuk.

Berada dalam kondisi tubuh yang tak baik, penumpang itu kemudian dikeluarkan dari penerbangan setelah muntah di kursi pesawat.

Penumpang lain yang berprofesi sebagai pemilik restoran mengatakan bahwa dirinya merasa jijik pada pria itu ketika muntah di kursi sampingnya.

Baca juga: Video Viral, Penumpang Pingsan saat AC Pesawat Mendadak Mati

Ozdemir diberitahu oleh hakim bahwa sikapnya bisa menimbulkan risiko signifikan bagi penumpang lain karena ia berada dalam keadaan mabuk.

Pesawat Jet2
Pesawat Jet2 (Instagram.com/@jet2pics)

Ozdemir kemudian tak diizinkan meneruskan penerbangannya dari Turki ke Birmingham, Inggris, lapor BirminghamLive.

Menurut Daily Star yang dikutip TribunTravel pada Senin (27/6/2022), Ozdemir telah mengonsumsi alkohol di bAndara sebelum naik ke pesawat.

Awak kabin pun ngeri melihat tingkah Ozdemir ketika merosot dari kursi pesawat.

Ozdemir kemudian muntah di kursi pesawat dan membuat kursi itu berantakan.

Sebelumnya, Pengadilan Mahkota Birmingham mendengar pada bulan Maret bahwa Ozdemir terseret kasus ketika tidak dapat menunjukkan paspornya saat diminta oleh staf karena keadaan mabuknya.

2 dari 3 halaman

Ozdemir tak dapat membuka tasnya untuk mengambil paspor dalam keadaan mabuk saat itu.

Hakim Simon Drew QC mengatakan: "Anda berada dalam penerbangan panjang dari Turki kembali ke negara ini. Ketika ditanya paspor Anda, Anda tidak dapat menunjukkannya dari tas Anda yang mengungkapkan keadaan tempat Anda berada."

"Anda tidak menawarkan agresi apa pun kepada siapa pun di pesawat, juga bukan berarti Anda bersikap kasar kepada mereka. Faktanya adalah bahwa orang yang mabuk di pesawat menghadirkan risiko serius bagi siapa pun di pesawat."

Baca juga: Yuk Kenalan dengan KA Kertajaya, Kereta Api Penumpang dengan Rangkaian Terpanjang di Indonesia

Bandara Birmingham
Bandara Birmingham (Flickr/Elliott Brown)

Baca juga: Viral Video Penumpang Kereta Naikkan Kaki ke Kursi Kosong untuk Selonjoran Banjir Kritik Warganet

Andrew Wallace, jaksa penuntut, mengatakan polisi dipanggil ke BAndara Birmingham 19 Oktober 2021 menyusul laporan penumpang mabuk.

Petugas menemukan Ozdemir "bau muntahan dan minuman keras dan matanya merah".

Syed Ahmed, pembela, mengatakan perilaku Ozdemir tidak menimbulkan kekhawatiran, dia tidak agresif dan tidak ada yang disuruh pindah kursi.

Dia mengatakan kepalanya telah bersAndar di jendela dan dia tertidur ketika dia sakit.

Ahmed mengatakan terdakwa melakukan perjalanan rutin ke Turki dan pada kesempatan ini telah ke pesta pertunangan, dan hanya mengonsumsi dua gelas anggur di bAndara.

Menjelaskan soal kasus mabuk dan muntah, dia mengatakan bahwa ia percaya kalau insiden yang terjadi di pesawat adalah karena sakit perut.

Ia juga mengaku sedang stress akibat perceraian dengan pasangannya.

3 dari 3 halaman

Ozdemir (49) dari Stirchley, yang kembali diturunkan dari pesawat karena mabuk ini harus dipenjara selama tiga bulan.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel penerbangan

Baca juga: Ratusan Penumpang Terkunci di Koridor BAndara, Ruangannya Pengap Bikin Kepanasan dan Pingsan

Baca juga: Kronologi Penumpang KRL Terpeleset dari Peron saat Kereta Melintas, Kini dalam Kondisi Baik

Selanjutnya
Tags:
Jet2penumpang mabukInggrisBirminghampenerbanganpesawat Peter Gadiot Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Yeti Airlines Rishi Sunak Gemma Atkinson
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved