Breaking News:

Aturan Penerimaan Turis Asing ke Jepang Lewat Agen Travel, Wajib Patuhi Pedoman Pemerintah

Jika orang positif terpapar corona dikonfirmasi, biro perjalanan harus mengkonfirmasi institusi medis yang dapat menangani banyak bahasa.

inato-ichi /Pixabay
Tempat terbaik di Indonesia untuk menyaksikan bunga sakura 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Jepang telah menyusun pedoman untuk melanjutkan penerimaan wisatawan asing.

Apabila turis asing melanggar pedoman tersebut, perusahaan travel akan dilarang membawa masuk turis asing lagi dan nama perusahaan akan diumumkan.

Travel atau agen perjalanan mengharuskan wisatawan untuk mengambil langkah-langkah pengendalian Covid-19 secara menyeluruh seperti selalu harus mengenakan masker.

"Saat menjual paket tur, selain mengenakan masker, Anda akan diminta untuk mendisinfeksi tangan secara menyeluruh dan mencegah infeksi, dan akan diminta untuk membeli asuransi kesehatan swasta sebelum berpartisipasi ke dalam tur," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (7/6/2022) setelah pedoman bagi turis asing diumumkan.

Selain itu, jika orang positif terpapar corona dikonfirmasi, biro perjalanan harus mengkonfirmasi institusi medis yang dapat menangani banyak bahasa.

Dan jika benar-benar dikonfirmasi, peserta selain orang yang terinfeksi, juga harus menghubungi orang lain yang dapat dihubungi.

Juga mencari tahu kontak dekat dengan orang yang positif tersebut. Barulah Tur dapat dilanjutkan.

Baca juga: Jepang Siap Sambut Kembali 20.000 Turis Internasional pada Juni 2022

Baca juga: Jepang Berencana Buka Perbatasan untuk Turis Pada Juni 2022

"Saya pikir ini akan menjadi peluang bagi pasar wisata untuk masuk ke Jepang untuk pemilihan industri wisata lebih lanjut. Saya berharap banyak pelanggan akan datang ke Jepang pada kesempatan ini," ungkap Tim Perencanaan Penjualan JTB GMT, Manajer Tim Makoto Sano.

 Pedoman tersebut juga mencakup bahwa jika wisatawan tidak mengikuti pengendalian infeksi, mereka tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam tur dan mungkin diminta untuk segera kembali ke rumah.

Sementara itu PM Jepang Fumio Kishida dalam kunjungannya ke Fukushima Minggu (5/6/2022) mengungkapkan kesempatan emas Jepang menerima wisatawan asing karena yen dalam posisi lemah saat ini.

2 dari 2 halaman

Sehingga, orang asing bisa lebih leluasa berbelanja di Jepang.

Mengenai pedoman tersebut, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Tetsuo Saito mengatakan pada konferensi pers setelah rapat Kabinet, "Mengamati isinya akan mengarah pada kelancaran dimulainya kembali pariwisata ke Jepang dan perluasan penerimaan turis selanjutnya. Oleh karena itu kami meminta perhatian dan kerja sama semua pihak."

Berikut poin pedoman penerimaan Turis Asing ke Jepang:

1. Agen perjalanan mengharuskan wisatawan untuk mengambil langkah-langkah pengendalian infeksi Covid-1 menyeluruh seperti mengenakan masker dan mengambil asuransi kesehatan swasta, dan mendapatkan persetujuan bahwa pelanggar mungkin tidak diizinkan untuk berpartisipasi atau melanjutkan.

2. Jika orang yang terinfeksi muncul, tur dapat dilanjutkan kecuali larangan bagi orang positif dan kontak dekat.

3. Pengendalian infeksi disesuaikan dengan standar Jepang.

4. Agen perjalanan menghindari keramaian dan memanfaatkan fasilitas dengan tindakan yang cermat, peserta tur dan Operator tur harus menyimpan riwayat perilaku peserta tersebut.

Baca juga: Panduan Rute ke Candi Borobudur dari Jogja, Bisa Naik Transportasi Umum atau Kendaraan Pribadi

Baca juga: 3 Restoran All You Can Eat di Solo yang Wajib Dicoba, Penggemar Kuliner Jepang Mampir ke Kakkoii

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jepang akan Larang Perusahaan Travel Bawa Wisatawan Asing Jika Melanggar Pedoman Pemerintah

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JepangCovid-19Turis Asing ke Jepang Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved