TRIBUNTRAVEL.COM - Momen menjijikkan terjadi dalam penerbangan Jet2 belum lama ini.
Seorang pria mabuk diseret keluar dari pesawat oleh polisi setelah diduga kencing ke arah penumpang lain yakni saudaranya sendiri.
Penumpang itu terlibat dalam perkelahian di dalam kabin atas tindakan yang menjijikkan tersebut.
Alfie dan Kenneth Springthorpe lalu didenda oleh pihak maskapai sebesar 50 ribu pound Britania atau setara sekira Rp 908 juta atas insiden itu.
Kejadian tersebut terjadi di Bandara London Stansted dalam pesawat Jet2 untuk penerbangan Kreta pada Mei 2022.
Baca juga: Syarat Dokumen Penerbangan Garuda Indonesia, Lion Air & Citilink Terbaru 2022

Penumpang lain yang terkejut dengan tindakan itu merekam video dan mengunggah di TikTok, di mana pria itu diseret dari lorong kabin ke luar pesawat oleh petugas polisi Yunani.
Sementara itu terlihat pula petugas lain berpakaian sipil yang berjalan di belakang polisi untuk membantu pria mabuk keluar dari pesawat.
Buntut insiden penerbangan ini, pilot Jet2 terpaksa mengalihkan penerbangan ke Corfu untuk menurunkan saudara laki-laki penumpang itu setelah perkelahian terjadi.
Menurut laporan Mirror, staf penerbangan menemukan satu setengah botol Ciroc Vodka kosong yang diselipkan di bawah kursi, tempat dua penumpang itu duduk.
Insiden ini mengakibatkan penerbangan tertunda.
Bahkan lebih dari 200 penumpang terpaksa harus menunda momen liburan mereka lebih dari 3 jam 45 menit.
Ratusan penumpang terdampar di bandara Kreta selama satu hari ekstra.
Baca juga: Penerbangan Dibatalkan, Ibu-ibu Marah karena Tak Ada Bantuan untuk Anaknya yang Berkebutuhan Khusus

Baca juga: 6 Penerbangan Bandara Juanda Dialihkan ke Bandara Ngurah Rai karena Landasan Pacu Bermasalah
Sedangkan pihak maskapai Jet2 harus menyediakan hotel untuk para penumpang yang tertunda penerbangannya.
Dalam rilis resmi Jet2 yang diunggah pada 12 Mei 2022, tertuliskan: "Jet2.com telah mengeluarkan tagihan lebih dari 50 ribu pound Britani untuk sepasang saudara yang mengganggu, di samping larangan seumur hidup, setelah perilaku agresif dan kekerasan mereka. Menyebabkan penerbangan harus dialihkan minggu lalu."
"Alfie dan Kenneth Springthorpe, dari Sidcup, menunjukkan perilaku mengerikan di dalam pesawat yang menyebabkan kerusakan serta tingkat agresi yang tidak dapat diterima dan bahkan kekerasan fisik."
"Akibatnya, kru yang sangat terlatih tidak punya pilihan selain mengalihkan pesawat, yang terbang dari London Stansted ke Heraklion (Kreta), ke Corfu sehingga polisi bisa menurunkan mereka."
"Ini menyebabkan penundaan sekitar tiga jam dan 45 menit sebelum penerbangan dilanjutkan dengan selamat ke Kreta." (TribunTravel.com/ nrl)
Kumpulan artikel insiden penerbangan
Baca juga: Viral Video Pilot Lihat Kolam Renang Raksasa di Pulau Terpencil di Tengah Penerbangan ke Singapura
Baca juga: Singapore Airlines Kembali Buka Penerbangan Singapura-Medan PP, Harga Tiket Mulai Rp 2,2 Jutaan