Breaking News:

Tak Senonoh Pada 2 Penumpang Wanita di Pesawat, Pria Paruh Baya Dihukum 3 Tahun Penjara

Pria California 42 tahun harus berhadapan dengan pihak kepolisian setelah dilaporkan bertindak tidak senonoh kepada dua wanita.

Flickr/Travis Wise
Ilustrasi penumpang pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kejahatan dan berbagai insiden tak mengenakkan mungkin sudah jadi cerita lama bagi dunia penerbangan.

Dalam beberapa waktu, aksi semacam ini seringkali terjadi hingga merugikan penumpang lainnya.

Hal tersebut dapat dilihat satu di antara pada kabar di dunia penerbangan yang baru saja terjadi baru-baru ini.

Seorang pria California, Amerika Serikat, usia 42 tahun harus berhadapan dengan pihak kepolisian setelah dilaporkan bertindak tidak senonoh kepada dua wanita.

Adalah Jairaj Singh Dhillon yang saat itu sedang dalam penerbangan sebuah maskapai dari Los Angeles ke Boston minggu ini.

Ilustrasi penumpang pesawat
Ilustrasi penumpang pesawat (Pixabay/RyanMcGuire)

Baca juga: Viral Penumpang Pura-pura Lumpuh Agar Bisa Melewati Antrean di Bandara

Baca juga: Pesawat Dialihkan ke Kota Lain karena Darurat Medis, sebabkan Penumpang Terjebak di Bandara 24 Jam

Melansir laman Foxnews, Minggu (5/6/2022), Dhillon menghadapi dua tuntutan federal atas kasus pelecehan seksual yang ia lakukan dalam pesawat.

Ia diketahui melakukan aksi tidak senonoh tersebut saat berada di yurisdiksi pesawat khusus Amerika Serikat.

Menurut keterangan Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Massachusetts, pada momen itu, Dhillon dilaporkan duduk di sebelah seorang wanita yang sedang merawat bayinya.

Namun tanpa diduga, ia tiba-tiba mengulurkan tangan lalu menyentuh bagian paha dan serta area sensitif wanita itu.

“Orang ini baru saja meraba-raba saya,” kata korban sambil berteriak minta tolong.

Ilustrasi penumpang pria di pesawat.
Ilustrasi penumpang pria di pesawat. (Flickr/Bernal Saborio)

Baca juga: Pria Mabuk Dikeluarkan dari Pesawat setelah Kencing ke Arah Penumpang Lain, Penerbangan Tertunda

Baca juga: Viral Rekaman Suasana Kabin Garuda Turbulensi Karena Angin Puting Beliung, Penumpang Teriak Histeris

2 dari 3 halaman

Pada saat bersamaan, penumpang wanita lainnya juga melaporkan pengalaman yang sama atas tindakan pelecehan seksual yang dilakuan oleh Dhillon terhadapnya.

Wanita yang duduknya berada di seberang lorong dari Dhillon itu mengakui bahwa dia sempat meraih pangkal pahanya saat dia berdiri di samping kursinya.

Atas kejadian itu, pramugari lantas memindahkan Dhillon dari kursinya dan menempatkannya di bagian lain pesawat untuk penerbangan.

Penegak hukum kemudian mengawal tersangka turun dari pesawat ketika mendarat di Bandara Internasional Boston Logan pada Selasa (31/5/2022) pagi.

TONTON JUGA:

Dhillon mengatakan kepada agen FBI bahwa dia terbang ke Pantai Timur untuk mengambil truk dan mengendarainya kembali ke California.

Ia mengatakan bahwa pada waktu itu ia telah minum obat tidur ambien sekitar 15 menit setelah penerbangan lepas landas.

Akibat aksi tak senonoh itu, Dhillon kini ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai hukuman 3 tahun penjara.

Lebih dari itu, Dhillon juga dkenakan denda hingga 250 ribu Dollar AS atau setara dengan 3,6 miliar.

Tak hanya itu, pada satu tahun pembebesan nanti Dhillon juga akan tetap dalam pengawasan.

Baca juga: Terkurung di Pesawat Selama 3 Jam, Pilot Minta Bantuan Polisi untuk Evakuasi Ratusan Penumpang

Baca juga: Pria Tanpa Busana Ngamuk dan Teriaki Penumpang Lain karena Pesawat Tak Kunjung Lepas Landas

3 dari 3 halaman

(TribunTrave/Zed)

Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatBostonpesawatpenumpang pesawat Quincy Jones Pager (Beeper) Yeti Airlines Batik Air Brittney Griner
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved