TRIBUNTRAVEL.COM - Perenang bernama Merle Liivand telah membuat rekor baru untuk berenang terjauh mengenakan monofin.
Liivand, yang berasal dari Estonia, mencatatakan sejarah baru dengan berenang sejauh 26,22 mil (42 km) di lepas pantai Miami Beach, Florida, Amerika Serikat.
Rekor tersebut ditorehkan oleh Liivand hanya dalam waktu 11 jam 54 menit pada 7 Mei 2022 lalu, menurut laporan Guinness World Records.
"Berenang dengan monofin tanpa menggunakan lengan mirip dengan bagaimana lumba-lumba dan hewan laut berenang," kata perenang profesional itu, seperti dikutip TribunTravel dari laman People, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Restoran Layani Pesanan 13,5 Detik Saja, 26 Tahun Pertahankan Rekor Tercepat di Dunia
"Mereka hanya memiliki sirip dan tidak bisa menggunakan lengan apapun," tambahnya.
Liivand ternyata pernah membuat rekor sebelumnya untuk berenang terjauh dengan monofin pada tiga kesempatan terpisah.

Catatan gemilangnya dimulai pada 2019 dengan berenang sejauh 6,2 mil di lepas Pantai Redondo, California.
Kemudian Liivand membuat rekor baru pada tahun 2020 dengan berenang sejauh 12,8 mil di lepas pantai Selatan Point Park Pier, Miami.
Baca juga: Veteran Disabilitas Cetak Rekor Mendaki Gunung Everest dan Terjun Payung Pertama di Dunia
Liivand kembali memecahkan rekornya sendiri dengan berenang sejauh 18,6 mil di dekat Miami Beach pada 17 April 2022 lalu.
Meski senang atas pencapaiannya dalam memecahkan rekor, Liivand tampaknya punya maksud lain.
Liivand berharap pencapaiannya dapat menyoroti masalah yang lebih mendesak, yakni sampah plastik di laut.

Baca juga: Hebatnya Zara, Pilot Wanita 19 Tahun yang Sukses Pecahkan Rekor Terbang Keliling Dunia Sendirian
Ia pun memanfaatkan aksinya untuk membantu memerangi polusi laut.
"Saya lahir dengan masalah kesehatan auto-imun, dan saya mulai berenang karena paru-paru saya kolaps," kata Liivand
"Hari ini, niat saya adalah untuk memperjuangkan paru-paru Ibu Pertiwi," imbuhnya.
Jadi saat berenang memecahkan rekor bulan lalu, Liivand turut mengambil berbagai potongan sampah dari air dan melemparkannya ke dalam kayak yang mendayung di sampingnya.
Selain menjadi 'gila' melihat sampah di air, Liivand juga kesal tentang bagaimana plastik dan mikroplastik berdampak pada kehidupan hewan laut.
Baca juga: Catat Rekor, Astronaut Ini Jadi Wanita China Pertama yang Menyelesaikan Perjalanan Luar Angkasa
"Pada akhirnya ini bukan hanya tentang rekor," kata Liivand kepada Guinness.
"Ini tentang membantu masyarakat dan dunia," tuturnya.
Ke depannya, Liivand berharap lebih banyak orang akan memperhatikan masalah polusi plastik yang terus meningkat dan berdampak pada lautan di Bumi.
"Manusia harus meluangkan waktu sejenak untuk memahami bahwa kita perlu menggunakan lebih sedikit plastik atau memastikan bahwa kita membersihkan sampah di tanah," ujar Liivand.
"Kita perlu memastikan bahwa kita semua sehat. Manusia yang sehat berarti planet yang sehat," pungkasnya.
Baca juga: Pria Tua Tatap Matahari 1 Jam Tanpa Berkedip, Pecahkan Rekor Nasional
Baca juga: Pecahkan Rekor, Dua Wanita Ini Berhasil Menarik Pesawat Airbus A320 Sejauh 20 Meter
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.