lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang sudah mulai rindu plesiran ke negeri sakura, Jepang tampaknya akan bernafas lega.
Bertepatan dengan liburan sekolah, Jepang dikabarkan akan membuka perbatasan untuk turis asing pada Juni 2022 mendatang.
Kabar gembira ini disampaikan secara langsung oleh Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, saat mengunjungi London pada Kamis (5/5/2022).
“Kami akan lebih melonggarkan kontrol sehingga pada bulan Juni dimungkinkan untuk memasuki negara itu dengan lancar seperti negara-negara G7 lainnya,” kata Kishida dikutip melalui laman Timeout, Salasa (10/5/2022).
Baca juga: Toko di Jepang Buat Kroket Daging Sapi Super Lezat, Pelanggan Rela Antre hingga 30 Tahun
Baca juga: Viral di Medsos, Restoran Jepang Sajikan Makanan Mirip Pecahan Plester Dinding
Lebih lanjut Kishida telah memutuskan bahwa Juni 2022 merupakan waktu yang tepat bagi Jepang untuk mengikuti jejak negara lain.
Hal tersebut melihat pada sejumlah negara di dunia telah menyambut kembali wisatawan dalam beberapa bulan terakhir.
Untuk sementara ini pengunjung asing yang telah divaksinasi sekarang dapat terbang ke Korea Selatan, Filipina, dan Malaysia.
Dengan dibukanya perbatasan asing Jepang, Kishida berharap pariwisata akan membantu mengangkat perekonomian di Jepang pasca pandemi Covid-19.
Kemudian, adanya pelonggaran perbatasan juga diharapkan benar-benar dilakukan pada bulan Juni 2022 mendatang.
Pada pembukaan itu juga Jepang berencana akan memperkenalkan proses masuk yang lebih lancar yang serupa dengan anggota G7 lainnya.
Baca juga: Jepang Cabut Larangan Perjalanan Covid-19 dari 106 Negara, Termasuk Indonesia
Baca juga: Lepas Gelar Kerajaan dan Nikahi Pria Biasa, Mantan Putri Jepang Kini Bekerja di Museum Seni New York
Menurut Kishida, persyaratan masuk Jepang akan diterapkan secara bertahap.
Pihak pemerintah juga akan memantau dampak liburan Golden Week Jepang selama dua minggu sebelum mengambil keputusan tersebut.
The Japan Times juga melaporkan bahwa negri sakura ini mungkin menyambut kelompok wisata kecil terlebih dahulu sebelum membuka pintunya untuk pariwisata umum.
Meski sudah diumumkan, hingga saat ini belum ada rincian konkret terkait pembukaan perbatasan Jepang untuk wisatawan internasional.
Dalam pertemuan itu juga Kishida memuji kebijakan masuk ketat negaranya untuk membantu Jepang mengatasi pandemi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Jepan telah menutup perbatasannya untuk turis asing pada awal 2020 lalu.
Saat ini, hanya 10.000 orang yang diizinkan masuk ke Jepang dalam sehari.
Namun, ini hanya mencakup pengunjung bisnis, pelajar, dan serta pelaku magang teknis.
Semantara itu untuk turis atau wisatawan asing sendiri masih dilarang masuk ke negara itu dan perbatasan Internasional masih ditutup secara ketat.
TONTON JUGA:
Baca juga: Pria Jepang Ini Sediakan Layanan Aneh, Sewakan Dirinya untuk Klien yang Kesepian
Baca juga: Pria Asal Banjar Kerja di Jepang Jadi Petani Bawang, Kisahnya Viral di Medsos
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Jepang di sini.
