lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sungai Aare di Bern, Swiss menjadi sorotan netizen Indonesia.
Sungai terpanjang di Swiss itu menjadi lokasi hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, saat berenang pada Kamis (26/5/2022) siang.
Eril hanyut terseret arus sungai setelah berenang dengan adiknya, Camilia Laetitia Azzahra, dan seorang kawannya di Swiss.
Banyak netizen Indonesia yang menyebut bahwa Sungai Aare merupakan sungai yang berbahaya karena memakan korban.
Namun ternyata Sungai Aare bukanlah sungai yang berbahaya.
Ada sungai di dunia yang dikatakan sangat berbahaya.
Dirangkum TribunTravel dari Ocean Info, berikut 10 sungai paling berbahaya di dunia.
1. Sungai Wharfe (Inggris)
Sungai Wharfe yang terletak di Yorkshire, Inggris merupakan salah satu sungai paling berbahaya di dunia dan telah mendapat reputasi buruk.
Sungai ini memiliki terowongan tersembunyi yang dapat membuat siapapun tersedot ke dalamnya.
Bagian yang terkenal sangat berbahaya itu terletak di antara Menara Barden dan Biara Bolton.
Pada 2011, sejumlah berita mengabarkan beberapa orang yang tersedot dan tidak pernah terlihat lagi.
2. Sungai Kongo (Afrika)
Sungai Kongo adalah bagian dari sistem sungai terpanjang kesembilan di dunia.
Sempat dikenal dengan nama Sungai Zaire, Sungai Kongo merupakan sungai terpanjang kedua di Afrika.
Sungai Kongo juga merupakan sungai terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 220 meter.
Bagian atas sungai berbahaya dipenuhi dengan jeram dan anak sungai, sedangkan bagian bawah berisi ngarai dan air terjun.
3. Sungai Nil (Afrika)
Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang mengalir di 11 negara dan bermuara di Laut Mediterania.
Sepanjang sejarah, Sungai Nil sangat penting bagi peradaban di seluruh Afrika, tetapi juga menghadirkan banyak ancaman.
Sungai tersebut merupakan rumah bagi predator berbahaya.
Termasuk buaya yang dapat bergerak sekitar 30 mil per jam di darat dan membunuh sekitar 200 orang per tahun.
Nyamuk-nyamuk berbahaya juga tinggal di kawasan Sungai Nil, sehingga menyebabkan 500 juta orang jatuh sakit setiap tahun dan ratusan ribu orang meninggal karena malaria dan virus West Nile.
Baca juga: WNI di Swiss Ungkap Kondisi Sungai Aare yang Kerap Sulitkan Perenang, Banyak Pusaran Air di Bawah
4. Sungai Amazon (Amerika Selatan)
Sungai Amazon masuk dalam daftar sungai paling berbahaya di dunia.
Sungai ini penuh dengan bahaya, seperti hiu banteng, anaconda, dan buaya caiman hitam.
Buaya caiman hitam merupakan predator paling berbahaya dengan panjang mencapai 1,8 meter.
5. Sungai Mississippi (Amerika Utara)
Sungai Mississippi adalah sungai terpanjang di Amerika Utara yang membentang melalui beberapa negara bagian.
Sungai ini juga merupakan salah satu yang terpanjang di dunia.
Memiliki air yang tenang, Sungai Mississippi sangat berbahaya untuk berenang.
Ada banyak arus bawah permukaan air yang tidak dapat diprediksi dan dapat dengan mudah menarik perenang ke kedalamannya.
6. Sungai Mekong (Asia Timur dan Asia Tenggara)
Sungai Mekong, sungai terpanjang ke-12 di dunia yang membentang di dunia benua yaitu Asia Timur dan Asia Tenggara.
Sungai ini melewati sejumlah negara, yaitu Vietnam, Thailand, Laos, Cambodia, China, dan Myanmar.
Secara historis sungai ini dikenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan rumah bagi beberapa spesies penyu dan lumba-lumba yang sangat langka.
Namun yang berbahaya adalah area jeram yang dikenal karena fluktuasi ketinggian airnya.
Baca juga: Kampanye Aare You Safe? Diluncurkan Sejak 2019, Peringatkan Bahaya Sungai Aare Swiss
7. Sungai Yangtze (China)
Sungai Yangtze memiliki panjang sekitar 4.000 mil, sungai terpanjang di Asia, dan sungai terpanjang ketiga di dunia.
Sungai ini mengalir ke Laut China Timur.
Sungai Yangtze menjadi pemisah alami antara China Utara dan China Selatan.
Namun, sungai ini berbahaya karena telah lama memiliki kecenderungan banjir yang mengancam kota-kota di tepinya.
China telah mengalami banjir mematikan yang parah dalam 100 tahun terakhir, salah satunya pada 1931 yang menewaskan sekitar dua juta orang.
Pada tahun 1998, banjir Yangtze menyebabkan kerusakan parah.
8. Sungai Orinoco (Amerika Selatan)
Sungai Orinoco terletak di Amerika Selatan dan merupakan jalur air terpanjang ketiga di benua itu.
Sungai ini berkelok-kelok dan memiliki jalur yang sangat rumit dan sulit dinavigasi, sehingga dapat membuat siapapun tersesat.
Airnya juga mengalir cukup cepat, membuat terumbu karang di sepanjang pantainya semakin berbahaya.
Baca juga: Usai Disorot Media Swiss, Ulasan Negatif Netizen Indonesia terhadap Sungai Aare Kini Sudah Hilang
9. Sungai Zambezi (Afrika)
Sungai Zambezi adalah sungai terpanjang keempat di Afrika.
Di dalamnya termasuk Air Terjun Victoria, Air Terjun Chavuma, dan Air Terjun Ngonye.
Air terjun ini hanya memiliki satu alasan mengapa beberapa orang menganggap sungai ini sangat berbahaya.
Yaitu air yang deras menyembunyikan batu-batu besar dan parit di dasar sungai.
Meskipun demikian, 50.000 orang melakukan perjalanan di sepanjang sungai setiap tahun.
Sungai berbahaya ini memiliki jeram besar yang menarik para penggemar petualangan dari seluruh dunia.
10. Sungai Potomac (Amerika Serikat)
Meskipun permukaan Sungai Potomac tampak menyenangkan, namun perairan sungai ini jauh dari kata aman.
Air mengalir dengan cepat di antara batas-batasnya, menciptakan arus bawah yang mematikan yang dapat dengan cepat menyapu perenang ke kedalamannya.
Kecelakaan jatuh adalah salah satu penyebab paling umum kematian dan cedera di sekitar sungai.
Namun sungai ini menyediakan beberapa arung terbaik di dunia bagi mereka yang menyukai tantangan.
Baca juga: Media Swiss Soroti Kelakuan Netizen Indonesia yang Beri Ulasan Negatif untuk Sungai Aare
Baca juga: Unggah Video Vlog, Youtuber Indonesia Ini Jelaskan Soal Sungai Aare dan Kondisi Airnya
